Pengertian Iklim Organisasi Sifat-sifat Iklim Organisasi

C. Pengertian Iklim Organisasi

Setiap organisasi atau perusahaan memliki cara tersendiri dalam menyajikan usaha. Oleh karena itu suatu organisasi mempunyai iklim berbeda dengan organisasi lainnya. Iklim dapat bersifat menekan, netral atau dapat pula bersifat mendukung, tergantung bagian yang mengatur karena itu setiap organisasi selalu mempunyai iklim kerja yang unik. Organisasi cenderung menarik dan mempertahankan orang-orang yang sesuai dengan iklimnya, sehingga dalam tingkatan tertentu polanya dapat langgeng. Davis dan Hewstorm 1995 : 23 menyatakan: ”Iklim Organisasi adalah lingkungan para karyawan suatu organisasi melakukan pekerjaan mereka. Iklim mengitari dan mepengaruhi segala hal yang bekerja dalam organisasi sehingga iklim dikatakan sebagai suatu konsep yang dinamis”. Gibson, Ivancevich dan Donelly 1992: 702 menyatakan: ” iklim organisasi adalah serangkaian keadaan lingkungan yang dirasakan secara langsung atau tidak langsung oleh karyawan.” Gibson, Ivancevich dan Donelly menggambarkan iklim organisasi sebagai beberapa keadaan atau kondisi dalam satu rangkaian yang secara langsung atau tidak lansung, sadar atau tidak sdar mempengaruhi karyawan. Menurut Higgins 1998:204 menyatakan bahwa : ”Iklim organisasi adalah kumpulan dari persepsi karyawan termasuk mengenai pengaturan karyawan, keinginan dari pekerjaan dalam organisasi, dan lingkungan sosial dalam organisasi. Jadi iklim organisasi merupakan harapan-harpan serta cara pandang individu terhadap organisasi.” Universitas Sumatera Utara Menurut teori yang dikemukakan Higgins dapat dikatakan iklim organisasi terbentuk karena adanya persepsi karyawan mengenai pengaturan karyawan, keinginan organisasi dan lingkungan sosialnya, atau dengan kata lain iklim organisasi adalah cara pandang karyawan terhadap organisasi.

D. Sifat-sifat Iklim Organisasi

Al-Shammri 1998 :30, Slocum mengemukakan 4 sifat iklim organisasi , antara lain : 1. Iklim baik secara organisasi Individu maupun group, secara keseluruhan bersifat psikologis dan persepsi, individu yaitu persepsi yang diperoleh oleh seluruh anggota dari satuan unit sosial. 2. Semua iklim adalah abstrak Orang-orang biasanya memanfaatkan informasi tentang barang lain dan berbagai kegiatan yang terjadi dalam orgasnisasi tersebut untuk membentuk suatu rangkuman persepsi mengenai iklim. Setelah itu digabungkan hasil dari pengamatan mereka dan pengalaman pribadi orang-orang lain untuk dibuat peta kognitif dari orang tersebut. 3. Iklim bersifat abstrak dan perseptual Maka mereka memiliki prisnsip-prinsip yang sama dengan persepsi seperti konsep psikologis yang lainnya. Ketika prinsip ini digunkan dalam pengamatan lingkungan kerja maka sebuah deskripsi yang besifat multidimensi akan dihasilkan. Universitas Sumatera Utara 4. Iklim itu sendiri Disadari lebih besifat deskriptif daripada evaluatif, jadi peneliti lebih banyak menanyakan apa yang mereka lihat dalam lingkungan kerja mereka pada seorang dibandingkan menayakan kepada mereka untuk menyatakan apakah itu bagus atau buruk.

E. Dimensi-Dimensi Iklim Organisasi