Kerangka Berfikir Penelitian yang Relevan

D. Kerangka Berfikir

Tabel 2.1 Kerangka Berfikir Kondisi Nyata: 1. Sumber dana keuangan pendidikan yang terbatas 2. Pembiayaan program yang serampangan 3. Belum dilaksanakannya manajemen keuangan pendidikan sesuai dengan prinsip dan pengelolaan yang telah ditetapkan 4. Tidak mendukung visi, misi dan kebijakan sebagaimana tertulis didalam rencana strategis lembaga pendidikan 5. Penerapan manajemen keuangan sekolah yang belum optimal 6. Semakin banyak Penerapan manajemen keuangan sekolah yang belum optimal. 1. Melaksanakan manajemen keuangan secara transparan 2. Melibatkan seluruh stakeholder sekolah 3. Perencanaan dan penyusunan anggran dilakukan secara matang 4. Pengawasan laporan keuangan secara rutin oleh evaluator eksternal 5. Kepala sekolah harus mengevaluasi seluruh kegiatan dan melakukan monitoring secara rutin. Terlaksananya penerapan manajemen keuangan pendidikan secara optimal. Input Masalah Proses Strategi Output anggaran semakin tinggi pula penyimpangan yang dilakukan 7. Manajemen keuangan yang dilakukan tidak transparan menimbulkan banyak kecurigaan; 8. Kurangnya partisipasi masyarakat dan orang tua dalam mengawasi manajemen keuangan sekolah; 9. Manipulasi laporan keuangan sekolah; 10. Kebocoran anggaran dalam bentuk paling parah seperti korupsi pendidikan.

E. Penelitian yang Relevan

Tabel 2.2 Penelitian yang Relevan Penelitian Tahun Judul Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan Achmad Abu Bakar 2007 Skripsi Pelaksanaan Manajemen Keuangan Sekolah Studi Kasus di SMA Islam Al-Azhar 3 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 68 - Variabel penelitian yang meliputi: 1. Perencanaan keuangan sekolah; 2. Pelaksanaan keuangan sekolah. - Jenjang sekolah di tingkat Sekolah Menengah Atas. - Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif. - Variabel penelitian meliputi: 1. Evaluasi keuangan sekolah - Jenis sekolah Madrasah Aliyah Negeri - Lokasi sekolah - Sekolah negeri. - Pengelolaan dibawah naungan Kemenag. - Proses perencanaan dan penyusunan anggaran dilakukan pada awal dengan keterlibatan guru yang menghasilkan RAPBS. Penggunaan anggaran sekolah diawasi oleh pihak yayasan. Supartini 2005 Skripsi Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah MBS dalam - Variabel Penelitian meliputi: - Sekolah swasta - Lokasi sekolah - Tingkat sekolah - Penerapan MBS masih belum optimal. Untuk 68 Achmad Abu Bakar, “Pelaksanaan Manajemen Keuangan Sekolah Studi Kasus di SMA Islam Al- Azhar 3 Kebayoran Baru Jakarta Selatan”, Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta, 2007. Bidang Manajemen Keuangan Studi Deskriptif di SMP Bantar Jati Yayasan Indocement Tunggal Prakarsa Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor 69 1. Pelaksanaan manajemen keuangan dalam mewujudkan MBS. - Metode penelitian kualitatif jenjang SMP mengoptimalkan penerapan MBS dalam bidang keuangan melakukan berbagai upayasalah satunya untuk memprioritaskan pengeluaran anggaran yang dapat meningkatkan mutu sekolah. David Wijaya 2009 Jurnal Implikasi Manajemen Keuangan Sekolah terhadap Kualitas Pendidikan 70 - Variabel pembahasan: 1. Pelaksanaan manajemen keuangan sekolah - Teori peran dan fungsi manajemen keuangan - Menghitung distribusi biaya - Sistem akuntansi - Perhitungan analisis Biaya - Manajemen keuangan sekolah berbeda dengan manajemen perusahaan. - Manajemen keuangan pada setiap sekolah letak perbedaanya menekankan tipe sekolah, letak dan 69 Supartini, “Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah MBS dalam Bidang Manajemen Keuangan Studi Deskriptif di SMP Bantar Jati Yayasan Indocement Tunggal Prakarsa Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor”, Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta, 2005. 70 David Wijaya , “Implikasi Manajemen Keuangan Sekolah terhadap Kualitas Pendidikan”, Jurnal Pendidikan Universitas Kristen Krida Wacana Jakarta, 2009. predikat sekolah serta yang mempengaruhi kebutuhan setiap sekolah. - Kepala sekolah masih minim dalam melakukan analisis biaya manfaat agar penyusunan anggaran mencapai efektifitas dan efisiensi. 77

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian dilaksanakan di MAN Insan Cendekia Serpong yang beralamat di Jl.Cendekia Sektor IX, BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan- Banten. Waktu penelitian dilakukan pada bulan April sampai dengan Agustus 2014. Tabel 3.1 Rincian Kegiatan Penelitian No. Kegiatan Penelitian Waktu Penelitian April Mei Juni Juli Agustus 1. Perizinan Studi Pendahuluan 2. Pelaksanaan Studi Pendahuluan 3. Perizinan Penelitian 4. Pelaksanaan Penelitian 5. Pengolahan Data

B. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis, yaitu penelitian yang memaparkan apa yang terjadi dalam sebuah kancah, lapangan atau wilayah tertentu. Untuk memperoleh hasil penelitian yang signifikan, penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu obervasi, wawancara dan dokumentasi. 1. Observasi, yaitu pengamatan meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra sesuai dengan pedoman observasi.