Karakteristik Responden Analisis Univariat

4.2.1. Karakteristik Responden

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan distribusi frekuensi untuk variabel umur yaitu, responden terbanyak adalah responden dengan umur reproduktif sebanyak 59 orang 76.6 sedangkan responden dengan umur non-reproduktif sebanyak 18 orang 23.4. Berdasarkan tingkat pendidikan, responden yang terbanyak adalah dengan tingkat pendidikan sedang yaitu tamat SLTP atau tamat SLTA sebanyak 66 orang 87,0 sedangkan yang paling sedikit adalah responden dengan tingkat pendidikan rendah sebanyak 4 orang 5,2. Berdasarkan pekerjaan, responden terbanyak adalah responden yang bekerja yaitu sebanyak 73 orang 94,8 sedangkan responden yang tidak bekerja sebanyak 4 orang 5,2. Jenis pekerjaan yang terbanyak adalah petani yaitu sebanyak 58 orang 79,3 . Berdasarkan tingkat penghasilan keluarga, responden terbanyak berpenghasilan di bawah Upah Minimum Propinsi UMP yaitu sebanyak 71 orang 92,2, sedangkan responden dengan penghasilan diatas UMP sebanyak 6 orang 7.8. Berdasarkan jumlah anak, responden terbanyak memiliki anak lebih dari dua anak yaitu sebanyak 46 orang 59,7 dan responden yang memiliki 1-2 anak sebanyak 31 orang 40,3. Secara rinci distribusi frekuensi karakteristik responden dapat dilihat pada Tabel 4.5. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden No Karakteristik f Persentase 1 Umur a. Non-Reproduktif b. Reproduktif 18 59 23,4 76,6 Jumlah 77 100 2 Pendidikan a. Rendah b. Sedang c. Tinggi 4 67 6 5,2 87,0 7,8 Jumlah 77 100 3 Pekerjaan a. Tidak Bekerja b. Bekerja 4 73 5,2 94,8 Jumlah 77 100 4 Penghasilan a. UMP b. ≥ UMP 71 6 92,2 7,8 Jumlah 77 100 5 Paritas a. 2 b. ≤ 2 46 31 59,7 40,3 Jumlah 77 100 4.2.2. Deskripsi Faktor Pendukung Ketersediaan Sarana dan Jarak Sarana Kesehatan Berdasarkan hasil penelitian, sarana kesehatan telah tersedia di semua desa. Hal ini berarti bahwa di sekitar tempat tinggal tiap-tiap responden tersedia sarana kesehatan untuk pertolongan persalinan 100. Jenis sarana yang terbanyak untuk pertolongan persalinan adalah Polindes sebanyak 16 unit. Berdasarkan jarak dari rumah responden ke sarana kesehatan pertolongan persalinan, diketahui bahwa responden responden yang terbanyak adalah responden yang memiliki jarak yang dekat dengan sarana tersebut yaitu sebanyak 71 orang 92,2 dan responden yang jaraknya jauh sebanyak 6 orang 7,8. Secara rinci, Universitas Sumatera Utara distribusi responden berdasarkan ketersediaan sarana kesehatan dan jarak sarana kesehatan dapat dilihat pada Tabel 4.6. Tabel 4.6. Distribusi Responden Berdasarkan Faktor Pendukung Sarana Kesehatan dan Jarak Sarana Kesehatan No Faktor Pendukung f Persentase 1 Ketersediaan Sarana a. Tidak ada b. Ada 77 100 Jumlah 77 100 2 Jarak a. Jauh 2km b. Dekat ≤2km 6 71 7.8 92,2 Jumlah 77 100 4.2.3. Deskripsi Faktor Pendorong Keterpaparan Informasi, Dukungan Keluarga dan Pemeriksaan Kehamilan Berdasarkan hasil penelitian tentang keterpaparan informasi mengenai persalinan yang baik dan sehat, responden yang pernah menerima informasi tentang persalinan yang baik dan sehat sebanyak 49 orang 63,6 dan responden yang tidak pernah menerima informasi tersebut sebanyak 28 orang 36,4. Pemberi informasi tentang persalinan yang baik dan benar, yang paling banyak kepada responden adalah bidan yaitu sebanyak 40 orang 51,9. Berdasarkan dukungan keluarga, responden yang terbanyak adalah yang mendapat dukungan dari keluarganya untuk melakukan persalinan yang baik dan sehat yaitu sebanyak 69 orang 89,6 sedangkan responden yang tidak mendapat dukungan dari keluarga untuk melakukan persalinan yang baik dan sehat ada sebanyak 8 orang 10,4. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan pernah tidaknya memeriksakan kehamilan, responden terbanyak adalah pernah memeriksakan kehamilannya yaitu sebanyak 71 orang 92,2 dan responden yang tidak pernah memeriksakan kehamilannya sebanyak 6 orang 7,8. Tempat yang terbanyak dipilih untuk memeriksakan kehamilan responden adalah di polindes yaitu sebanyak 62 orang 80,5. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.7. Tabel 4.7. Distribusi Responden Berdasarkan Faktor Pendorong Keterpaparan Informasi, Dukungan Keluarga, dan Pemeriksaan Kehamilan No Faktor Pendorong F Persentase 1 Keterpaparan Informasi a. Tidak pernah b. Pernah 28 49 36,4 63,6 Jumlah 77 100 2 Dukungan Keluarga a. Tidak Mendukung b. Mendukung 8 69 10,4 89,6 Jumlah 77 100 3 Pemeriksaan Kehamilan a. Tidak Pernah b. Pernah 6 71 7,8 92,2 Jumlah 77 100 4.2.4. Deskripsi Pemanfaatan Penolong Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Berdasarkan hasil penelitian, responden yang terbanyak adalah yang menggunakan tenaga kesehatan sebagai penolong persalinannya yaitu sebanyak 65 orang 84,4 dan yang tidak memanfaatkan tenaga kesehatan sebagai penolong persalinan ada sebanyak 12 orang 15,6. Tenaga kesehatan yang paling banyak digunakan adalah bidan yaitu sebanyak 61 orang 93,85 . Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.8. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8. Distribusi Responden Berdasarkan Pemanfaatan Penolong Kesehatan oleh Tenaga Kesehatan. No Pemanfaatan f Persentase 1 Pemanfaatan Penolong Persalinan oleh Tenaga Kesehatan a. Memanfaatkan b. Tidak Memanfaatkan 65 12 84,4 15,6 Jumlah 77 100 4.3. Analisis Bivariat Analisis bivariat digunakan untuk melihat ada tidaknya hubungan antara variabel bebas meliputi umur, pendidikan, pekerjaan, penghasilan, paritas, jarak, keterpaparan informasi, dukungan keluarga, dan pemeriksaan kehamilan dengan variabel terikat pemaanfaatan penolong persalinan dengan uji Kai Kuadrat dengan tingkat kemaknaan α = 0.05.

