Teori X dan Y dari Douglas McGregor

2 Karyawan dapat memikul tanggung jawb. 3 Berambisi untuk maju dalam mencapai prestasi. 4 Karyawan berusaha untuk mencapai sasaran organisasi. Menurut teori ini, untuk memotivasi karyawan hendaknya dilaukan dengan cara peningkatan partisipasi karyawan, kerjasama dan keterikatan pada putusan.

e. Teori ERG – Aldelfer

Mohyi 2004:168 mengemukakan teori ERG Exsistence, Relatedness, Growth Aldelfer, antara lain: 1 Kebutuhan akan keadaan Exsistence yaitu kebutuhan untuk bisa tetap hidup. Kebutuhan ini sama dengan kebutuhan fisiologis Maslow dan faktor hygiene Herzberg. 2 Kebutuhan berhubungan Relatedness yaitu kebutuhan untuk menjalin hubungan sesamanya atau melakukan hubungan social dan bekerja sama dengan orang lain. Kebutuhan ini sama dengan kebutuhan social Maslow. 3 Kebutuhan untuk berkambang Growth yaitu kebutuhan yang berhubungan dengan keinginan intrinsic dari seseorang untuk mengembangkan dirinya. Kebutuhan ini sama dengan kebutuhan penghargaan dan aktualisasi diri Maslow dan kebutuhan motivator Herzberg.

f. Teori pengukuhan Reinforcement theory

1 Teori Harapan Expectancy theory. Teoriini beranggapan bahwa orang akan memilih cara bertingkah laku diantara berbagai macam alternative tindakan berdasarkan harapan mereka akan apa yang akan diperoleh dari setiap tindakannya. teori ini dikemukakan oleh Victor Vroom, yang terdiri dari tiga konsep penting: a Harapan Expectancy, berhubungan dengan pendapat mengenai kemungkinan subyektif bahwa perilaku tertentu yang diikuti oleh hasil tertentu. b Nilai value, berhubungan dengan referensi hasil bagaimana yang dilihat individu. Suatu hasil memiliki value positif apabila dipilih dan lebih disenangi dan mempunyai value negatif apabila tidak dipilih, sedangkan value nol apabila individu acuh tak acuh memperolehnya. c Pertautan instrumentally, merupakan persepsi individu bahwa hasil tingkat pertama akan dihubungkan dengan tingkat kedua. 2 Teori Keadilan Equity Theory. Teori ini menyatakan bahwa factor utama dalam motivasi pekerjaan adalah evaluasi individu atas keadlian dari penghargaan yang diterima. Kunci utama motivasi dari teori ini adalah adanya kepuasan memperoleh perlakuan yang sama adil. 3 Teori Pengukuhan atau Penguatan Reinforcement Theory. Teori ini menyatakan bahwa jika suatu perilaku akan diberi imbalan yang

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pada Kantor Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi

30 242 142

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN PACITAN

0 7 25

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Kelurahan di Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta.

0 4 11

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Kelurahan di Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta.

0 3 14

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinrja Pegawai (Studi Kasus di Kantor BP3AKB).

0 4 16

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Di Kantor Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali.

1 3 14

PENGARUH KOMPETENSI, DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN PANGKALBALAM

2 8 22

PENGARUH BUDAYA KERJA, DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR KECAMATAN PEMALI KABUPATEN BANGKA

0 3 23

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR, MOTIVASI KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN BELINYU KABUPATEN BANGKA

0 0 22

PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR KECAMATAN KLATEN UTARA - UNWIDHA Repository

0 2 24