Pelayanan Sirkulasi Pelayanan Referensi

4. Terjadi antrian panjang pada saat peminjaman maupun pengembalian buku, keadaan ini berarti membuang waktu. Dari konsep-konsep yang diuraikan di atas yang dimaksud dengan pelayanan perpustakaan adalah seluruh kegiatan pelayanan perpustakaan yang diberikan kepada pengguna untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan secara optimal. Dengan mengetahui karakteristik utama dari pelayanan yang meliputi 1 Intangibility tidak berwujud 2 Inseparability tidak dapat dipisahkan 3 Variability berubah-ubah dan 4 Perishability daya tahan maka sistem pelayanan diharapkan dapat diterapkan dengan baik sehingga menjadi tolak ukur bagi keberhasilan kerja perpustakaan perguruan tinggi.

2.5 Jenis-Jenis Pelayanan Perpustakaan Perguruan Tinggi

Untuk mencapai tujuan yang diharapkan perpustakaan perguruan tinggi menawarkan berbagai jenis pelayanan perpustakaan yaitu sebagai berikut :

2.5.1 Pelayanan Sirkulasi

Salah satu kegiatan utama atau jasa utama perpustakaan adalah peminjaman buku dan materi lainya. Kegiatan peminjaman ini sering dikenal dengan nama sirkulasi artinya peminjaman. Bagian ini, terutama meja sirkulasi, seringkali di anggap ujung tombak jasa perpustakaan karena bagian inilah yang pertama kali berhubungan dengan pengguna atau pemakai serta paling sering di gunakan pemakai, karenanya unjuk kerja staf sirkulasi dapat berpengaruh terhadap citra perpustakaan Sulistiyo-Basuki, 1991: 257. Sedangkan menurut Sutarno 2006: 93 menyatakan bahwa “layanan sirkulasi adalah kegiatan melayani pemakai jasa perpustakaan dalam pemesanan, peminjaman, dan pengembalian bahan pustaka beserta penyelesaian administrasinya”. Berdasarkan uraian di atas dapat dikatakan bahwa layanan sirkulasi adalah layanan titik utama yang langsung berhubungan dengan pengguna perpustakaan menyangkut kegiatan pelayanan peminjaman dan pengembalian bahan pustaka. Sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan pelayanan di atas, dalam buku Perpustakaan Perguruan Tinggi : Buku pedoman 2004: 73 dinyatakan bahwa : “Kelancaran proses layanan ini tergantung kepada hal-hal berikut : 1. Sistem peminjaman yang dipilih. 2. Petugas yang terampil. 3. Peraturan peminjaman yang jelas. Universitas Sumatera Utara Dari pernyataan di atas, jelas bahwa untuk lancarnya suatu pelayanan tidak terlepas dari sistem pemijaman yang dipilih, petugas yang dipilih serta peraturan peinjaman harus jelas.

2.5.2 Pelayanan Referensi

Layanan referensi adalah suatu kegiatan kerja yang berupa pemberian bantuan kepada pemakai perpustakaan untuk menemukan informasi. Bantuan tersebut berupa jawaban pertanyaan-pertanyaan dengan menggunakan koleksi referensi baik yang ada di perpustakaan sendiri maupun perpustakaan lain. Menurut Darmono 2001: 41 menyatakan bahwa layanan koleksi referensi adalah layanan yang diberikan oleh perpustakaan untuk koleksi-koleksi khusus seperti kamus, ensiklopedi almanak, direktori, buku tahunan yang berisi informasi teknis dan singkat. Koleksi ini tidak boleh dibawa pulang oleh pengguna perpustakaan tetapi hanya dapat dibaca di tempat. Pelayanan referensi merupakan layanan langsung, karena ada komunikasi antara petugas dan penanya. Oleh karena itu, petugas referensi di tuntut memiliki kecakapan dan keterampilan menganalisis pertanyaan, karena terkadang penyampaian pertanyaan tidak jelas, sedang petugas referensi diharapkan mampu menjawab pertanyaan dengan cepat, tepat dan benar. Agar pelayanan referensi dapat berjalan dengan baik, petugas referensi perlu memahami terlebih dahulu fungsi-fungsi referensi, antara lain : 1. Fungsi pemilihanpenilaian; memberikan petunjukpengertian tentang bagaimana cara memilihmenilai bahan pustaka dalam kelompok koleksi referensi yang bermutu dan berbobot ilmiah agar diperoleh sumber informasi yang berdayaguna maksimal. 2. Fungsi Informasi; petugas referensi dapat memberikan informasi kepada pengunjung, yaitu memberikan jawaban terhadap pertanyaan singkat maupun penelusuran informasi yang luas dan mendetail sesuai dengan kebutuhan pemakai. Informasi ini yang terpenting dari pelayanan referensi. 3. Fungsi bimbingan; petugas referensi harus menyediakan waktu guna memberikan bimbingan kepada pengguna perpustakaan untuk menemukan bahan pustaka yang dibutuhkan.Sumardji, 1992: 12 Berdasarkan uraian di atas yang dimaksud dengan pelayanan referensi adalah pemberian bantuan layanan kepada pemakai perpustakaan untuk menjawab pertanyaan dengan menggunakan koleksi referensi. Untuk menjawab pertanyaan yang diajukan pengguna pustakawan harus memiliki pengetahuan umum yang cukup luas, bersikap terbuka dan selalu siap memberikan bantuan kepada pengguna, mampu memberikan Universitas Sumatera Utara bimbinganpetunjuk praktis kepada pengguna dalam upaya memilih dan menggunakan koleksi referensi sehingga fungsi pelayanan referensi dapat berjalan dengan baik.

2.5.3 Pelayanan Internet