Fungsi Suruhanjaya Pilihan Raya Pemilih dan Calon Yang Dipilih

- Keikhlasan keenam: Mengunakan tinta permanen pada kuku jari untuk menghindari pemilihan dua kali. - Keikhlasan ketujuh: proses pemilihan di buat secara rahasia di bilik suara - Keikhlasan kedelapan: penggunaan corak penanda kertas suara yang berbeda bentuk untuk menentukan kesahihan kertas suara. - Keikhlasan kesembilan: daftar pemilih yang sama untuk untuk digunakan oleh semua pihak baik di pakai oleh pegawai pengurus pemilihan maupun ketua tempat mengundi - Keikhlasan kesepuluh: mekanisme melindungi kerahasiaan pemilihan melalui penggunaan surat akuan identitas dan sumpah kerahasiaan. - Keikhlasan kesebelas: pengumunan secara meluas perihal tanggal, hari dan tempat dilaksanakannya pemilihan umum. - Ketulusan kedua belas: petugas pemilihan umum dilantik dari berbagai lapisan masyarakat dan golongan. - Ketulusan ketiga belas: hak memilih di jamin dan majikan perlu memberikan kebenaran untuk pekerja memilih. - Keikhlasan keempat belas: memilih dalam keadaan aman dan tenteram serta tanpa perasaan takut.

4. Fungsi Suruhanjaya Pilihan Raya

Ada tiga fungsi utama SPR seperti yang ditetapkan dalam perkara pasal 113 Undang-undang Persekutuan Malaysia, yaitu: 90 a. Mewujudkan bagian-bagian pemilu dan menjalankan urusan pembatasan baru bagian pemilu menurut waktu yang tidak kurang dari 8 tahun; b. Menyediakan daftar pemilih dan menjalankan urusan pendaftaran pemilih dan memeriksa daftar pemilih; c. Mengendalikan Pemilihan Umum dan Pemilu Kecil. 90 Suruhanjaya Pilihan Raya, 50 Tahun Demokrasi dan Pilihan Raya di Malaysia, h 54

5. Pemilih dan Calon Yang Dipilih

Seseorang yang ingin menjadi calon dalam pemilihan umum, baik itu untuk Dewan Perwakilan Rakyat maupun Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, haruslah Warga Negara yang tinggal di Malaysia, berumur tidak kurang dari 21 tahun, dewasa, bukan seorang yang bermasalah seperti bangkrut, tidak pernah masuk penjara lebih dari 12 bulan dan didenda 2000 ringit Malaysia. Calon yang mendapatkan suara terbanyak dalam pemilihan umum yang diadakan. Sekiranya hanya ada seorang calon saja yang terdaftar setelah waktu penamaan calon yang lolos, calon tersebut akan diumumkan menang tanpa melakukan pemilihan. 91 Dalam setiap sistem pemilihan umum sudah sewajarnya ada pemilih. Berdasarkan Perlembagaan Malaysia, pemilih dalam pemilihan umum Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ialah orang yang menjadi warga Negara Malaysia, dan berumur 21 tahun pada saat dilaksanakan pemilihan. Bersamaan dengan tahun itu di juga harus menjadi penduduk tetap di tempat pemilihan umum, atau jika bukan penduduk tetap, ia dianggap oleh undang-undang sebagai pemilih yang tidak tercantum pada daftar pemilih tetap pemilih tidak tetap. Seorang itu tidak sah menjadi pemilih dalam pemilihan umum, baik untuk pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat maupun Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, jika dia termasuk kedalam kelompok berikut: 92 a. Seorang yang telah dibawah pengampuan karena ketidakdewasaannya atau karena menjalankan hukuman penjara yang dikenakan kepada orang tersebut pada tahun di sahkannya sebagai pemilih. 91 Institut Tadbiran Awam Negara INTAN Malaysia, Pentadbiran dan Pengurusan Awam Malaysia, h. 64-65 92 Tun Mohd Salleh Abas, Prinsip Perlembagaan dan Pemerintahan di Malaysia, h. 174 b. Seorang yang terbukti bersalah dan akan dihukum mati atau penjara lebih dari 12 bulan di dalam Negara Persekutuan, sebelum tanggal sahnya sebagai pemilih dan pada tanggal tersebut ia masih menjalani hukuman atas perbuatannya itu. “Tanggal Kelayakan itu” ialah sebuah istilah yang sifatnya teknis yang ditujukan kepada waktu yang menjadi pedoman kepada panitia kerja pemilihan untuk mendata ulang dan untuk menyiapakan daftar-daftar pemilih pada setiap diadakan pemilihan. Berdasarkan ketetapan yang dibuat oleh Peraturan Pemilihan Umum tahun 1958. 93 Istilah “Penduduk Tetap” itu juga merupakan istilah teknis berdasarkan pasal 119 2, yaitu jika seseorang itu berada di wilayah pemilihan umum sebagai orang yang lemah mental dan cacat akal pikiran yang menerima perawatan, maka orang itu tidak masuk dalam kategori “penduduk tetap” di wilayah pemilihan umum. Penduduk tetap juga bukan berarti bahwa setiap orang yang harus tinggal di rumah diimana dia tinggal. Berdasarkan beberapa penyebab tidak adanya orang bersangkutan di wilayah pemilihan itu dia masih dianggap sebagai penduduk tetap di wilayah pemilihan umum itu, misalnya, apabila seseorang meninggalkan rumahnya disebabkan menjalankan tugas, di masih dianggap menjadi penduduk tetap di mana dia tinggal di rumahnya yang dia tinggalkan itu, meskipun pada waktu itu dia telah memberikan orang lain untuk tinggal dirumahnya itu. 94 Seandainya seseorang Warga Negara itu pada saat waktu diperbolehkannya untuk memilih tidak berada di tempat dia tinggal sebagai penduduk tetap pada wilayah pemilihan umum, dia masih diperbolehkan memilih apabila dia masuk kedalam kelompok pemilih yang tidak hadir. Pemilih yang tidak hadir ini yaitu warganegara 93 Ibid. 94 Ibid. h. 175 yang usianya beranjak pada umur 21 tahun. Di undang-undang kelompok ini terbagi menjadi tiga jenis: 95 a. Seseorang Warga Negara yang sedang bertugas dalam angkatan bersenjata Negara komanwel Negara bekas jajahan Inggris dimana ia tinggal bersama-sama dengan isterinya di rumah dinas yang disediakan oleh angkatan bersenjata pada tahun ia membuat permohonan untuk mendaftar sebagai pemilih pada pemilihan umum untuk Dewan Perwakilan Rakyat atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. b. Seseorang warganegara yang tinggal bersama-sama beserta isterinya di luar batas wilayah Negara dan bekerja dalam tugasnya pada umumnya untuk Negara pusat maupun Negara bagian, kemudian dia membuat permohonan untuk mendaftar sebagai pemilih pada pemilihan umum untuk Dewan Perwakilan Rakyat maupun Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. c. Seorang warganegara yang menjadi mahasiswa di Universitas, Institut Teknik, pusat pelatihan atau yayasan-yayasan pendidikan lain yang berada di luar wilayah Negara. Jika isteri dari mahasiswa yang bersangkutan itu tinggal bersama-sama di luar wilayah Negara pada tanggal permohonan mendaftar sebagai pemilih untuk pemilihan umum untuk Dewan Perwakilan Rakyat atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. 96

6. Daftar Pemilih