Profil Rahmat Effendi, S.Sos., M.Si

Sekumpulan manusia yang hidup jauh dari jangkauan kesejahteraan. Masyarakat membutuhkan sosok pemimpin yang perduli terhadap rakyat kecil. Disisi lain ideology sebuah kelompok seakan menghalalkan penindasan dan penistaan kelompok lainnya. Ia terpana dengan segala carut marut wajah negeri. Ia merasa sedih karna ternyata telah abai dengan kondisi dimana ia tinggal, Kota Bekasi.ia memutuskan untuk terjun dan berjuang dengan Partai Golkar, karna loyalitas yang baik terhadap partai ia diangkat sebagai ketua DPP Partai Golkar Kota Bekasi. Karir politiknya cukup baik Tahun 2004 ia terpilih sebagai ketua DPRD Kota Bekasi. 7 Setelah menjadi polemik diinternal partai Golkar, ketua DPRD Bekasi yang juga ketua DPD Partai Golkar Rahmat Effendi memutuskan untuk menjadi calon Wakil Walikota Bekasi dan berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDIP mendampingi jago PDIP, Mochtar Mohamad yang sekarang ini menjabat sebagai Wakil Walikota Bekasi. Rahmat Effendi menerima. Karna adanya kesamaan visi dan misi, Koalisi Gotong Royong menawarkan sebuah Konsep politik yang berlandaskan pada Falsafah memperjuangkan nasib rakyat. Bahwa kebutuhan paling mendasar bagi masyarakat kota bekasi adalah aspek pendidikan dan kesehatan. Ia juga dibuat terpana dengan ide tentang rumusan Bhineka Tunggal Ika yang menjadikan Kota Bekasi sebagai miniaturnya. 8 Kesediaan Bang Pepen-panggilan akrab Rahmat Effendi menjadi calon Wakil Walikota memang menuai kekecewaan dari Akhmad Zurfaih, Walikota Bekasi sekarang ini yang mengundurkan diri saat pemilihan diinternal DPD Partai 7 Wawancara Pribadi dengan Rahmat Effendi, Bekasi Minggu 24 Agustus 2008 8 Ibid 51 Golkar Bekasi. Akhmad Zurfaih merasa kecewa karena dia menginginkan jago dari Partai Golkar untuk maju sebagai calon Walikota. Perhitungan Bang Pepen sendiri tidak sepenuhnya salah. Di atas kertas kans memenangkan koalisi PDIP-Partai Golkar jauh lebih besar dibandingkan jika Partai Golkar harus head-to-head dengan PDIP dan PKS, memperebutkan kursi Walikota. Keberagaman harus dijaga, perbedaan mesti dirawat untuk menjadikan modal dasar membangun negeri, setidaknya dimulai dari Kota Bekasi. Dan bersama-sama berjuang untuk memenangkan pilkada kota bekasi. Bukan kemenangan pribadi tapi kemenangan seluruh rakyat. 9 Nama H. RAHMAT EFFENDI, S.Sos, M.Si. Nama Panggilan Bang Pepen Tempat Tanggal Lahir Bekasi, 3 Februari 1964 Agama Islam Alamat Jl. Raya Pekayon Indah Blok DD No.37 – 39 Kelurahan Pekayon Jaya Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi Status Menikah dengan 4 orang anak Nama Orang Tua H. Abdul Wahab Ayah Hj. Nuroh Ibu Riwayat Pendidikan - SD Negeri Tahun 1979 - SMP Tahun 1982 9 Ibid 52 - SMA Tahun 1985 - Sarjana S1 Tahun 2000 - Sarjana S2 Tahun 2006 Pengalaman Organisasi - Ketua LKMD Pekayon Jaya - Ketua PK Golkar Bekasi Selatan - Ketua DPD MKGR Kota Bekasi - Ketua DPD AMPI Kota Bekasi - Wasekjen DPD Golkar - Pengurus KONI Kota Bekasi - Ketua PERBASI Kota Bekasi - Pengurus Daerah PSSI Jawa Barat - Anggota RAPI Kota Bekasi - Penasehat ORARI Kota Bekasi YG1BKS - Dewan Penasehat PEKAT Indonesia Bersatu Pengalaman Pekerjaan - PT. Halliburthon Indonesia • Ass. Warehousing • Logistic