Siapa pencetus, dan siapa saja yang terlibat di dalamnya? Apa Visi dan Misi Biro Pengasuhan Santri?

mereka, mengajarkan mereka, menilai mereka, mengarahkan mereka, apa yang boleh di kerjakan, apa yang tidak boleh di kerjakan, dan mengingatkan mereka jika ada kesalahannya, ya sifatnya ya mengasuh,mengasuh berarti Asah-asih-asuh . 2. Siapa pencetus, dan siapa saja yang terlibat di dalamnya? Jawab :Kepengasuhan itu sebenarnya kalau di lihat dari sejarah ke Pesantrenan, maka sejak awal adanya pesantren disitu sudah ada pengasuhan. Karena kalau kita lihat Pesantren ini sebenarnya kan dia adalah ciri khas pendidikan asli Indonesia, yang diluar negeri itu tidak ada. Maka awal mula ada pesantren, disitulah ada pengasuhan. Cuman,. Menurut sepengetahuan saya lembaga kepengasuhan ini ada kalau dahulukan kepengasuhan itu berpusat pada kiyainya, tapi setelah ada Pesantren Gontor,. Maka Tri murti Pesantren Gontor itulah yang menurut saya melembagakan kepengasuhan itu yang tidak di tangani langsung oleh kiyainya, tapi kiyai itu mempunyai tangan kanan yang membantu mereka yaitu di staff kepengasuhan. Jadi kiyai sebagai penguasa tunggal, tapi didalam menjalankan roda kesehari-hariannya itu diwakilkan kepada staff. Sama seperti di Darunnajah, sebenarnya kalau ini di katakan Biro kepengasuhan sifatnya kita inikan peranan kita ini hanya membantu Pimpinan tugas utamanya adalah membantu kiyaipimpinan dalam melaksanakan program-program yang memang sudah dicanangkan oleh Pimpinan Pesantren sendiri. 3. Apa Visi dan Misi Biro Pengasuhan Santri? Jawab Kalau Visinya itu sebenarnya kita ingin menciptakan santri yang berkualitas baik dari sisi mental, spiritual, dan kreatif. Kalau Misi-misinya itu kita jabarkan dalam program kerja yang berhubungan dengan kegiatan santri, yang kita delegasikan kepada santri-santri itu. Jadi mengadakan pertemuan mingguan, mengevaluasi kerja mereka harian, mengadakan perlombaan- perlombaan rutinitas yang bersifat mingguan, ada yang bersifat semesteran, ada yang bersifat tahunan. Itu semuanya. Karma yang harus kita sadari itu adalah bahwa pembentukkan mental itu terjadi karena timbulnya pergesekan, pergesekan itu maksudnya santri kita beri tugas, itu kan ketika kita memberi tugas kamu jadi bagian keamanan, secara otomatis dia akan berfikir bagaimana menjadi keamanan yang baik. Dan itu adalah membentuk mental dia, karma dia akan bertanggung jawab, dia akan berbuat semaksimal mungkin, dia akan mengatur waktunya, dia akan berlatih menyelesaikan masalah, dia akan berlatih menghadapi anak. Jadi Misinya adalah kita mendelegasikan sebagian besar yang mengurus anak itu kepada santri-santri, jadi kita ini ibaratnya sebagai Pembina, bukan sebagai pelaksana. Jadi disini kita ingin membuat bahwa pesantren ini adalah dari mereka,oleh mereka dan untuk mereka kegiatan ini, itu yang harus disariatkan kepada mereka 4. Apa peranan Biro Pengasuhan Santri di Pondok Pesantren Darunnajah?