seorang wakil ketua, dan lima orang anggota ahli, termasuk anggota ahli dari Sabah dan seorang ahli dari Sarawak.
84
Sejak terbentuknya sampai tahun 1978, kantor SPR terletak di gedung Sultan Abdul Samad, Jalan Clark, Kuala Lumpur. Dari tahun 1978 sampai tahun 1985 SPR
bertugas di gedung yayasan Selangor, Jalan Bukit Bintang, Kuala :Lumpur. Pada tahun 1985 SPR pindah lagi ke gedung Tong Ah, Jalan P. Ramlee dan bertugas disana
sampai tahun 1988 sebelum berpindah ke menara Bank Pembangunan, Jalan sultan Ismail, Kuala Lumpur.
85
Pada bulan November 2000, kantor pusat SPR berpindah ke lokasi sampai sekarang yaitu di Aras 4 – 5, Blok C7, Parcel C, Pusat pelaksana Negara bagian
Putrajaya. Sebagaimana di jelaskan diatas bahwa saat ini SPR terdiri dari tujuh orang anggota dengan seorang ketua, seorang wakil ketua, dan lima orang anggota ahli.
Untuk keterangan dan struktur SPR yang lebih lengkap dapat dilihat dalam lampiran 1.
2. Visi dan Misi SPR
Seperti telah dijelaskan diatas bahwa dalam pelaksanaan pemilihan umum di Malaysia dilaksanakan oleh sebuah badan yang dinamakan SPR. Adapun Visi dari
SPR adalah memelihara dan menjalankan sistem demokrasi berparlemen di Malaysia melalui pemilihan umum yang adil, cakap dan tulus.
Sedangkan misi dibentuknya badan SPR adalah untuk memastikan rakyat Malaysia berpeluang untuk memilih wakil-wakil mereka untuk membentuk Negara
dan memelihara hak melalui pemilihan umum yang bebas serta adil.
3. Proses Pelaksanaan Pemilihan umum
84
Ibid.
85
Ibid. h. 13
Proses pemilihan umum diadakan apabila Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah selesai masa tugasnya. Untuk negeri-negeri di
Semenanjung, pemilihan umum diadakan dalam waktu 60 hari setelah berakhirnya masa jabatan di dewan perwakilan rakyat dan dewan perwakilan daerah, berbeda di
negara bagian Sabah dan Serawak waktunya yaitu 90 hari, waktu yang lebih panjang diberikan kepada Negara bagian Sabah dan Serawak untuk menjalankan pemilihan
umum dikarenakan penduduknya banyak yang tinggal di pedalaman. Untuk menjalankan pemilihan umum, Suruhan Jaya Pilihan Raya akan
mengeluarkan satu perintah kepada petugas pemilihan untuk setiap wilayah pemilihan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah yang dikehendaki. Setelah petugas pemilihan wilayah menerima perintah itu, kemudian dia harus melaksanakan pemilihan umum berdasarkan
peraturan yang terkait.
Skema berikut menunjukkan secara umum proses pemilihan umum di Malaysia
.
Kampanye untuk para
calon
Ketua Pemilu kawasan
KPUKPUD Mengumumkan
hasil keputusan pemilu
SPR Menetapkan
waktu. Nama- nama calon dan
hari pemilihan umum
Penamaan calon Calon
melakukan penyampaian
visi dan misi
SPR Memastikan
tempat memilih dan tempat
menghitung kertas suara
Hari Pencoblosan
Tempat menghitung
suara Kotak suara di
buka dan kertas suara dihitung
Tempat memilih Di beri kertas
Mencoblosmena ndai calon yang
dipilih Kertas suara
dimasukan ke dalam kotak
suara
Penjelasan proses pelaksanaan pemilihan umum Malaysia di dalam buku Siri Pendidikan Pengundi Bil 12008.
86
1 Penetapan waktu, Penamaan calon dan Hari Memilih Apabila sebuah dewan dibubarkan, berdasarkan keinginan dan perkenan Seri
Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agung atau Duli Yang Maha Mulia Raja atau Tuan Yang Terutama Yang di-Pertuan Negeri atau setelah selesai waktu hidupnya,
oleh karenanya SPR di beri waktu selama 60 hari menurut Perlembagaan Persekutuan dan Perlembagaan Negeri untuk mengadakan pemilihan umum.
Pemilihan umum juga dilaksanakan apabila kursi dewan yang ditempati oleh seseorang wakil kosong tidak ditempati disebabkan kematian ataupun kursi
tersebut terpaksa dikosongkan akibat dari proses undang-undang seperti pemutusan hak warganegara, diumumkan bangkrutberhutang.
Apabila SPR mendapati tentang pembubaran Dewan atau kekosongan kursi, SPR akan segera bermusyawarah untuk menentukan tiga perkara penting seperti
berikut:
87
a Tanggal untuk menetapkan hari penamaan calon b Tanggal untuk menetapkan hari untuk pemilihan, jika ada perlawanan dari
calon lain, dan c Buku daftar pemilih sebagaimana yang di jelaskan di dalam peraturan 9
Peraturan-peraturan Pilihan Raya pendaftaran pemilih. 2 Penyediaan dan masalah Kertas suara
a Setelah urusan penamaan calon selesai, SPR akan mendaftarkan nama-nama calon dan nama-nama tempat pemilihan umum di mana mereka bertanding dan
86
Buku seri panduan untuk pemilih dalam memahami proses pemilihan umum yang dilaksanakan oleh SPR.
