Pengaruh secara parsial juga dapat diketahui dengan membandingkan nilai probabilitas signifikansi pada tabel hasil penelitian dengan
α = 5. Suatu variabel bebas berpengaruh secara signifikan jika nilai sig.tabel lebih kecil 0,05
α = 5, tingkat signifikan. Sehingga, berdasarkan Tabel 4.13, dapat disimpulkan bahwa:
1. Harga Minyak Dunia
Harga Minyak Dunia berpengaruh secara positif namun tidak signifikan terhadap pergerakan IHSG di BEI selama 2006-2009. Hal ini dilihat dari:
t
hitung
= 1,345 t
tabel
= 2,021 Sig.tabel = 0,569
α = 0,05
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Narayan dan Narayan 2009 yang dalam penelitiannya mengatakan bahwa harga minyak
berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham untuk waktu yang jangka panjang, dan berpengaruh positif tapi tidak signifikan terhadap harga
saham. Narayan melakukan waktu penelitian dari tahun 2000 – 2008 dengan data harian. Karena waktu penelitian dalam penelitian ini dari tahun 2006 –
2009 dengan data bulanan, sehingga pengaruh harga minyak dunia terhadap harga saham tidak signifikan dengan waktu jangka pendek.
2. Nilai Tukar
Nilai Tukar berpengaruh secara negatif namun tidak signifikan terhadap Pergerakan IHSG di BEI selama periode 2006-2009. Hal ini dilihat dari:
t
hitung
= -1,816 t
tabel
= 2,021 Sig.tabel = 0,076
α = 0,05
Universitas Sumatera Utara
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang dinamis antara harga saham dan nilai tukar sesuai dengan penelitian Setyawan 2007 yang
menyatakan bahwa jika nilai perubahan kurs negatif maka kondisi IHSG akan apresiasi.
3. Inflasi
Inflasi berpengaruh secara negatif namun tidak signifikan terhadap Pergerakan IHSG di BEI selama periode 2006-2009. Hal ini dilihat dari:
t
hitung
= -0,215 t
tabel
= 2,021 Sig.tabel = 0,831
α = 0,05
Penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Samsul 2006:201 mengatakan bahwa inflasi dapat berpengaruh positif maupun
negatif tergantung derajat inflasi itu sendiri, dalam penelitian ini inflasi berpengaruh secara negatif dikarenakan selama periode penelitian terjadi
gejolak ekonomi dunia yang sangat besar pada tahun 2008 dimana terjadi krisis global yang melanda seluruh dunia diikuti dengan meningkatnya
harga minyak dunia, sehingga harga barang-barang meningkat dan menyebabkan perusahaan mengalami peningkatan biaya modal, biaya bahan
baku, maupun tenaga kerja yang mempengaruhi harga saham di bursa efek dimana pada tahun 2008 inflasi mengalami peningkatan dan IHSG
mengalami penurunan. Penelitian ini juga sesuai dengan hasil penelitian Utami dan Rahayu 2003, dimana hasil penelitiannya menyatakan bahwa
inflasi berpengaruh terhadap perubahan harga saham namun tidak signifikan.
4. Suku Bunga SBI