Uji Signifikansi Parsial Uji- t

Tabel 4.12 Hasil Uji F Hasil penelitian 2010 data diolah peneliti

b. Uji Signifikansi Parsial Uji- t

Uji t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah variabel bebas yang terdiri dari word of mouth marketing X 1 dan perceived quality X 2 mempunyai pengaruh signifikan terhadap terciptanya keputusan pembelian konsumen di kalangan mahasiswa Politeknik Negeri Medan. Model hipotesis yang akan digunakan adalah sebagai berikut: H :b i = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh faktor word of mouth dan perceived quality terhadap keputusan pembelian konsumen. H 1 : b i 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh faktor word of mouth dan perceived quality terhadap keputusan pembelian konsumen. Kriteria pengambilan keputusan: H diterima jika t hitung t tabel pada = 5 H ditolak jika t hitung t tabel pada = 5 Nilai t hitung akan diperoleh dengan menggunakan software SPSS15,00 for Windows, kemudian akan dibandingkan dengan nilai t tabel pada tingkat = 5 yakni 1,67 Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 83.556 2 41.778 17.169 .000 a Residual 170.335 70 2.433 Total 253.890 72 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.13 Hasil Uji t Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 6.289 1.653 3.805 .000 WOMM .330 .107 .350 3.069 .003 PerceivedQuality .283 .104 .309 2.714 .008 Sumber : Hasil penelitian 2010 data diolah peneliti Berdasarkan Tabel 4.13 terlihat bahwa: 1. Variabel word of mouth marketing X 1 berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen pada pasta gigi Pepsodent Y, hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,03 0,05 dan nilai t hitung 3,069 t tabel 1,67, artinya jika variabel word of mouth ditingkatkan sebesar satu satuan maka terciptanya keputusan pembelian konsumen Y akan meningkat sebesar 0,330. 2. Variabel perceived quality X 2 berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen Y, hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,08 0,05 dan nilai t hitung 2,714 t tabel 1,67, artinya walaupun variabel perceived quality ditingkatkan sebesar satu satuan maka terciptanya keputusan pembelian Y tidak akan meningkat sebesar 0,283.

c. Pengujian Koefisien Determinasi R

Dokumen yang terkait

Pengaruh Service Quality(Kualitas Pelayanan) Terhadap Word Of Mouth (Komunikasi Mulut Ke Mulut) Di Sektor Pelayanan Kesehatan

1 93 96

Pengaruh Perceived Quality, Brand Association, dan Brand Loyalty Terhadap Keputusan Pembelian Pasta Gigi Merek Pepsodent Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

1 38 124

Pengaruh Word of Mouth Communication Terhadap Keputusan Pembelian di Pasar Tradisional Pajak USU Jamin Ginting Medan

1 52 112

Analisis Pengaruh Pemasaran dari Mulut ke Mulut (Word of Mouth Marketing) dan Persepsi Kualitas (Perceived Quality) terhadap Keputusan Pembelian Produk Oriflame pada Mahasiswa S-1 Reguler Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

11 126 132

Pengaruh Pemasaran Dari Mulut ke Mulut, Persepsi Kualitas, dan Kesadaran Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pasta Gigi Pepsodent Pada Mahasiswa FE USU

0 9 123

Pengaruh Pemasaran Dari Mulut ke Mulut, Persepsi Kualitas, dan Kesadaran Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pasta Gigi Pepsodent Pada Mahasiswa FE USU

0 0 2

Pengaruh Pemasaran Dari Mulut ke Mulut, Persepsi Kualitas, dan Kesadaran Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pasta Gigi Pepsodent Pada Mahasiswa FE USU

0 0 7

Pengaruh Pemasaran Dari Mulut ke Mulut, Persepsi Kualitas, dan Kesadaran Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pasta Gigi Pepsodent Pada Mahasiswa FE USU

0 0 23

Pengaruh Pemasaran Dari Mulut ke Mulut, Persepsi Kualitas, dan Kesadaran Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pasta Gigi Pepsodent Pada Mahasiswa FE USU

0 0 3

Pengaruh Pemasaran Dari Mulut ke Mulut, Persepsi Kualitas, dan Kesadaran Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pasta Gigi Pepsodent Pada Mahasiswa FE USU

0 0 21