dirumuskannya. Maksud dari strategi tersebut adalah bahwa Telkomsel tidak ingin mengasosiasikan produknya sebagai produk dengan teknologi yang canggih, meskipun
sebenarnya Telkomsel menggunakannya. Telkomsel lebih memilih menggunakan pendekatan emosional dalam mengasosiasikan produknya, misalnya dengan
mempersepsikan produknya sebagai teknologi yang mempermudah hidup, jangkauan yang luas, dan kejernihan suaranya. Atmosfer yang sangat emosional dan kental dengan
sisi kemanusiaan ini bisa kita dapati dari beberapa iklannya dan juga tagline-nya yang berjuluk “Telkomsel, Dari Telkomsel Begitu Dekat Begitu Nyata”. Telkomsel ingin
menghadirkan nuansa baru dalam teknologi berkomunikasi, yakni teknologi yang mengerti kita, bukan kita yang harus mencoba mengerti teknologi.
Strategi bisnis Telkomsel dalam memenangkan persaingan di pasar kartu telepon selular, memang patut diacungi jempol. Indosat yang selalu mencitrakan produknya
sebagai kartu telepon selular berpulsa murah, bahkan sempat memimpin pasar, dilibas begitu saja oleh Telkomsel.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang maka perumusan masalah yang dijadikan
objek penelitian adalah sebagai berikut ” apakah iklim organisasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap gairah kerja karyawan pada PT.
Telekomunikasi seluler?”
Universitas Sumatera Utara
C. Kerangka Konseptual
Menurut Schaatz 1995:131, iklim kerja yang baik akan menimbulkan pengaruh positif yang sangat besar terhadap gairah kerja. Tanpa iklim yang baikpositif maka para
karyawan tidak akan bergairah untuk bekerja lebih baik. Dalam kerangka penelitian ini dikemukakan variabel yang akan ditetiliti, yaitu
Iklim Organisasi sebagai variabel bebas dan Gairah Kerja sebagai variabel terikat.
Gambar 1.1 : Kerangaka Konseptual
Sumber : Payne Pugh, Konsen, Scahtz data diolah
D. Hipotesis
Hipotesis merupakan kesimpulan sementara dari tinjauan teoritis yang mencerminkan hubungan antar variabel yang sedang diteliti dan merumuskan hipotesis
sebagai berikut : ”Iklim organisasi mempunyai pengaruh yang positif terhadap gairah kerja karyawan PT. Telekomunikasi seluler”.
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh iklim organisasi terhadap gairah kerja pegawai pada PT. Telkomsel.
GAIRAH KERJA
1. Tingkat absensi
2. Tingkat Kegelisahan
3. Tingkat Perpindahan
4. Tingkat Tuntutan
IKLIM ORGANISASI
1. Kebijakan Dan Peraturan Organisasi
2. tingkat Efektifitas Komunikasi
3. Hubungan antar Karyawan
4. tingkat partisipasi pimpinan
Universitas Sumatera Utara
2. Manfaat Penelitiaan
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a.
Bagi Perusahaan Memberi saran dan masukan yang bermanfaat bagi perusahaan dalam menjaga
iklim organisasi untuk mempertahankan gairah kerja.
b. Bagi Penulis
Untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama menjalani perkuliahan dan memperluas wahana berfikir ilmiah dalam bidang bisnis khususnya bisnis
komunikasi. c.
Bagi Pihak lain Sebagai referensi yang dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan serta
perbandingan dalam melakukan penelitian pada bidang manajemen sumber daya manusia, khususnya kajian mengenai iklim organisasi dan gairah kerja.
F. Metode Penelitian 1. Batasan Operasional