Supervisor - Direktur PT. Rampita Aditama Rizki Jabatan Sekarang - Ketua DPRD Kota Bekasi Tahun 2004 - 2009 - Ketua DPP Partai Golkar Kota Bekasi 53 B. Latar belakang sejarah koalisi Gotong Royong partai pendukung pasangan Mochtar Mohammad-Rahmat Effendi MuRah pada Pilkada Kota Bekasi Dalam sejarah pemerintahan, umumnya Negara yang menganut system multipartai roda pemerintahannya dibangun atas koalisi sejumlah partai politik. Koalisi adalah praktik yang sangat lumrah dalam perpolitikan sebuah negara demokrasi. 10 Koalisi Gotong Royong yang mengusung pasangan H. Mochtar Mohammad dan H. Rahmat Effendi, S Sos, MSi sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Bekasi periode 2008-2013. Koalisi Gotong Royong merupakan lanjutan Koalisi Ancol yang pada tahun 2003 berhasil mengantar Rahmat Effendi menduduki kursi ketua DPRD Kota Bekasi. 11 Koalisi Gotong Royong ini didukung partai-partai besar yaitu: Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDI P, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional PAN, Partai Persatuan Pembangunan PPP, Partai Bulan Bintang PBB, Partai Kebangkitan Bangsa PKB, Partai Damai Sejahtera PDS. Koalisi ini dinamakan Koalisi Gotong Royong karena semua partai sepakat Pancasila dan UUD’ 45 sebagai ideology dan UUD Negara Indonesia sudah bersifat final.Gotong Royong merupakan roh Pancasila menurut pencetus Pancasila Bung Karno. Bila Pancasila diringkas menjadi satu sila maka intinya ialah Gotong Royong. 12 10 Cangara, Hafied, Komunikasi Politik : Konsep, Teori, dan Strategi, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada 2009, h. 268 11 Pultriman manalu, Koalisi Gotong Royong mengusung pasangan H.Mochtar Muhamad dan H. Rahmat Effendi sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Bekasi Periode 2008-2013,” M2 Media 8 November 2007, h. 1 12 Ibid 54 Untuk mewujudkan Koalisi ini, DPP PDIP dan DPP Partai Golkar menjalin komunikasi politik agar koalisi kedua partai besar ini dapat terealisasi. Bakal calon Walikota dari PDIP adalah Mochtar Muhamad. Sebelum memilih Mochtar Mohammad sebagai calon Walikota dan Rahmat Effendi sebagai calon Wakil Walikota Bekasi, Koalisi Gotong Royong melakukan verifikasi terlebih dahulu. Verifikasi dilakukan dari beberapa golongan. Nama Mochtar Mohammad pun masuk dalam daftar calon Walikota , kemudian Mochtar Mohammad menggandeng Partai berlambang pohon beringin dengan Rahmat Effendi sebagai calon Wakil Walikota. 13 Rahmat berhasil meraih 57 suara sedangkan saingannya Nurman Ruslan hanya mengantongi 3 suara dari 60 suara yang diperebutkan. Sedangkan dua kandidat lainnya, ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Akhmad Zurfaih dan ketua Barisan Rakyat Indonesia Barindo Supratman mengundurkan diri. Program unggulan yang akan digarap oleh pasangan Mochtar Mohammad dengan Rahmat Effendi adalah pendidikan dan kesehatan gratis. Pasangan ini dinilai mempunyai kredibilitas, akseptabilitas dan kompetensi untuk menjadi Walikota dan Wakil Walikota Bekasi. 14 Deklarasi pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bekasi, Mochtar Mohammad-Rahmat Effendi MuRaH, di gelar di gedung olahraga GOR Kota Bekasi, senin 511 sore, dihadiri ribuan massa kader enam partai politik se-Kota Bekasi, yang bergabung dalam “Koalisi Gotong Royong’’. Sepakat mengusung sekaligus memenangkan pasangan tersebut dalam Pilkada Kota Bekasi. 15 13 Ibid 14 Taufik, “DKI Jakarta Jilid 2,” M2 Media, 7 November 2007, h. 2 15 Ibid 55

