Bagaimana hasil dari peranan Biro Pengasuhan Santri selama ini?

karma ini sebuah lembaga siapa yang memungkinkan untuk mengendalikan lembaga ini dan siapa yang mempunyai kemampuan untuk di lembaga ini. Maka dia bisa disini. Bisa alumni darunnajah atau bukan alumni darunnajah. Dia harus punya ketegasan, dan karena sering berhubungan dengan anak maka dia harus berani dibenci, kenapa? Karena kita ini pada posisi lembaga, yang kadang-kadang anak itu tidak menyukai kita karena kita membuat aturan- aturan yang kadang-kadang itu membatasi keinginan mereka pada masa itu. Walaupun suatu ketika dia akan menyadari kenapa kita berbuat seperti itu. 7. Bagaimana hasil dari peranan Biro Pengasuhan Santri selama ini? Jawab : Kalo menurut saya pribadi. Apa-apa yang dikerjakan biro pengasuhan santri ini termasuk oleh peserta dan semuanya, kita tidak bisa menilai sesaat karena pengasuhan ini adalah mendidik. Dan hasilnya tidak bisa dianalogikan seperti kita makan bakso, atau seperti kita makan pangsit. Wah ini bakso enak Besok datang kesini lagi. ga bisa, tetapi hasilnya itu adalah sepuluh tahun yang akan datang dan dua puluh yang akan datang. bukan hanya ingatan memory, tapi lebih kepada internalisasi nilai, jadi pemahaman seseorang tentang pendidikan yang ada disini itu kadang-kadnag dia sudah menyatu, penyatuannya itu kadang-kadang disadari, kadang-kadang tidak disadari. kadang-kadang dia sadar setelah mengadakan perenungan lama. Jadi ga bisa kita buat seperti itu semuanya, waah mungkin lima tahun yang akan datang dia sudah hebat. Itu tidak bisa seperti itu, karena itu hasil pendidikan. Jadi ibaratnya, kalo saya menganalogikan, kita bisa berjalan karena proses kita merangkak, ngesot, merangkak, jatuh bangun, dan itu di bangun dari dasar pada saat masa-masa penting itu, masa-masa penting anak itu kan masa-masa Daarul Murahaqoh. Yaitu masa pancaroba . masa pancaroba itu ketika dia berada di lingkungan yang baik maka dia akan baik,. Jika dia berada di lingkungan yang tidak baik maka dia akan hancur. Maka kalau di tanya hasilnya bagaimana? Saya cukup senang kalau melihat anak-anak ini mereka bisa beraktifitas mengaktualisasikan dirinya dengan baik. Terus mereka bisa membawa adik- adiknya dengan baik, bisa sholat berjamaah dengan baik, kehidupan sehari- hari mungkin dengan baik, bisa berolahraga dengan baik. Itu saya kira hasil yang bisa dilihat secara sekilas. Tetapi hasil yang lebih jauh lagi itu akan bisa di lihat karena orang umum mengatakan bahwa sebuah lembaga bisa di lihat bagaimana alumninya. Maka alumni itulah yang mempunyai tanggung jawab besar kepada sebuah lembaga. Tapi Kalau yang sering di katakan sama ustad mahrus amin itu, kalau Input nya itu kain belacu, maka keluarnya pun akan tetap kain belacu Cuma kita berusaha untuk menjahitnya lebih rapih. Tapi ibaratnya tidak mungkin kita menanam semangka berbuah apel haha,. Seperti itu kan Tapi kita bukan seperti itu, kita cukup berusaha bagaimana caranya anak itu menjadi alumni yang baik. Untuk manjadi alumni yang baiknya itu perlu proses, dan memprosesnya itu perlu kesabaran, banyak tantangan, perlu doa, perlu Mujahadah, perlu keikhlasan, dan yang itu kadang-kadang juga menggoda kita. Pondok Pesantren Darunnajah, Jakarta, 16 September 2010 Kepala Biro Pengasuhan Santri Ustad. Agus Sugianto Identitas Pembimbing Nama : Ustad.Wahyu Fajri Usia : 37 tahun Jabatan : Wakil Ketua Biro pengasuhan Santri Alamat : Jl. H.R Edi Sukma Km ke-16 Lokasi wawancara : Kantor Biro Pengasuhan Santri 1. Apa itu BPS?