uang, tetapi termasuk segala hak dan kewajiban dalam bentuk apapun yang dapat diukur dengan nilai uang. Pengertian keuangan negara juga mempunyai arti yang
luas yang meliputi keuangan negara yang berasal dari APBN, APBD, BUMN, BUMD dan pada hakikatnya seluruh harta kekayaan negara sebagai suatu sistem
keuangan negara. Jika menggunakan pendekatan proses, keuangan negara dapat diartikan sebagai segala sesuatu kegiatan atau aktifitas yang berkaitan erat dengan
uang yang diterima atau dibentuk berdasarkan hak istimewa negara untuk kepentingan publik.
G. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan pada proposal penelitian ini, sebagai berikut :
1. Tipe dan Sifat Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif. Penelitian hukum normatif adalah penelitian yang menggunakan metode
yang mengacu pada norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang- undangan dan putusan pengadilan,
52
yang berkaitan dengan Kewenangan BPKP dan Kejaksaan dalam Penentuan Unsur Kerugian Keuangan Negara terhadap Tindak
Pidana Korupsi. Dalam penelitian hukum normatif yang digunakan adalah merujuk pada sumber bahan hukum, yakni penelitian yang mengacu pada norma-norma
hukum yang terdapat dalam perangkat hukum.
52
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2004, hal. 14.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Ronald Dworkin, penelitian hukum normatif disebut juga sebagai penelitian doctrinal doctrinal research, yaitu suatu penelitian yagn menganalisis
baik hukum yang tertulis dalam buku law as written in the book, maupun hukum yang diputuskan oleh hakim melalui proses pengadilan law ias is decided by the
judge through judicial process.
53
Selanjutnya Ronald Dworkin menyebut penelitian seperti ini sebagai penelitian doktrinal Doctrinal Research, yaitu penelitian yang
menganalisis hukum baik yang tertulis di dalam buku law as it is written in the book, maupun hukum yang diputuskan oleh hakim melalui proses pengadilan law as
it is decided by the Judge through Judicial Process.
54
Adapun sifat dari penelitian ini adalah deskriptif analitis, yaitu penelitian ini hanya untuk menggambarkan tentang situasi atau keadaan yang terjadi terhadap
permasalahan yang telah dikemukakan dengan membatasi kerangka studi kepada suatu analisis terhadap hukum dan peraturan mengenai kewenangan BPKP dan
Kejaksaan dalam Penentuan Unsur Kerugian Keuangan Negara terhadap Tindak Pidana Korupsi.
2. Sumber Data
53
Bismar Nasution, Metode Penelitian Hukum Normatif dan Perbandingan Hukum, disampaikan pada “Dialog Interaktif tentang Penelitian Hukum pada Majalah Akreditasi”, Medan,
tanggal 18 Februari 2003, hal. 1.
54
Pendapat Ronald Dworkin, sebagaimana dikutip oleh Bismar Nasution, Metode Penelitian Hukum Normatif dan Perbandingan Hukum, Makalah, disampaikan pada acara Dialog Interaktif
tetnang Penelitian Hukum dan Hasil Penulisan Hukum pada Majalah Akreditasi, Fakultas Hukum USU, 18 Februari 2003, hal. 1.
Universitas Sumatera Utara
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui penelitian penelitian kepustakaan library research dan penelitian lapangan field research
untuk mendapatkan konsepsi teori atau doktrin, pendapat atau pemikiran konseptual dan fakta dalam penelitian ini yang berhubungan dengan objek telaah penelitian ini
yang dapat berupa peraturan perundang-undangan, buku, tulisan ilmiah dan karya- karya ilmiah lainnya. Data sekunder tersebut diperoleh dari :
1. Bahan Hukum Primer, yaitu : Peraturan perundang-undangan yang terkait dengan Kejaksaan dan BPKP dalam upaya-upaya pemberantasan korupsi secara umum,
beserta peraturan-peraturan terkait lainnya. 2. Bahan Hukum Sekunder, yaitu :bahan yang memberikan penjelasan mengenai
bahan hukum primer hasil-hasil penelitian, laporan-laporan, artikel, majalah dan jurnal ilmiah, hasil-hasil seminar atau pertemuan ilmiah lainnya yang relevan
dengan penelitian ini. 3. Bahan Hukum Tersier, yaitu : bahan hukum penunjang yang mencakup bahan
yang memberi petunjuk-petunjuk dan penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder, seperti kamus umum, kamus hukum serta bahan-bahan primer,
sekunder dan tersier di luar bidang hukum yang relevan dan dapat dipergunakan untuk melengkapi data yang diperlukan dalam penelitian ini.
55
Sedangkan penelitian lapangan field research dilakukan untuk menghimpun data primer dengan melakukan wawancara langsung kepada narasumber dengan
55
Bambang Sunggono, Metodologi Penelitan Hukum, Ghalia Indonesia, Jakarta 1998, hal. 195, sebagaimana dikutip dari Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif suatu
Tinjauan Singkat, Rajawali Pers, Jakarta, 1990, hal. 41.
Universitas Sumatera Utara
menggunakan daftar pertanyaan sebagai pedoman wawancara dan dilakukan secara bebas terpimpin, agar mendapatkan informasi yang lebih akurat sesuai dengan
permasalahan yang diteliti. Narasumber dimaksud adalah : 1.
Bintang Simatupang, SH. Kepala Seksi Tindak Pidana Cabang Kejaksaan Negeri Stabat di Pangkalan Berandan.
2. Ahmad Balatif, SE. Auditor Ahli Madya Pengendali Teknis BPKP Perwakilan
Propinsi Sumatera Utara.
3. Teknik Pengumpulan Data