87
Suruhanjaya Pilihan Raya Malaysia, Siri Pendidikan Pengundi Bil 12008 Ketelusan Sistem Pengundian Pengiraan Undi dan Pengumuman Keputusan Pilihan Raya, Kuala Lumpur; Percetakan Nasional
Malaysia Berhad, 2008 h.4
kemudian menyerahkan daftar nama tersebut kepada Percetakan Nasional Malaysia Berhad PNMB untuk proses penyediaan kertas suara. Kertas suara
tidak dapat dicetak dengan segera karena harus menunggu waktu tiga hari yang di peruntukkan kepada calon-calon untuk menarik diri dari ikut serta dalam
pemilihan seperti yang di jelaskan oleh peraturan 7 1 Peraturan Pilihan raya 1981.
b Apabila kertas suara yang baru dicetak sampai ke pejabat pegawai pengurus, semua petugas terlibat seperti pegawai pengurus, penolong pegawai pengurus
dan ketua tempat memilih akan memeriksa kertas-kertas suara tersebut. Untuk kertas suara undi pos, ia akan diperiksa oleh penolong pegawai pengurus undi
pos dan para sekretaris pemilihan suara undi pos. 3 Pengurusan Hari Memilih dan Ketelusan Urusan Pemilihan
a Tugas melaksanakan hari memilih dalam satu bagian pemilihan umum parlemen atau negeri terletak di bahu pegawai pengurus. Pegawai pengurus ini
dilantik oleh SPR dan di beri surat kuasa yaitu wewenang untuk menjalankan semua urusan berkaitan dengan pemilihan umum termasuk di dalamnya waktu
hari memilih bagi pihak SPR. b Pegawai pengurus dibantu juga oleh beberapa orang penolong pegawai
pengurus yang kebanyakan ialah penolong pegawai daerah. Di tempat-tempat memilih Bilik suara, ketua-ketua tempat memilih dilantik oleh pegawai
pengurus untuk mengawal perjalanan pemilihan di dalam setiap tempat atau saluran memilih.
c Di pusat memilih, ketua tempat memilih di saluran pertama akan bertindak sebagai ketua pusat memilih. Gedung sekolah lazimnya dipilih sebagai pusat
memilih karena didukung oleh infrasturktur yang memadai dan sesuai kelengkapannya untuk urusan pemilihan.
d Pemilihan untuk semua Negara bagian dilaksanakan dalam satu hari di mulai dari jam 8.00 pagi sampai 5.00 sore. Namun begitu, untuk beberapa tempat
pedalaman terutamanya di Sabah dan Sarawak, waktu pemilihan ditutup lebih awal untuk membolehkan membawa kotak-kotak suara di bawa ke pusat
penjumlahan suara tabulasi suara. Sebelum pusat-pusat memilih di buka ketua tempat memilih KTM dan seorang sekretaris pemilihan akan mengambil
peralatan-peralatan untuk digunakan dalam pemilihan yang diambil dari pejabat pegawai pengurus dan membawanya ke tempat-tempat memilih di mana
mereka bertugas. Tepat pada jam 8.00 pagi barulah tempat-tempat memilih dibuka untuk para pemilih.
e Beberapa orang anggota polisi dilantik untuk memastikan keselamatan dan ketenteraman masyarakat di pusat dan saluran memilih.
f Proses pemilihan di jalankan secara ikhlas dan adil. Ciri-ciri yang mendukung keikhlasan dan keadilan proses pemilihan di Negara Malaysia adalah seperti
berikut:
88
- Keikhlasan pertama: Penentuan daerah larangan 50 meter dari pusat memilih di buat secara bersama.
- Keikhlasan kedua: menunjukkan kepada ejen
89
calon bahwa kotak suara adalah kosong sebelum proses pemilihan di mulai.
- Keikhlasan Ketiga: hanya mereka yang diperbolehkan oleh Undang-Undang Saja yang boleh berada di dalam tempat pusat suara dan tempat memilih.
- Keikhlasan keempat: hanya pemilih yang terdaftar di dalam suatu pusat memilih saja yang boleh memilih di pusat memilih.
- Keikhlasan kelima: kertas suara di keluarkan secara ikhlas jelas di depan mata saksi-saksi pemilihan umum.
88
Ibid, h.7
89
Ejen dalam pemilihan umum di Indonesia dinamakan saksi, saksi dari pihak masing-masing partai peserta pemilihan umum.
- Keikhlasan keenam: Mengunakan tinta permanen pada kuku jari untuk menghindari pemilihan dua kali.
- Keikhlasan ketujuh: proses pemilihan di buat secara rahasia di bilik suara - Keikhlasan kedelapan: penggunaan corak penanda kertas suara yang berbeda
bentuk untuk menentukan kesahihan kertas suara. - Keikhlasan kesembilan: daftar pemilih yang sama untuk untuk digunakan oleh
semua pihak baik di pakai oleh pegawai pengurus pemilihan maupun ketua tempat mengundi
- Keikhlasan kesepuluh: mekanisme melindungi kerahasiaan pemilihan melalui penggunaan surat akuan identitas dan sumpah kerahasiaan.
- Keikhlasan kesebelas: pengumunan secara meluas perihal tanggal, hari dan tempat dilaksanakannya pemilihan umum.
- Ketulusan kedua belas: petugas pemilihan umum dilantik dari berbagai lapisan masyarakat dan golongan.
- Ketulusan ketiga belas: hak memilih di jamin dan majikan perlu memberikan kebenaran untuk pekerja memilih.
- Keikhlasan keempat belas: memilih dalam keadaan aman dan tenteram serta tanpa perasaan takut.
4. Fungsi Suruhanjaya Pilihan Raya