A. Visi dan Misi Pasangan Mochtar Mohammad-Rahmat Effendi

MuRah 1. Visi a. Bekasi Cerdas Pembangunan kota bekasi dalam kurun waktu 2008-2013 diarahkan untuk mewujudkan karakter masyarakat yang cerdas, melalui penuntasan wajib belajar pendidikan 9 tahun dan merintis wajib belajar pendidikan 12 tahun. Salah satu fokus instrumen kebijakan yang utama sejak tahun 2009 adalah membebaskan iuran dan pungutan bagi siswa yang bersekolah di SDMI Negeri dan pemberian subsidi bagi siswa yang bersekolah di SDMI Swasta di Kota Bekasi. Pada tahun yang sama alokasi subsidi juga diberikan secara bertahap untuk membebaskan iuran dan pungutan bagi siswa untuk bersekolah di SMPMTs Negeri dan pemberian subsidi bagi siswa yang bersekolah di SMPMTs Swasta di Kota Bekasi. Sebagai instrument kebijakan pendukungnya, juga dilakukan peningkatan kesejahteraan guru dan percepatan sertifikasi guru, demikian pula di tempuh upaya peningkatan kualitas pendidikan 12 tahun secara berkelanjutan. 16 Makna cerdas bagi masyarakat luas adalah meningkatkan kapasitas kelembagaan masyarakat untuk berpartisipasi dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pengendalian pembangunan. Demikian pula warga Kota Bekasi senantiasa mengembangkan kapasitas diri untuk kecerdasan dalam bekerja dan berwirausaha di lingkungan pertumbuhan kota yang dinamis. b. Bekasi Sehat 16 Draft Visi Misi “ Bekasi Cerdas, Sehat, dan Ihsan”, Bekasi : 2008, h.2 56 Pembangunan Kota Bekasi dalam kurun waktu 2008-2013 diarahkan untuk mewujudkan pemerataan dan perluasan akses memperoleh layanan kesehatan bagi masyarakat miskin, melalui penerapan subsidi untuk layanan kesehatan bagi penduduk miskin, korban wabah, dan korban bencana. Untuk meningkatkan akses dan mutu layanan kesehatan masyarakat juga ditempuhupaya peningkatan kapasitas dan mutu layanan puskesmas kelurahan, kecamatan, dan RSUD, perluasan layanan kesehatan ibu dan anak, serta Lansia, demikian pula upaya penanggulangan gizi buruk dan promosi hidup sehat. 17 Makna sehat bagi masyarakat luas adalah meningkatnya kapasitas kelembagaan masyarakat untuk berpartisipasi dalam mempromosikan hidup sehat, memelihara sanitasi lingkungan, kewaspadaan atas potensi wabah, penyalahgunaan narkoba, dan penyakit menular. Demikian pula warga Kota Bekasi senantiasa mengembangkan derajat kesehatannya melalui kegianatan olahraga, kecukupan gizi, dan berperan dalam memelihara lingkungan yang sehat. c.Bekasi Ihsan Pembangunan Kota Bekasi dalam kurun waktu 2008-2013 diarahkan untuk mewujudkan karakter masyarakat yang ihsan. Ihsan berarti nilai, sikap, dan perilaku untuk berbuat baik, dalam lingkup individu, keluarga, dan masyarakat. Ihsan berlaku bagi aparatur dalam menjalankan pemerintah yang baik “good governance” dan berlaku bagi warga masyarakat dalam mentaati peraturan perundangan yang berlaku. Makna Ihsan bagi masyarakat luas adalah meningkatnya kapasitas kelembagaan masyarakat untuk berpartisipasi dalam meningkatkan kualitas 17 Ibid 57