2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Akademis Untuk menambah pengetahuan dan wawasan, baik tentang program,
kondisi maupun kesesuaian antara peran pembimbing dengan harapan masyarakat. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan evaluasi bagi
pembimbing dalam melakukan pengasuhan. b. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi motivasi atau acuan bagi para keluarga yang menitipkan dan mempercayakan anaknya kepada Pondok
Pesantren yang anak ini memiliki permasalahan agar dapat di bimbing dengan baik.
D. Metodologi Penelitian 1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara terjun langsung untuk
meneliti sesuatu berupa informasi dan permasalahan santri, dimana peneliti langsung ke lapangan objek penelitian untuk mengamati sesuatu. Dalam hal ini
mengenai Peran Biro Pengasuhan Santri BPS Terhadap Permasalahan Santri di Pondok Pesantren Darunnajah Ulujami Jakarta Selatan.
2. Pendekatan Penelitian
Berupa penelitian kualitatif seperti wawancara, komunikasi konseling baik dari ilmu agama ataupun ilmu umum. Penelitian melalui pendekatan kualitatif
yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif, berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati.
6
Dalam hal ini yang diteliti adalah Peran Biro Pengasuhan Santri BPS Terhadap Permasalahan Santri di
Pondok Pesantren Darunnajah Ulujami Jakarta Selatan.
3. Tempat dan waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Darunnajah Ulujami Jakarta Selatan, yang ber alamat di Jl. Ulujami Raya No.86 Kecamatan Pesanggrahan
Kelurahan Ulujami Jakarta Selatan. Adapun waktu penelitian dimulai dari tanggal 28 mei 2010 sd 8 desember 2010.
4. Subjek dan Objek Penelitian
Adapun subjek penelitian adalah konselor ketua dan wakil Biro Pengasuhan Santri yang lebih sering terlihat dan terlibat langsung dalam
memberikan motivasi terhadap permasalahan santri yang juga terlibat dalam proses konseling tersebut. Kemudian objeknya yaitu peran pembimbing dalam
memberikan motivasi kepada seluruh santri yang dikira kurang bersemangat, nakal ataupun mengalami kesulitan dalam belajar.
5. Metode Penelitian
Dalam penelitian kualitatif, metode yang digunakan adalah metode observasi, yaitu aktivitas pengamatan meliputi kegiatan pemusatan perhatian
terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indera.
6
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung; PT. Remaja Rosdakarya, 2007, Cet. Ke-33, edisi revisi, hal.4.
Sumber utama penelitian ini adalah objek penelitian, yakni pada bimbingan dan penyuluhan yang diberikan untuk memotivasi santri pondok
pesantren Darunnajah ulujami.
6. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode observasi, maka instrumen penelitiannya adalah peneliti itu sendiri karena ia menjadi segalanya
dan keseluruhan proses penelitian
7
. Alat bantu dalam penelitian ini adalah catatan lapanga, handycam, dan pedoman
wawancara.
7. Teknik keabsahan Data