Keputusan Pembelian Pengaruh Perceived Quality Dan PositioningTerhadap Minat Pembelian Ulang Pada CV. Brastagi Supermarket Jl. Gatot Subroto Medan

Berdasarkan teori-teori yang dikemukakan diatas, maka model pengukuran positioning yang tepat untuk melakukan penelitian dapat dilihat pada Gambar 2.3 berikut ini : Gambar 2.3 Model Pengukuran Positioning Sumber : Kotler dalam Lupiyoadi 2001, Kartajaya 2005 diolah oleh penulis 2010

E. Keputusan Pembelian

Suatu keputusan melibatkan pilihan alternatif. Pemasar biasanya tertarik pada perilaku konsumen, terutama pilihan mereka. Semua aspek pengaruh dan kognisi dilibatkan dalam pengambilan keputusan konsumen. Akan tetapi inti dari pengambilan keputusan konsumen adalah proses pengintegrasian yang mengkombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi alternatif-alternatif dan memilih salah satu diantaranya. Gambar 2.4 Proses Pengambilan Keputusan Pembelian Sumber: Setiadi, 2003 :16 Mengenali kebutuhan Pencarian informasi Evaluasi alternatif Perilaku pasca pembelian Keputusan pembelian Dipersepsi positif konsumen Unggul Berbeda Dapat dikomunikasikan Positioning Universitas Sumatera Utara Secara rinci tahap-tahap ini dapat diuraikan sebagai berikut: a. Pengenalan masalah, yaitu konsumen menyadari akan adanya kebutuhan. Konsumen menyadari adanya perbedaan antara kondisi sesungguhnya dengan kondisi yang diharapkan. b. Pencarian Informasi, yaitu konsumen yang mulai timbul minatnya akan terdorong untuk mencari informasi yang lebih banyak lagi. Proses ini diperoleh dari bahan bacaan, bertanya pada teman ataupun melakukan kegiatan-kegiatan mencari untuk mempelajari yang lainnya. c. Evaluasi alternatif, yaitu mempelajari dan mengevaluasi alternatif yang diperoleh melalui pencarian informasi untuk mendapatkan alternatif terbaik yang akan digunakan untuk melakukan keputusan pembelian. d. Keputusan pembelian, yaitu melakukan keputusan untuk melakukan pembelian yang telah diperoleh dari evaluasi alternatif. e. Perilaku pasca pembelian, yaitu keadaan dimana sesudah pembelian terhadap suatu produk atau jasa, maka konsumen akan mengalami beberapa tingkat kepuasan atau ketidakpuasan. f. Kepuasan sesudah pembelian, merupakan fungsi dari dekatnya antara harapan pembeli tentang produk tersebut dan kemampuan produk tersebut. g. Tindakan-tindakan sesudah pembelian, yaitu kepuasan atau ketidakpuasan konsumen pada suatu produk akan mempengaruhi tingkah laku berikutnya. h. Penggunaan dan pembuangan sesudah pembelian, yaitu pemasar harus mengontrol bagaimana pembeli menggunakan dan membuang suatu produk. Bila Universitas Sumatera Utara konsumen menemukan cara pemakaian penggunaan baru, ini haruslah menarik minat pemasar karena penggunaan baru tersebut dapat diiklankan. Bila konsumen menyimpan produk tersebut di lemari mereka, ini merupakan petunjuk bahwa produk tersebut kurang memuaskan. Bila mereka menjual atau menukar produk, maka ini berarti penjualan produk berikutnya akan menurun. Apabila mereka membuangnya, pemasar perlu mempelajari pemakaian dan pembuangan produk untuk mendapatkan isyarat-isyarat dari masalah-masalah dan peluang-peluang yang mungkin ada. Universitas Sumatera Utara

BAB III GAMBARAN PERUSAHAAN

A. Sejarah Berdirinya Perusahaan