Teori Herzberg Teori-Teori Motivasi

a Prestasi yaitu tentang pekerjaan yang memberikan dampak positif berupa pemberian reward. b Pengakuan yaitu tentang pemberian pujian dan penghargaan atas hasil kerja yang sudah diselesaikan. c Tanggung jawab mengenai pekerjaan yang memberikan tanggung jawab dan wewenang yang luas dan penuh dari atasan d Pekerjaan itu sendiri mengenai tugas yang tidak rutin dilakukan dan sifatnya menantang dan biasanya membutuhkan inovasi dan kreatifitas. e Kemajuan dan kemungkinan berkembang mengenai jenjang karir, kesempatan promosi dan mutasi serta dilakukannya pelatihan dan training. Herzberg mengatakan bahwa gaji dan upah bukanlah pemotivator melainkan pemelihara, oleh karena itu janganlah memotivasi karyawan dengan gaji. Seseorang yang dinaikkan gajinya mungkin akan bekerja lebih baik sebagai tanda termotivasi tetapi tidak dalam jangka panjang. Manakala karyawan merasa gajinya secara relatif kurang maka karyawan menjadi tidak puas. Sehingga gaji hanyalah salah satu faktor hygiene yang memelihara kepuasan karyawan, dalam arti manakala gajinya sudah dibayarkan tepat waktu, sesuai dengan pengorbanan yang diberikan karyawan sesuai dengan kemampuan perusahaan sesuai dengan standart kemampuan karyawan, maka gaji tersebut akan memelihara kepuasan karyawan. Berbeda dengan kesempatan untuk maju dan pemberian tanggung jawab, menurut Hezberg merupakan faktor pemotivasi. Kesempatan untuk maju akan membuat karyawan bersemangat dan termotivasi. Bila hal ini terpenuhi karyawan akan terpuaskan. Pemberian tanggung jawab yang lebih besar atau pemberian pekerjaan yang lebih besar atau lebih beragam akan memotivasi karyawan karena dengan itu karyawan akan mendapat pemerkaya tugas sehingga merasa penting dan berarti. c. Teori Motivasi prestasi Mc.Cleallad Teori ini menyatakan bahwa seorang pekerja memiliki energy potensial yang dapat di manfaatkan tergantung pada dorongan motivasi, situasi, dan peluang ada. Menurut Mc.Clealland ada 3 macam kebutuhan manusia yaitu: 1 Kebutuhan akan prestasi need of achievement yaitu kebutuhan akan prestasi akan mendorong sesorang untuk mengembangkan kreativitas dan mengerhakan semua kemampuan serta energy yang dimilikinya demi mencapai prestasi kerja yang optimal. 2 Kebutuhan akan afiliasi need of affiliation yang terdiri dari:Kebutuhan akan perasaan diterima oleh orang lain di lingkungan ia tinggal dan bekerja, kebutuhan akan perasaan dihormati, kebutuhan akan perasaan maju dan tidak gagal, dan kebutuhan akan perasaan ikut serta. 3 Kebutuhan akan kekuasaan need of power yaitu ego manusia ingin lebih berkuasa dari manusia lainnya yang akan menimbulkan persaingan. Persaingan ditimbulkan secara sehat oleh pemimpin dalam memotivasi bawahannya.

d. Teori X dan Y dari Douglas McGregor

Teori ini didasarkan atas asumsi bahwa manusia secara jelas dan tegas dapat dibedakan atas manusia penganut teori X dan manusia penganut teori Y Umar. Teori X : 1 Karyawan rata-rata malas bekerja 2 Karyawan tidak berasumsi untuk mencapai prestasi yang optimal dan selalu menghindarkan tanggung jawab 3 Karyawan lebih suka dibimbing, diperintah dan diawasi 4 Karyawan lebih mementingkan diri sendiri Menurut teori ini, untuk memotivasi karyawan harus dilakukan dengan cara pengawasan yang ketat, dipaksa dan diarahkan supaya mereka mau bekerja sungguh-sungguh. Jenis motivasi yang diterapkan cenderung pada motivasi negative yakni dengan menerapkan hokuman yang tepat. Teori Y: 1 Karyawan rata-rata rajin bekerja. Pekerjaan tidak perlu dihindari dan dipaksakan, bahkan banyak karyawan tidak betah karena tidak ada yang dikerjakan.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pada Kantor Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi

30 242 142

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN PACITAN

0 7 25

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Kelurahan di Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta.

0 4 11

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Kelurahan di Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta.

0 3 14

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinrja Pegawai (Studi Kasus di Kantor BP3AKB).

0 4 16

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Di Kantor Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali.

1 3 14

PENGARUH KOMPETENSI, DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN PANGKALBALAM

2 8 22

PENGARUH BUDAYA KERJA, DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR KECAMATAN PEMALI KABUPATEN BANGKA

0 3 23

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR, MOTIVASI KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN BELINYU KABUPATEN BANGKA

0 0 22

PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR KECAMATAN KLATEN UTARA - UNWIDHA Repository

0 2 24