Nama Partai Jumlah Kursi Parlemen
Pusat DPR Jumlah Kursi Undangan
Negeri DPRD
Barisan Nasional BN 140
307 Partai Islam
Semalaysia PAS 23 83
Partai Koalisi China DAP
28 73 Partai Keadilan Rakyat
PKR 31 40
Partai Bebas 2
Partai Rakyat Malasia PRM
0 0 Partai SNAP
Partai Bersekutu Jumlah Keseluruhan
Kursi 222 505
1. Sejarah Ringkas Pembentukan dan Keanggotaan SPR
Suruhanjaya Pilihan Raya Malaysia dibentuk pada tanggal 4 september 1957 berdasarkan pasal 114 Perlembagaan persekutuan. Semasa pembentukannya SPR
terdiri dari seorang ketua dan dua orang anggota ahli. Ketua pertama SPR ialah Dato Dr. Mustafa Albakri bin Haji Hassan, dan kedua anggotanya masing-masing yaitu
Encik Lee Ewe Boon dan Encik Ditt Singh.
83
Kemudian pada tahun 1963, Jumlah anggota SPR ditambah menjadi tiga orang. Anggota ahli tambahan itu berasal dari Sabah atau Sarawak yang dilantik
secara bergantian. Datuk Abang Haji Marzuki bin Nor dari Sarawak menjadi anggota ahli tambahan pertama mewakili dua Negara bagian tersebut. Pada tahun 1981,
perubahan atas pasal 114 Perundang-undangan persekutuan dibentuk sebuah Wakil ketua. Pada tahun 2002, perubahan pada perundang-undangan persekutuan juga
terjadi penambahan keanggotaan SPR menjadi tujuh orang yaitu, seorang ketua,
83
Suruhanjaya Pilihan Raya, Laporan Tahunan 2005, h. 12
seorang wakil ketua, dan lima orang anggota ahli, termasuk anggota ahli dari Sabah dan seorang ahli dari Sarawak.
84
Sejak terbentuknya sampai tahun 1978, kantor SPR terletak di gedung Sultan Abdul Samad, Jalan Clark, Kuala Lumpur. Dari tahun 1978 sampai tahun 1985 SPR
bertugas di gedung yayasan Selangor, Jalan Bukit Bintang, Kuala :Lumpur. Pada tahun 1985 SPR pindah lagi ke gedung Tong Ah, Jalan P. Ramlee dan bertugas disana
sampai tahun 1988 sebelum berpindah ke menara Bank Pembangunan, Jalan sultan Ismail, Kuala Lumpur.
85
Pada bulan November 2000, kantor pusat SPR berpindah ke lokasi sampai sekarang yaitu di Aras 4 – 5, Blok C7, Parcel C, Pusat pelaksana Negara bagian
Putrajaya. Sebagaimana di jelaskan diatas bahwa saat ini SPR terdiri dari tujuh orang anggota dengan seorang ketua, seorang wakil ketua, dan lima orang anggota ahli.
Untuk keterangan dan struktur SPR yang lebih lengkap dapat dilihat dalam lampiran 1.
2. Visi dan Misi SPR
Seperti telah dijelaskan diatas bahwa dalam pelaksanaan pemilihan umum di Malaysia dilaksanakan oleh sebuah badan yang dinamakan SPR. Adapun Visi dari
SPR adalah memelihara dan menjalankan sistem demokrasi berparlemen di Malaysia melalui pemilihan umum yang adil, cakap dan tulus.
Sedangkan misi dibentuknya badan SPR adalah untuk memastikan rakyat Malaysia berpeluang untuk memilih wakil-wakil mereka untuk membentuk Negara
dan memelihara hak melalui pemilihan umum yang bebas serta adil.
3. Proses Pelaksanaan Pemilihan umum