g. Perangkat Media Pembelajaran
Perangkat media adalah material, equipment, hardware, dan software. Istilah material berkaitan erat dengan istilah equipment dan istilah hardware
berhubungan dengan istilah software. Material bahan media adalah sesuatu yang dapat dipakai untuk menyimpan pesan yang akan disampaikan kepada audien
dengan menggunakan peralatan tertentu adalah wujud bendanya sendiri, seperti transparansi untuk perangkat overhead, film, film strip dan film slide, gambar,
grafik dan bahan cetak. Sedangkan equipment peralatan ialah sesuatu yang dipakai untuk memindahkan atau menyampaikan sesuatu yang disimpan oleh
material kepada audien, misalnya proyektor film slide taperecorder, papan tempel, papan panel dan sebagainya.
12
2. Belajar dan Pembelajaran
a. Pengertian Belajar
Secara psikologis belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya.
13
Belajar menurut James O. Wittaker, adalah sebagai proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman.
14
Sedangkan Menurut Muhibbin Syah adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam setiap penyelenggaraan jenis
dan jenjang pendidikan.
15
Menurut W.S Winkel merumuskan pengertian belajar sebagai suatu aktivitas mentalpsikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan
lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan pemahaman, keterampilan dan nilai sikap. Senada dengan W.S Winkel,
Muhammad Zainur Riziqin mengartikan belajar sebagai suatu proses usaha yang
12
Daryanto. Media Pembelajaran Peranannya Sangat Penting Dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran
…, h.16
13
Slameto. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta, 2010. Edisi Revisi, Cet ke 5, h.2
14
Wasty, Soemanto. Psikologi Pendidikan Landasan Kerja Pemimpin Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2003. h.104
15
Muhibbin, Syah. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung : Remaja Rosdakarya, 2002. h.87
dilakukan individu untuk memperoleh sebuah perubahan tingkah laku yang menetap, baik yang dapat diamati maupun yang tidak dapat diamati secara
langsung, yang terjadi sebagai suatu hasil latihan atau pengalaman dalam interaksinya dengan lingkungannya.
16
Belajar learning adalah perubahan yang secara relatif berlangsung lama pada perilaku yang diperoleh dari pengalaman-pengalaman.
17
Menurut pendapat lain belajar merupakan sebuah proses yang kompleks yang terjadi pada semua
orang dan berlangsung seumur hidup, sejak masih bayi bahkan dalam kandungan hingga liang lahat.
18
Belajar menurut Gagne adalah kegiatan yang kompleks. Hasil belajar berupa kapabilitas. Setelah belajar orang memiliki keterampilan, pengetahuan, sikap dan
nilai. Timbulnya kapabilitas tersebut adalah dari stimulasi yang berasal dari lingkungan dan proses kognitif yang dilakukan oleh pembelajar. Dengan
demikian, belajar adalah seperangkat proses kognitif yang mengubah sifat stimulasi lingkungan, melewati pengolahan informasi, menjadi kapabilitas baru.
19
Berdasarkan dari beberapa pendapat para ahli tentang pengertian belajar, maka dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses dimana terjadinya
perubahan tingkah laku yang dihasilkan dari pengalaman. Belajar itu tidak hanya sekedar pengalaman namun belajar adalah proses dan bukan suatu hasil. karena
itu berlangsung secara aktif dan integratif dengan menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan. Dengan demikian perubahan tingkah laku
pada diri individu adalah merupakan hasil belajar. Suatu proses memperoleh pengetahuan yang dapat mengubah kemampuan
bereaksi seseorang yang bersifat permanen jika dilakukan dengan suatu latihan. Proses belajar tidak dapat dilihat dengan nyata dan bersifat internal, proses itu
terjadi didalam diri seseorang yang sedang mengalami belajar. Dalam kehidupan
16
Zainal, Arifin Ahmad. Perencanaan Pembelajaran : dari Desain Sampai Implementasi …,
2012. h.6
17
Zikri, Neni Iska. Psikologi Pengantar Pemahaman Diri dan Lingkungan. Jakarta: Kizi Brother’s. 2008. h.76
18
Eveline, Siregar dan Hartini Nara, Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor : Ghalia Indonesia, 2010. h. 3
19
Dimyati dan Mudjiono. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT Rineka Cipta, 2006. h.10