Latar Belakang Pengaruh Perceived Quality Dan PositioningTerhadap Minat Pembelian Ulang Pada CV. Brastagi Supermarket Jl. Gatot Subroto Medan

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perdagangan eceran atau sekarang ini disebut perdagangan ritel, adalah kegiatan usaha menjual barang atau jasa kepada perorangan untuk keperluan pribadi, keluarga, atau rumah tangga. Mereka menjual barang atau jasa langsung kepada konsumen. Dalam pengertian lain, pedagang ritel atau retailer menjadi mata rantai terakhir dalam proses distribusi. Dalam rantai distribusi, retail berfungsi menjadi penghubung antara final customer, manufacturer dan, wholesaler. Industri ritel di Indonesia berkembang dari gerai tradisional ke gerai modern berupa supermarket. Kemudian, terjadi peningkatan gerai modern yang lebih pesat lagi, dalam rupa hypermarket, supermarket, minimarket, dan plaza. CV. Brastagi Supermarket merupakan salah satu perusahaan eceran retail yang bergerak dalam bidang penjualan produk-produk seperti: peralatan elektronik, perlengkapan rumah tangga, perlengkapan sekolah dan kantor, kebutuhan bayi dan anak, makanan dan minuman, pakaian, pembersih, perawatan kecantikan, dan sebagainya. Ketertarikan penulis memilih CV. Brastagi Supermarket karena retail tersebut merupakan salah satu perusahaan eceran yang sangat memperhatikan kualitas produk yang ditawarkan. C.V Brastagi Supermarket juga sering melakukan penawaran produk yang dipaketkan dengan harga yg lebih ekonomis, contohnya mie Universitas Sumatera Utara instant yang dipaketkan dalam lima bungkus dijual dengan harga yang lebih ekonomis dibandingkan dengan membeli per bungkusnya. C.V Brastagi Supermarket membeli lebih memiliki motto, yaitu “Brastagi Bicara Quality” yang artinya Brastagi Supermarket lebih menonjolkan kualitasnya baik dari produk, pelayanan, dan harga. Secara teoritis, setiap kali seseorang membeli suatu barang atau jasa, ia berharap barang atau jasa tersebut akan mampu memberikan kegunaan maksimum. Hal ini sejalan dengan pendapat Tjiptono 2005:179 bahwa setiap konsumen adalah rational economic man yang memiliki alasan rasional dan membuat pilihan rasional dalam setiap pembelian produk dan jasa. Konsumen menjadi lebih jeli dalam memilih perusahaan yang tetap dan sesuai untuk mendapatkan produk atau jasa yang diinginkannya, dalam hal ini perceived quality dan positioning merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan pelanggan dalam melakukan pembelian terhadap suatu perusahaan. Keputusan pembelian adalah suatu reaksi yang riil atas keberhasilan program pemasaran suatu produk Perusahaan harus dapat menciptakan strategi pemasaran yang baik untuk dapat menciptakan keberhasilan tersebut. Salah satunya adalah menciptakan perceived quality dan positioning yang baik atas produk yang ditawarkan. Menurut Aaker 1997 ; 124 kesan kualitas perceived quality dapat didefenisikan sebagai persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa layanan berkaitan dengan apa yang diharapkan Universitas Sumatera Utara oleh pelanggan. Perceived quality tidak dapat ditetapkan secara objektif karena merupakan suatu persepsi dan melibatkan apa yang penting bagi pelangganya. Kesan kualitas yang tinggi terhadap sesuatu merek akan membentuk suatu citra yang positif bagi merek tersebut yang menjadi salah satu faktor untuk melakukan keputusan pembelian. C.V Brastagi Supermarket selalu menawarkan produk yang berkualitas. Hal ini dapat dilihat dari produk yang ditawarkan seperti makanan dan minuman, buah-buahan serta sayur-sayuran selalu di sediakan dalam keadaan yang segar fresh, berkualitas dan terbaik. C.V Brastagi Supermarket