tercatat di bursa berubah. Penyesuaian dilakukan agar indeks benar-benar mencerminkan harga saham.
C. Harga Minyak Dunia
Manusia tidak lepas dari energi. Semua aktifitas yang dilakukan baik kecil maupun besar pasti membutuhkan energi. Kebutuhan energi suatu negara erat
kaitannya dengan jumlah penduduk dan tingkat perkembangan terutama perkembangan industri. Kebutuhan energi dunia saat ini masih sangat bergantung
pada bahan bakar fosil terutama minyak bumi. Hampir 23 minyak bumi dunia dikonsumsi oleh negara maju yang notabenenya hanya mampu menghasilkan 13
dari total minyak bumi dunia. Sebaliknya negara berkembang yang mampu menghasilkan 23 dari total minyak dunia hanya dapat menikmati 13 minyak
dunia. Hal ini menyebabkan harga minyak dunia menjadi sangat penting dalam perdagangan, mengingat persebaran cadangan minyak yang tidak merata di dunia.
Cadangan minyak dunia hanya dimiliki oleh beberapa negara seperti Saudi Arabia, Irak, Iran dan beberapa negara lain. Diantara persediaan tersebut lebih
dari 25 dimiliki oleh Saudi Arabia. Banyak negara yang masih bergantung pada negara lain dalam pemenuhan suplai minyak tersebut. Oleh karena itu, sangat
mungkin bagi negara penghasil minyak dunia untuk mendominasi harga minyak di pasar. Sehingga dibutuhkan suatu mekanisme untuk menentukan harga minyak
di pasar dunia agar kebijakan yang diambil menguntungkan semua pihak. Ada beberapa faktor – faktor yang menyebabkan pergerakan harga minyak
mentah dunia Sriwardani, 2009, sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
a. Kekhawatiran akan berkurangnya suplai di pasaran akibat turunnya
kapasitas produksi. Minyak merupakan sumber energi yang tak terbaharui, karenanya jumlah cadangan minyak dunia akan semakin
berkurang seiring dengan bertambahnya penggunaan minyak tersebut. b.
Penutupan perbaikan kilang minyak refineries. c.
Faktor cuaca badai. Bencana yang dialami negara produsen minyak sangat mempengaruhi stok di pasar. Bencana alam dapat menyebabkan
kerusakan pada instalasi produksi minyak. d.
Faktor geopolik terutama yang terjadi di wilayah produsen. e.
Faktor melonjaknya permintaan dari negara emerging market terutama China dan India, serta meningkatnya aksi spekulatif di pasar komoditi.
D. Nilai Tukar Mata Uang