Uji Heteroskedastisitas Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas

Untuk memastikan apakah data di sepanjang garis diagonal berdistribusi normal maka dilakukan uji kolmogorov smirnov b. Uji Kolmogorov Smirnov Tabel 4.10 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 98 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation 1.87668073 Most Extreme Differences Absolute .099 Positive .093 Negative -.099 Kolmogorov-Smirnov Z .983 Asymp. Sig. 2-tailed .289 a. Test distribution is Normal. Sumber : Pengolahan data dengan SPSS 2010 Pada Tabel 4.10 terlihat bahwa nilai Asymp.Sig. 2-tailed adalah 0,289 dan diatas nilai signifikan 0,05, dengan demikian variabel residual berdistribusi normal.

2. Uji Heteroskedastisitas

Adanya varians variabel independen homokedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas diuji dengan menggunakan uji Glejser dengan pengambilan keputusan jika variabel independen signifikan secara statistik mempegaruhi variabel dependen, maka ada indikasi Universitas Sumatera Utara terjadinya heteroskedastisitas. Jika probabilitas signifikannya diatas tingkat kepercayaan 5 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas. Melalui analisis grafik, suatu model regresi dianggap tidak terjadi heteroskedastisitas, jika titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y Gambar 4.3 Uji heterokedastisitas Sumber: Pengolahan data dengan SPSS 2010 Pada Gambar 4.3 terlihat titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas diatas maupun dibawah angkan nol pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga layak Universitas Sumatera Utara dipakai untuk memprediksi keputusan pembelian, berdasarkan masukan variabel bebasnya. Tabel 4.11 Uji glejser Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 2.607 1.625 1.605 .112 perceived quality -.012 .082 -.021 -.145 .885 positioning -.030 .063 -.068 -.478 .634 a. Dependent Variable: absut Sumber: Pengolahan data dengan SPSS 2010. Kriteria pengambilan keputusan dengan uji glejser sebagai berikut: a. Jika nilai signifikansi 0,05 maka tidak mengalami gangguan heteroskedastisitas b. Jika nilai signifikansi 0,05 maka mengalami gangguan heteroskedastisitas Tabel 4.11 memperlihatkan bahwa tidak satupun variabel independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen absolut Ut absut. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansi di atas tingkat kepercayaan 5, jadi model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.

3. Uji Multikolinearitas