juga selalu mengutamakan kepuasan dan kenyamanan dalam berbelanja, dimana C.V Brastagi Supermarket selalu melatih karyawannya untuk selalu besikap ramah dan tanggap terhadap pelangannya dengan menyediakan kotak saran apabila terdapat keluhan dan bagian informasi yang dibentuk untuk membantu pelangganya dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan. Menurut Lupiyoadi2001; 48 positioning merupakan suatu konsep psikologis yang terkait dengan bagaimana konsumen dapat menerima perusahaan tersebut dibandingkan dengan perusahaan lain. Persoalan positioning secara khusus merupakan hal yang dianggap penting ketika para pesaing dalam pasar muncul atau berkembang dengan cara yang sama. Pasar Brastagi Supermarket memiliki beberapa pesaing seperti Makro’s hypermarket, Carrefour yang juga berkembang dengan cara yang sama dengan Brastagi Supermarket. Namun demikian Brastagi Supermarket memiliki beberapa keunggulan – keunggulan yang dapat menjadi positioning-nya sehingga kehadirannya dapat terus diterima dan terus berkembang. Brastagi Universitas Sumatera Utara Supermarket menempatkan beberapa kunci suksesnya sebagai positioning-nya yang diantaranya adalah One Stop Shopping, Full Range of Choice, Free Parking, dan Self Service yang tentunya berbeda dari perusahaan sejenis lainnya. - One Stop Stopping C.V. Brastagi Supermarket tidak hanya menjual produk sendiri tetapi juga bekerja sama dengan pihak lain seperti penyediaan fasilitas ATM, dan penyewaan tempat untuk menjual produk-produk lainnya. - Full Range of Choice C.V. Brastagi Supermarket menawarkan produknya dengan berbagai alternatif pilihan merek sehingga memudahkan para pelanggan memilih produk yang dibutuhkannya. Brastagi Supermaket tidak hanya menawarkan merek-merek lokal saja namun juga menyediakan berbagai produk impor. - Free Parking C.V Brastagi Supermarket menyediakan fasilitas parkir gratis yang memberikan kemudahan bagi para pelanggannya untuk datang dan membeli segala kebutuhannya. - Self- service C.V. Brastagi memberikan kebebasan dan kemudahan bagi para pelanggannya yang untuk berbelanja. . Perceived quality dan positioning merupakan persepsi pelanggan terhadap pembelian secara keseluruhan. Persepsi pelanggan terhadap perceived quality dan positioning yang dimiliki oleh CV. Brastagi Supermarket mungkin akan dapat Universitas Sumatera Utara memberikan dampak positif bagi pelanggan yang kemudian akan menciptakan minat bagi pelanggan untuk mengambil keputusan melakukan pembelian di CV. Brastagi Supermarket tersebut. Berikut ini adalah data jumlah konsumen yang melakukan pembelian pada CV. Brastagi Supermarket Medan : Tabel 1.1 Rata –Rata Jumlah KonsumenHari Yang Melakukan Pembelian di CV. Brastagi Supermarket Tahun 2007, 2008, dan 2009. No. Tahun Jumlah KonsumenHari 1 2007 3880 2 2008 4619 3 2009 4347 Sumber: CV. Brastagi Supermarket 2010 Tabel 1.1 diatas menunjukan rata- rata jumlah konsumen yang berkunjung ke Brastagi Supermarket selama tiga tahun terakhir yaitu dari tahun 2007, 2008, dan 2009. Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa rata rata jumlah konsumen yang berkunjung ke Brastagi Supermarket tersebut mengalami fluktuasi yang cukup berarti, dimana pada tahun 2007 rata-rata jumlah konsumen yang berkunjung sebanyak 3880 orang, meningkat pada tahun 2008 sebanyak 4619 orang, dan mengalami penurunan menjadi 4347 orang pada tahun 2009. Berdasarkan alasan-alasan yang dikemukakan di atas, penulis ingin mewujudkan skripsi dengan judul: “Pengaruh Perceived quality dan Positioning terhadap Keputusan Pembelian Pelanggan pada CV. Brastagi Supermarket Medan. Universitas Sumatera Utara

B. Perumusan Masalah