Teknik Pengumpulan Data Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Metode Analisis Data

b. Data sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah diolah berupa dokumen perusahaan atau organisasi dan publikasi yang dikumpulkan oleh pihak atau instasnsi lain. Data sekunder dalam penelitian ini meliputi profil perusahaan, struktur organisasi dan data yang diperoleh dari hasil pengolahan buku ,teori-teori dan literature yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

7. Teknik Pengumpulan Data

a. Angket kuesioner yaitu daftar pertanyaan dalam bentuk angket tentang iklim organisasi dan gairah kerja yang ditunjukkan kepada responden di objek penelitian Yaitu PT. Telkomsel. b. Wawancara adalah tanya jawab langsung kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Penulis dalam melakukan penelitianwawancara menggunakan daftar pertanyaan yang telah disusun terlebih dahulu oleh peneliti yang berisi pernyataan-pernyataan yang berhubungan dengan data yang diperlukan.

8. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Dalam penelitian ini data kuesioner diuji dalam beberapa tahap antara lain: 1. Uji Validitas Uji ini untuk mengukur apakah data yang telah didapat setelah penelitian merupakan data yang valid dengan alat ukur yang telah disediakan kuesioner dengan mengganakan software SPSS 16, di mana uji validitas ini dilakukan di PT. Bakeri telekomindo. Universitas Sumatera Utara 2. Uji Reliabilitas Uji ini untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan kuesioner menunjukkan konsistensi di dalam mengukur gejala yang sama, di mana uji reliabilitas ini dilakuakan pada perusahaan seluler Esia dengan responden 30 orang. Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi atau kepercayaan hasil ukur yang mengandung kecermatan pengukuran. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang apabila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama akan menghasilkan data yang sama.

9. Metode Analisis Data

1. Metode Deskriptif Metode analisis data dengan cara menyusun data, mengelompokkan, selanjutnya menginterprestasikan, sehingga diperoleh kondisi perusahaan. 2.Metode Regresi Linear Sedehana Metode regresi linear sederhana digunakan untuk melihat bagaimana pengaruh ikllim organisasi terhadap gairah kerja karyawan yang dapat dilihat sebagai berikut : Y= a + bX Dimana : Y = Iklim Organisasi X = Gairah Kerja a = Konstanta Universitas Sumatera Utara b = Koefisien Regresi a. Uji Hipotesis Penulis melakukan uji t, yaitu secara parsial untuk membuktikan hipotesis awal tentang pengaruh disiplin kerja sebagai variabel bebas terhadap prestasi kerja karyawan sebagai variabel terikat. Kriteria Pengujian : H o : β 1 = 0 tidak ada pengaruh yang signifikan dari iklim organisasi terhadap gairah kerja karyawan H 1 : ≠ 1 β 0 ada pengaruh yang signifikan dari iklim organisasi terhadap gairah kerja karyawan. b. Koefisien Determinasi R 2 Koefisien Determinasi R 2 digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika Koefisien Determinasi R 2 semakin besar mendekati satu menunjukkan semakin baik kemampuan X menerangkan Y. Dimana 0 R 2 1. Sebaliknya, jika Koefisien Determinasi R 2 semakin kecil mendekati nol, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah kecil terhadap variabel terikat. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara

BAB II URAIAN TEORITIS

A. Penelitian Terdahulu

Lindiawati 2000 melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Iklim Organisasi terhadap Gairah Kerja Karyawan Di Bengkel Auto 2000 Hr. Muhammad Surabaya, hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa koefisien determinasi R 2 sebesar 0,165 yang berarti 16,5 variasi variabel terikat gairah kerja mampu dijelaskan oleh variasi variabel bebas yaitu iklim organisasi. Hariyanto 2000 melakukan penelitian dengan judul ” pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Di PT. Parmorin Indonesia Surabaya”. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa iklim organisasi mempunyai korelasi yang signifikan terhadap produktivitas kerja.

B. Pengertian Manajemen Sumber Daya

Mathis dan Jackson 2001 : 4 menyatakan :”Manajemen sumber daya manusia berhubungan dengan sistem rancangan formal di dalam organisasi untuk menentukan efektivitas dan efesiensi dilihat dari bakat seorang untuk mewujudkan sasaran suatu organisasi”. Berdasarkan defenisi tersebut dapat tewujudnya tujuan dari perusahaan maka yang menentukan adalah sumber daya manusia yang memiliki keahlian yang tepat dalam bidangnya masing-masing. Universitas Sumatera Utara