Hasil Belajar Siswa Deskripsi Teoritis

5 Pemeranan merupakan puncak proses internalisasi nilai dalam diri seseorang. c. Ranah psikomotorik terdiri dari aspek: 1 Persepsi adalah menyadari stimulus, menyeleksi stimulus terarah sampai menerjemahkannya dalam pengamatan stimulus terarah kepada kegiatan yang ditampilkan. 2 Kesiapan berkaitan dengan kesiapan melakukan suatu kegiatan tertentu, termasuk kesiapan mental, fisik, dan emosional. 3 Respon terpimpin meliputi kemampuan menirukan gerakan, gerakan coba- coba, dan performansi yang memadai yang menjadi tolak ukur. 4 Mekanisme merupakan kebiasaan yang berasal dari respon yang dipelajari, gerakan dilakukan dengan mantap, penuh keyakinan dan kemahiran. 5 Respon kompleks berkaitan dengan gerak motorik yang memerlukan pola gerakan yang kompleks. 6 Penyesuaian berkaitan dengan pola gerakan yang telah berkembang dengan baik, sehingga seseorang dapat mengubah pola gerakannya agar sesuai dengan situasi yang dihadapinya. 7 Mencipta adalah keterampilan tingkat tinggi dimana pada tingkatan ini seseorang memiliki kemampuan untuk menghasilkan pola-pola gerakan baru agar sesuai dengan situasi yang dihadapinya. Dari pengertian para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah hasil yang dicapai oleh siswa dari yang mereka pelajari dan dipengaruhi pula oleh kemampuan guru dalam merancang pembelajaran. Hasil belajar tersebut meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.

6. Konsep Impuls dan Momentum

a. Impuls

Imp uls merupakan hasil perkalian antara gaya dengan selang waktu. 35 sehingga impuls disebut sebagai perubahan momentum. Gaya yang kecil dan bekerja dalam waktu lama dapat menghasilkan perubahan momentum yang sama dengan gaya besar yang bekerja dalam waktu singkat. 36 Impuls adalah gaya yang bekerja pada benda dalam waktu yang relatif singkat, sedangkan momentum merupakan ukuran kesulitan untuk memberhentikan mendiamkan benda. Impuls dipengaruhi oleh gaya yang bekerja pada benda dalam selang waktu tertentu sedangkan momentum dipengaruhi oleh massa benda dan kecepatan benda tersebut. Besaran vektor yang arahnya searah dengan arah gayanya. Perubahan momentum adalah akibat adanya impuls dan nilainya sama dengan impuls. Maka dapat dirumuskan sebagai berikut : 37 ……………………..…………..... 2.1 Keterangan: I = impuls yang bekerja pada benda N.s F = gaya yang bekerja pada benda N Δt = selang waktu bekerjanya gaya s m = massa benda kg v 1 = kecepatan benda sebelum diberi impuls m.s -1 v 2 = kecepatan benda setelah diberi impuls m.s -1 Δp = perubahan momentum benda kg.m.s -1 . Impuls sebagai gaya yang besar dan bekerja dalam waktu singkat, seperti pemukul yang memukul bola, maka tugas pemukul adalah mengubah momentum bola, dari sedang menjadi besar dengan arah berlawanan. Karena pemukul menyentuh bola hanya dalam waktu sepersekian detik, gaya yang dikeluarkan bisa 35 Yayan. Wulandari. Buku Pintar Fisika Untuk SMA. Jakarta : Scientific Press. 2010. h.92 36 Larry, Gonick dan art Huffman. Kartun Fisika. Jakarta : KPG Kepustakaan Popular Gramedia, 2001. h.66 37 Supiyanto. Fisika Untuk SMA Kelas XI. Jakarta : Phibeta, 2007. h.117 jadi sangat besar. Hal ini disebabkan semakin besar gaya yang bekerja dan semakin lama waktu yang digunakan, maka semakin besar momentum yang dimiliki oleh benda. Adapun dimensi impuls adalah gaya x selang waktu = kg.ms 2 .s = M L T −1 .

