Presentase Perolehan Suara Sah Per Kecamatan

9 BEKASI UTARA 74.223 72.916 147.139 10 MEDAN SATRIA 37.072 36.299 73.371 11 BEKASI SELATAN 53.051 52.304 105.355 12 RAWALUMBU 45.163 47.207 92.370 JUMLAH 591.437 590.100 1.181.537 Merupakan catatan sejarah dalam pelaksanaan Pilkada di Indonesia, pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat KPU Kota Bekasi berjalan dengan lancar, aman serta tidak ada satupun saksi dari Pasangan Calon yang mengajukan keberatan dan semua menyatakan menerima hasil Pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kota Bekasi Tahun 2008 dan menandatangani Berita Acara. Dalam sebuah Pilkada ataupun Pemilu penting bagi tim sukses untuk mendata jumlah penduduk yang akan memilih. Begitupun yang dilakukan oleh tim sukses Mochtar Mohammad-Rahmat Effendi, mereka memprediksi jumlah pemilih yang mempunyai hak pilih berdasarkan data kependudukan yang dilakukan secara berkala oleh kelurahan-kelurahan di wilayah Bekasi lalu dikumpulkan pada kecamatan masing-masing. Data kependudukan diperoleh dari warga yang membuat KTP, dan sensus berkala yang dilakukan masing-masing kelurahan terhadap warga masyarakatnya. Perolehan suara sah untuk masing-masing Pasangan Calon adalah Pasangan H. Awing Asnawai, SE dan Ronny Hermawan, SH. Memperoleh suara sah sebanyak 57.239, Pasangan H. Mochtar Mohammad dan H. Rahmat Effendi, 86 S.Sos., M.Si. memperoleh suara sah 368.940 dan Pasangan H. Ahmad Syaikhu dan Drs. Kamaludin Djaini, M.Si. memperoleh suara sah 303.209. 24 PROSENTASE PEROLEHAN SUARA SAH MASING-MASING CALON PASANGAN

7.85 50.58

41.57 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 H. AWING ASNAWI, SE dan RONNY HERMAWAN, SH. H. MOCHTAR MOHAMMAD dan H. RAHMAT EFFENDY, S.Sos., M.Si. H. AHMAD SYAIKHU dan Drs. H. KAMALUDIN DJAINI, M.Si. Untuk mengetahui secara lengkap rekapitulasi hasil penghitungan suara serta tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kota Bekasi Tahun 2008, dapat diketahui dalam tabel sebagai berikut ; Tabel terlampir

D. Faktor Pendukung dan Penghambat Komunikasi Politik Pasangan

Mochtar Mohammad - Rahmat Effendi MuRah dalam Kampanye Pilkada Kota Bekasi Melalui Media Massa. Pelaksanaan demokrasi warga Kota Bekasi pada tanggal 27 januari 2008, mengantarkan pasangan Mochtar Mohammad-Rahmat Effendi sebagai pemenang 24 Data internal KPU Komisi Pemilihan Umum Bekasi pada Pilkada Kota Bekasi 2008 87 dalam Pilkada Kota Bekasi Periode 2008-2013. perencanaan yang matang strategi kampanye dan penerapan marketing politik yang tepat, membuat pasangan Mochtar Mohammad-Rahmat Effendi meraih suara 50,58. Faktor pendukung kemenangan pasangan Mochtar Mohammad-Rahmat Effendi pada Pilkada Bekasi Periode 2008-2013 : 1. Faktor pertama kemenangan pasangan Mochtar Mohammad-Rahmat Effendi ini merupakan keberhasilan publisitas melalui media massa, satu di antara pemain kunci yang dapat mengawal keberhasilan penyelenggaraan Pilkada adalah partisipasi Pers lokal. Pasangan Mochtar Mohammad-Rahmat Effendi menjadikan media massa sebagai kawan dalam setiap kegiatan sosialisasi program kerja mereka. Berbagai macam pemberitaan melalui media massa dijadikan sebagai ajang sosialisasi kepada masyarakat luas khususnya Kota Bekasi, melalui media massa rakyat bisa mengenal sosok dan program kerja pasangan Mochtar Mohammad-Rahmat Effendi, sebagaimana yang diungkapkan oleh Rahmat Effendi 25 2. Faktor kedua Mochtar Mohammad menjadi figur terpopuler saat pemilu, hal tersebut wajar mengingat kapasitas Mochtar sebagai incumbent Wakil Walikota dan sebelumnya pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kota Bekasi 1999-2003. Pola Brainding image dilakukan dengan menggunakan mesin politik BNK, dapat terlihat hampir disetiap sudut Bekasi terpasang stiker, baliho, spanduk, dan iklan di radio lokal Bekasi yang menggunakan BNK untuk mensosialisasikan dirinya. 25 Berdasarkan wawancara Pribadi dengan Rahmat Effendi, Bekasi Minggu 24 Agustus 2008 88