SURAT KETERANGAN
Dengan ini “TIM SUKSES MuRah” menerangkan :
Nama :
Misliyah TempatTgl Lahir
: Bekasi, 11 Agustus 1985 Fakultas
: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Nim
: 204051002844
Jurusan : Komunikasi dan penyiarn Islam
Program : Strata Satu S-1
Adalah benar telah mengadakan wawancarariset untuk bahan penulisan
skripsi yang berjudul “ Komunikasi Politik Melalui Media Massa pasangan Mochtar Mohammad-Rahmat Effendi Dalam Pilkada Bekasi Periode 2008-
2013”
Dengan tujuan untuk melengkapi data yang berkaitan dengan judul skripsi di atas, demikianlah surat keterangan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Bekasi,
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Iklan Politik Pasangan Mochtar Mohammad-Rahmat Effendi 11 Januari
23 Januari 2008 ………………………………………………….…… 64 Tabel 2 Berita Kampanye Mochtar-Rahmat Minggu Pertama Kampanye …….. 65
Tabel 3 Peringkat Media Cetak Nasional dan Lokal minggu pertama kampanye
………………………………………………………………………..… 67 Tabel 4 Minggu Kedua Kampanye Pasangan Mochtar-Rahmat 18 Januari-23
Januari 2008.......................................................................................... 68 Tabel 5 Peringkat Media Cetak Nasional dan Lokal minggu kedua kampany... 69
Tabel 6 Rekapitulasi Peringkat Media Cetak Nasional dan Lokal yang Memberitakan
Mochtar Mohammad-Rahmat Effendi Selama Masa Kampanye Minggu Pertama dan Kedua Kampanye ............................................................. 70
Tabel 7 Kesepakatan kerjasama pasangan MuRah yang dilaksanakan melalui media elektronik …………………………………………………………..… 72
Tabel 10 Pemetaan Media Massa......................................................................... 84 Tabel 11 Daftar penduduk Potensial Pemilih Pilkada 2008 …………….…….. 85
xi
xii
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 8 Faktor-faktor yang mempengaruhi orang memilih Mochtar-Rahmat.. 77 Diagram 9 Hal Pertama yang Paling Diingat Dari Mochtar Mohammad-Rahmat
Effendi.................................................................................................... 78
DAFTAR LAMPIRAN
1. Surat Permohonan Bimbingan Skripsi 2. Surat ObservasiRiset.
3. Draft Wawancara dengan Walikota Mochtar Mohammad 4. Draft Wawancara dengan Wakil Walikota Rahmat Effendi
5. Draft Wawancara dengan Koordinator Media Pasangan Mochtar Mohammad- Rahmat Effendi, Ricky Tambunan.
6. Draft Wawancara dengan Masyarakat kota Bekasi Safira Aulia setelah sidang
7. Data KPUD Bekasi 8. Kliping Berita di Media
xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Komunikasi merupakan
aktivitas yang tidak terpisahkan dari keseharian manusia diberbagai bidang. Termasuk dalam aktivitas politik, komunikasi
memainkan peranan yang penting. Komunikasi bukan sekedar penerusan informasi dari suatu sumber kepada publik, ia lebih mudah dipahami sebagai
penciptaan kembali gagasan – gagasan informasi oleh publik jika diberikan petunjuk dengan simbol, slogan, atau tema pokok. Komunikasi adalah hubungan
antar manusia dalam rangka mencapai saling pengertian mutual understanding.
1
Menjelang pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bekasi pada 27 Januari 2008. Media massa adalah salah satu wahana yang berperan penting di
dalam menyampaikan orasi politik para calon. Khususnya, media massa adalah media yang paling banyak diminati masyarakat, sebagai sumber sebuah informasi.
Media massa juga diharapkan mampu memberikan pengaruh yang sangat besar, di dalam menyampaikan kampanye setiap pasangan calon. Media massa dijadikan
arena konflik kepentingan, mengingat peranan media massa yang begitu kuat dalam mempengaruhi sikap dan prilaku khalayak.
Besarnya pengaruh yang diberikan oleh media, ditanggapi baik oleh pasangan MuRah Mochtar Mohammad-Rahmat Effendi, media massa
memegang peranan penting dalam pilkada Bekasi periode 2008-2013. Calon kepala daerah ibarat sebuah merek yang perlu ditawarkan ke masyarakat. Oleh
1
Heryanto, Gun Gun, Komunikasi Politik di Era Industri Citra, Jakarta : PT. Lasswell Visitama, 2010, h..3
1
karena itu, karena ia sebuah produk baru ia perlu dikenalkan ke masyarakat, diungkapkan kelebihan yang ia miliki.
Dalam perjalanannya, antara media massa dan proses pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah, senantiasa tidak dapat dipisahkan. Bagi siapa pun
yang akan berlaga dalam pilkada tentu amat memperhitungkan keberadaan media massa. Realitas sosial menunjukkan saat ini adalah “era media”. Apa pun
peristiwa yang ada di tengah masyarakat menjadi komoditas pers. Apalagi momen Pilkada sebagai bahan informasi yang menarik untuk diberitakan. Sementara bagi
mereka yang terkait dengan pelaksanaan Pilkada, utamanya calon kepala daerah, akan memaksimalkan media sebagai instrumen untuk membangun komunikasi
politik yang tidak saja mensosialisasikan keberadaannya namun sekaligus menjadi “mesin pembujuk” yang luar biasa sistematis dan berpengaruh. Media massa
sebagai salah satu medium perpanjangan alat indra yang baik. Informasi yang layak diberitakan tersebut selanjutnya disajikan dalam
media massa, baik cetak maupun elektronik. Pemberitaan media cetak khususnya surat kabar masih tetap menjadi andalan untuk mengetahui berbagai peristiwa dan
kejadian. Hal ini antara lain karena didukung oleh sifat-sifat khas yang dimiliki surat kabar dibanding media massa elektronik. Berita yang disajikan lewat surat
kabar dapat disimpan dan dibaca kembali pada saat dibutuhkan. Selain itu isi dan bentuk pelaporan beritanya cukup bervariasi.
Berkaitan dengan berita-berita Pilkada maka akan lebih banyak disajikan dalam surat kabar daerah dibandingkan dalam surat kabar nasional. Hal ini erat
kaitannya dengan prinsip proximity dalam jurnalistik yang mengandung arti bahwa masyarakat akan cenderung tertarik membaca berita-berita yang dekat
2