b. Momentum

Momentum merupakan hasil perkalian antara massa dengan kecepatan. 38 Persamaan ini menunjukkan bahwa gaya dipengaruhi oleh perubahan momentum, momentum adalah besaran vektor yang searah dengan kecepatan benda dan lambang momentum adalah p kecil, bukan P besar. Kalau P besar itu lambang daya. p dicetak tebal karena momentum adalah besaran vektor. Energi kinetik juga merupakan besaran yang bergantung pada massa dan kecepatan, namun energi kinetik adalah besaran skalar sehingga tidak dapat memberikan gambaran arah gerak suatu benda. Dari definisi tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut: 39 ⃗⃗ ⃗⃗ ………………..…………..... 2.2 Keterangan: ⃗⃗ = momentum benda kg. m.s -1 m = massa benda kg ⃗⃗ = kecepatan benda m.s -1 Sebuah benda bermassa ringan dan berkecepatan sedang, seperti kereta bayi yang menggelinding memiliki momentum sedang, kereta ini tidak memerlukan gaya yang besar untuk mengubah momentumnya menjadi nol. 40 Untuk membuat benda yang diam menjadi bergerak, maka perlu dikerjakan suatu gaya pada benda tersebut selama selang waktu tertentu. Semakin besar massa suatu benda maka semakin besar momentum yang dimiliki oleh benda. Adapun dimensi dari momentum massa x kecepatan = kg.ms = M L T −1 , maka dapat dikatakan bahwa momentum mempunyai dimensi yang sama dengan impuls. 38 Nurizati. Rangkuman Fisika SMA. Jakarta : Gagas Media, 2011. h.98 39 Supiyanto. Fisika Untuk SMA Kelas XI …, h.116 40 Larry, Gonick. Kartun Fisika …, h.65

c. Hukum Kekekalan Momentum

Kekekalan momentum pertama kali diturunkan dari hukum Newton ketiga yang berarti bahwa kekekalan momentum adalah hukum yang mendasar sedangkan hukum Newton adalah konsekuensinya 41 . Sedangkan jika pada gerak lurus beraturan GLB adalah gerak yang percepatannya nol dan kecepatannya tetap. Percepatan sebuah benda nol jika benda tidak dipengaruhi gaya. Keadaan ini akan sesuai dengan benda yang tidak di pengaruhi oleh impuls. Impuls akan merubah momentum benda. Berarti jika tidak dipengaruhi impuls maka momentumnya kekal kecepatan tetap. Maka dirumuskan sebagai 42 …..………… 2.3 Keterangan: = massa benda 1 kg = massa benda 2 kg = kecepatan benda1 sebelum tumbukan m.s -1 = kecepatan benda 2 sebelum tumbukan m.s -1 = kecepatan benda 1 setelah momentum m.s -1 = kecepatan benda 2 setelah momentum m.s -1 Peristiwa kekekalan momentum terjadi pada sebuah proyektil yang meledak berkeping-keping seperti ledakan hulu ledak peluru, gaya yang bekerja diantara peluru disebut gaya internal menurut hukum Newton ketiga, besar gaya internal pada setiap pasangan pecahan sama tetapi berlawanan arah. Setiap gaya pada satu pecahan diimbangi oleh pecahan lain dengan gaya sama besar tetapi berlawanan arah. Karena itu, gaya internal tidak dapat menghasilkan perubahan momentum.

d. Tumbukan

Tumbukan adalah contoh perubahan momentum dan energi yang tepat. 43 Tumbukan juga dapat diartikan sebagai interaksi yang dahsyat antara dua benda yang berlangsung pada waktu yang relatif singkat. Jadi bukan hanya kecelakaan, 41 Larry, Gonick. Kartun Fisika …, h.72 42 Supiyanto. Fisika Untuk SMA Kelas XI …, h.121 43 Larry, Gonick. Kartun Fisika …, h.84