3.4. Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder, yaitu: 1.
Data Primer: diperoleh melalui wawancara langsung dengan responden ibu, yang berpedoman pada kuesioner penelitian yang telah dipersiapkan terlebih dahulu.
2. Data Sekunder: diperoleh dari laporan tahunan PWS-KIA tentang cakupan
pertolongan persalinan dan laporan tahunan Puskesmas Butar berupa data umum data geografi, demografi, dan data pelayanan kesehatan di wilayah kerja
Puskesmas Butar Kecamatan Pagaran.
3.5. Definisi Operasional
Berdasarkan kerangka konsep yang telah dibuat maka definisi operasional dari variabel-variabel penelitian ini adalah:
3.5.1. Variabel Bebas
1. Umur yaitu usia responden ibu ketika melahirkan anak yang terakhir, dengan
kategori : a.
Umur reproduktif 20 - 35 tahun. b.
Umur non-reproduktif 20 atau 35 tahun. 2.
Pendidikan yaitu sekolah formal yang pernah dicapai oleh responden berdasarkan ijazah terakhir, yang dibedakan atas :
a. Tinggi, bila responden tamat dari Perguruan Tinggi.
b. Sedang, bila responden tamat dari SLTPSLTA.
c. Rendah, bila responden tidak sekolahtamat SD.
Universitas Sumatera Utara
3. Pekerjaan yaitu suatu kegiatanaktivitas yang dilakukan responden secara rutin
selain sebagai ibu rumah tangga dan mendapatkan imbalan berupa uang atau barang untuk memenuhi kebutuhan keluarga, yang dibedakan atas:
a. Bekerja PNS, pegawai swasta, petani, wiraswasta dan lain-lain. b. Tidak bekerja sebagai ibu rumah tangga.
4. Penghasilan yaitu jumlah pendapatan suami istri per bulan yang dikategorikan
berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Propinsi Sumatera Utara No. 5614894KTahun 2009 tentang Penetapan Upah Minimum Provinsi UMP
Sumatera Utara Tahun 2010 yaitu sebesar Rp 965.000,- per bulan. Dengan demikian pendapatan keluarga responden dapat dibedakan atas:
a. ≥ Rp 965.000,- bulan ≥ UMP
b. Rp 965.000,- bulan UMP
5. Paritas yaitu jumlah persalinan yang pernah dialami oleh responden baik berakhir
dengan kelahiran hidup ataupun mati yang dibagi atas: a.
≤ 2 anak b. 2 anak
6. Ketersediaan sarana kesehatan yaitu ada tidaknya sarana kesehatan untuk
pertolongan persalinan yang terdapat disekitar tempat tinggal ibu, seperti : rumah sakit, puskesmas, polindes, praktek dokterbidan swasta yang dapat diakses
responden. 7.
Jarak sarana kesehatan adalah persepsi responden terhadap kemampuan untuk memperoleh layanan kesehatan secara geografis, dikategorikan sebagai berikut:
a. Dekat
≤ 2 km.
Universitas Sumatera Utara
b. Jauh 2 km.
8. Keterpaparan informasipenyuluhan mengenai persalinan sehat dari petugas
kesehatan adalah responden pernah diberikan informasipenyuluhan oleh petugas kesehatan dokter, perawat atau bidan mengenai persalinan yang baik dan sehat.
9. Dukungan keluargakerabat adalah responden mendapatkan dukungan dari
keluargakerabat responden untuk memanfaatkan penolong persalinan yaitu tenaga kesehatan dalam membantu persalinan.
10. Pemeriksaan kehamilan adalah tindakan yang dilakukan oleh responden untuk
memeriksakan kehamilannya ke tenaga kesehatan.
3.5.2. Variabel Terikat