eksperimen, Tes yang digunakan adalah tes bentuk obyektif objective test, yang terdiri dari pilihan ganda multiple choise adalah bentuk test yang mempunyai
satu jawaban yang benar dan paling tepat.
E. Uji Validitas dan Reliabilitas
Sebelum butir-butir soal bentuk uraian digunakan sebagai instrumen penelitian, maka butir-butir soal tersebut perlu dilakukan analisis untuk
mengetahui daya beda, tingkat kesukaran, validitas, dan reliabilitas. Teknik analisis instrumen yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Tingkat Kesukaran Soal P
Soal yang terlalu sukar akan menyebabkan siswa putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk mencoba lagi karena diluar kemampuannya,
sedangkan jika soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk mempertinggi usaha memecahkannya maka sebaiknya tingkat kesukaran soal
yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar.
6
………...……..…………..... 3.1 Keterangan:
P = indeks kesukaran B = jumlah siswa yang menjawab benar
N = jumlah peserta tes
2. Daya Pembeda Soal
Daya pembeda soal merupakan kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai dengan siswa yang kurang pandai, rumus untuk
menentukan indeks daya pembeda soal adalah sebagai berikut:
7
…………………...…… 3.2
6
Ahmad Sofyan, dkk. Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetisi. Jakarta : UIN Jakarta Press. 2006. h.103
7
Ahmad Sofyan, dkk. Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetisi..., h.104
Keterangan: D = daya beda soal
Ba = jumlah yang menjawab benar pada kelompok atas Bb = jumlah yang menjawab benar pada kelompok bawah
N = jumlah peserta tes
3. Validitas
Validitas berasal dari kata validity, dapat diartikan tepat atau sahih, yakni sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi
ukurnya.
8
Suatu instrumen dikatakan valid apabila mempunyai validitas yang bernilai lebih tinggi dari r
tabel
. Dalam penelitian ini rumus yang digunakan untuk menentukan validitas soal bentuk uraian adalah rumus koefisien korelasi:
9
………………………… 3.3 Keterangan:
R
bis
= koefisien korelasi biserial antara skor butir soal nomor I dengan skor total
X
i
= rata-rata skor total responden menjawab benar butir soal nomor i X
t
= rata-rata skor total semua responden St
= standar deviasi skor total semua responden P
i
= proporsi jawaban benar untuk butir soal nomor I q
i
= proporsi jawaban salah untuk butir soal nomor i Dengan demikian maka semua butir tes 5 butir dianggap valid atau dapat
digunakan untuk mengukur hasil belajar. Selanjutnya akan dihitung koefisien reliabilitas dengan menggunakan rumus KR-20.
4. Reliabilitas
Reliabilitas menunjuk pada pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut
8
Ahmad Sofyan, dkk. Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetisi …, h. 105
9
Ahmad Sofyan, dkk. Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetisi …, h. 109