BAB IV TEMUAN DAN ANALISA DATA
A. Pencitraan Politik Pasangan Mochtar Mohammad-Rahmat Effendi
MuRah Melalui Media Massa pada Pilkada Kota Bekasi
Ketatnya persaingan diantara partai politik mendesak Tim sukses dari masing-masing pasangan yang akan maju dalam Pilkada untuk membangun citra
positif dan pada akhirnya akan membentuk persepsi dalam kognitif masyarakat bagi partai politik, kalau tidak maka akan kalah dalam persaingan tersebut. Partai
politik harus memberikan citra baik bagi konstituennya atau masyarakat luas dalam rangka mencari suara dalam Pilkada.
Dalam Pilkada Bekasi Periode 2008-2013, pasangan Mochtar Mohammad- Rahmat Effendi menciptakan konstruksi citra dalam kampanyenya yang salah
satunya melalui media massa dengan bentuk iklan politik yang beredar di media massa cetak dan media elektronik.
Kajian komunikasi politik tumbuh subur seiring dengan maju pesatnya industri pencitraan. Ini merupakan industri yang memfasilitasi kandidat seperti
halnya produk komersial lainnya, yakni membutuhkan pengemasan dan pemasaran marketing yang baik. Disetiap sudut Kota Bekasi kini mulai menjadi
ajang perang komunikasi politik dalam berbagai bentuk, nyaris tak ada ruang publik yang tersisa dari terpaan persuasi politik kandidat, jalan, alat-alat
transportasi publik, tempat-tempat ibadah, media televisi, radio, surat kabar,
60
media online dan lain lain menjadi satu paket saluran komunikasi politik dalam rivalitas Pilkada.
1
Setiap organisasi, setiap partai, setiap kandidat memiliki citra tersendiri dilingkungan sekitarnya. Citra tersebut merupakan gambaran yang dimiliki
masyarakat atau para pemilih tentang organisasi, partai atau kandidat. Menurut Ricky tambunan Koordinator media pasangan MuRah “Citra ini hendaknya positif
dalam hubungannya dengan pemenuhan tugas yang dimiliki, namun tidak boleh terlalu jauh dari citra ‘’keadaan yang sebenarnya’’ yang dimiliki kandidat atau
organisasi”.
2
Dari iklan politik dimedia massa inilah citra pasangan MuRah Mochtar- Rahmat terbentuk dan diterima oleh khalayak dan mempengaruhi hasil pada
elektabilitas suara, dan iklan politik juga berhasil mengantarkan pasangan Mochtar Mohammad-Rahmat Effendi menjadi Walikota dan Wakil Walikota
Bekasi Periode 2008-2013. Dalam konteks era industri citra, media relations dilakukan melalui lima
strategi praktis. Pertama, melalui paid publicity, strategi ini sudah lama digunakan oleh berbagai perusahaan maupun perorangan. Caranya, bekerjasama
dengan media yang memiliki kesesuaian dengan target khalayak. Biasanya melalui blocking time atau spot di media tv dan radio, atau melalui rubrik dan
kolom tertentu di koran, tabloid, majalah.
3
1
Heryanto, Gun Gun “Komunikasi Politik di Era Industri Citra”,Jakarta :PT. Lasswell Visitama : 2010, h. 87
2
Wawancara Pribadi dengan Ricky Tambunan, Koordinator Media bagian Public Relation, 23 Agustus 2008
3
Ibid, h. 87 61