c. Hukum Kekekalan Momentum
Kekekalan momentum pertama kali diturunkan dari hukum Newton ketiga yang berarti bahwa kekekalan momentum adalah hukum yang mendasar
sedangkan hukum Newton adalah konsekuensinya
41
. Sedangkan jika pada gerak lurus beraturan GLB adalah gerak yang percepatannya nol dan kecepatannya
tetap. Percepatan sebuah benda nol jika benda tidak dipengaruhi gaya. Keadaan ini akan sesuai dengan benda yang tidak di pengaruhi oleh impuls. Impuls akan
merubah momentum benda. Berarti jika tidak dipengaruhi impuls maka momentumnya kekal kecepatan tetap. Maka dirumuskan sebagai
42
…..………… 2.3 Keterangan:
= massa benda 1 kg = massa benda 2 kg
= kecepatan benda1 sebelum tumbukan m.s
-1
= kecepatan benda 2 sebelum tumbukan m.s
-1
= kecepatan benda 1 setelah momentum m.s
-1
= kecepatan benda 2 setelah momentum m.s
-1
Peristiwa kekekalan momentum terjadi pada sebuah proyektil yang meledak berkeping-keping seperti ledakan hulu ledak peluru, gaya yang bekerja diantara
peluru disebut gaya internal menurut hukum Newton ketiga, besar gaya internal pada setiap pasangan pecahan sama tetapi berlawanan arah. Setiap gaya pada satu
pecahan diimbangi oleh pecahan lain dengan gaya sama besar tetapi berlawanan arah. Karena itu, gaya internal tidak dapat menghasilkan perubahan momentum.
d. Tumbukan
Tumbukan adalah contoh perubahan momentum dan energi yang tepat.
43
Tumbukan juga dapat diartikan sebagai interaksi yang dahsyat antara dua benda yang berlangsung pada waktu yang relatif singkat. Jadi bukan hanya kecelakaan,
41
Larry, Gonick. Kartun Fisika …, h.72
42
Supiyanto. Fisika Untuk SMA Kelas XI …, h.121
43
Larry, Gonick. Kartun Fisika …, h.84
tetapi juga bola biliar yang bertumbukan di atas meja, neutron dalam reaktor yang menghantam inti atom, bola bowling yang menerjang pin-pinnya, tumbukan
sebuah meteor dan lain-lain.
44
Setiap dua benda yang bertumbukan akan memiliki tingkat kelentingan atau elastisitas. Tingkat elastisitas ini dinyatakan dengan koefisien restitusi e.
Koefisien restitusi di definisikan sebagai nilai negatif dari perbandingan kecepatan relatif sesudah tumbukan dengan kecepatan relatif sebelumnya. Secara matematis
dituliskan :
45
………..…..... 2.4 dimana 0 ≤ e ≤ 1.
Berdasarkan sifat kelentingan atau elastisitas benda yang bertumbukan, tumbukan dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu :
46
1 Tumbukan Lenting Sempurna
Tumbukan lenting sempurna adalah tumbukan dua benda atau lebih yang memenuhi hukum kekekalan momentum dan hukum kekekalan energi kinetik.
Energi kinetik sistem konstan dan nilai koefisien restitusi e = 1. 2
Tumbukan Lenting Sebagian Kebanyakan benda-benda yang ada di alam mengalami tumbukan lenting
sebagian, dimana energi kinetik benda berkurang selama tumbukan sehingga hukum kekekalan energi mekanik tidak berlaku. Besarnya kecepatan juga
berkurang dengan suatu faktor tertentu yang disebut koefisien restitusi. Koefisien restitusi pada tumbukan ini memiliki nilai 0 e 1.
3 Tumbukan Tak Lenting Sama Sekali
Tumbukan tak lenting sama sekali merupakan peristiwa tumbukan dua benda yang memiliki ciri setelah tumbukan kedua benda bersatu. koefisien restitusinya
e = 0.
44
Arif, Alfatah dan Irwan Yusuf. 100 Suka Fisika Kelas XI SMA. Jakarta : Mata Elang Media, Cet. 1. 2011, h.128
45
Arif, Alfatah dan Irwan Yusuf. 100 Suka Fisika Kelas XI SMA …, h.129
46
Supiyanto. Fisika Untuk SMA Kelas XI …, h.121-122