4.3.1. Hubungan antara Umur dengan Pemanfaatan Penolong Persalinan oleh Tenaga Kesehatan.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Faktor Predisposisi, Pemungkin dan Kebutuhan terhadap Pemanfaatan Pelayanan Jampersal di Wilayah Kerja Puskesmas Parongil Kabupaten Dairi

5 67 131

Pengaruh Faktor Predisposisi, Pendukung dan Pendorong Pada Ibu Hamil Peserta Jampersal Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Antenatal K4 Di Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan Tahun 2012

3 57 107

Pengaruh Faktor Predisposisi, Faktor Pendukung Dan Faktor Kebutuhan Terhadap Pemanfaatan Penolong Persalinan Pada Ibu Bersalin Di Wilayah Kerja Puskesmas Binjai Serbangan Kabupaten Asahan

3 52 118

Pengaruh Faktor Predisposisi, Pendorong dan Pendukung terhadap Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Sitinjak Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan

1 49 94

Pengaruh Faktor Predisposisi, Pendukung dan Kebutuhan Ibu Balita terhadap Pemanfaatan Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Alue Bilie Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya

0 31 129

Pengaruh Faktor Predisposisi, Pendukung dan Pendorong Terhadap Perilaku BAB di Desa Sibuntuon Partur Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbahas Tahun 2011

3 67 101

Pengaruh Faktor Predisposisi, Pendukung dan Pendorong Ibu Bayi (Umur 9-11 Bulan) Terhadap Pemberian Imunisasi Campak di Wilayah Kerja Puskesmas Sawang Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2010

1 40 134

Pengaruh Faktor Predisposisi, Pemungkin Dan Kebutuhan Terhadap Pemanfaatan Sarana Pelayanan Antenatal Oleh Ibu Hamil Di Kelurahan Pasir Bidang Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2010

0 49 98

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN TENAGA PENOLONG PERSALINAN OLEH IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TALANG BABUNGO KABUPATEN SOLOK TAHUN 2012.

0 0 7

FAKTOR–FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANJARHARJO KECAMATAN BANJARHARJO KABUPATEN BREBES TAHUN 2010 - UDiNus Repository

0 1 2