Pencitraan Politik Pasangan Mochtar Mohammad-Rahmat Effendi
media online dan lain lain menjadi satu paket saluran komunikasi politik dalam rivalitas Pilkada.
1
Setiap organisasi, setiap partai, setiap kandidat memiliki citra tersendiri dilingkungan sekitarnya. Citra tersebut merupakan gambaran yang dimiliki
masyarakat atau para pemilih tentang organisasi, partai atau kandidat. Menurut Ricky tambunan Koordinator media pasangan MuRah “Citra ini hendaknya positif
dalam hubungannya dengan pemenuhan tugas yang dimiliki, namun tidak boleh terlalu jauh dari citra ‘’keadaan yang sebenarnya’’ yang dimiliki kandidat atau
organisasi”.
2
Dari iklan politik dimedia massa inilah citra pasangan MuRah Mochtar- Rahmat terbentuk dan diterima oleh khalayak dan mempengaruhi hasil pada
elektabilitas suara, dan iklan politik juga berhasil mengantarkan pasangan Mochtar Mohammad-Rahmat Effendi menjadi Walikota dan Wakil Walikota
Bekasi Periode 2008-2013. Dalam konteks era industri citra, media relations dilakukan melalui lima
strategi praktis. Pertama, melalui paid publicity, strategi ini sudah lama digunakan oleh berbagai perusahaan maupun perorangan. Caranya, bekerjasama
dengan media yang memiliki kesesuaian dengan target khalayak. Biasanya melalui blocking time atau spot di media tv dan radio, atau melalui rubrik dan
kolom tertentu di koran, tabloid, majalah.
3
1
Heryanto, Gun Gun “Komunikasi Politik di Era Industri Citra”,Jakarta :PT. Lasswell Visitama : 2010, h. 87
2
Wawancara Pribadi dengan Ricky Tambunan, Koordinator Media bagian Public Relation, 23 Agustus 2008
3
Ibid, h. 87 61
Kedua, melalui tie-in publicity, yakni publisitas dengan memanfaatkan extra ordinary news kejadian luar biasa. Kegiatan publisitas ini tentu saja
dengan menggunakan sebuah kejadian yang sedang menarik perhatian publik karena isu tersebut menarik perhatian luas masyarakat. Sense of humanity yang
ditunjukkan oleh calon pasangan Walikota dan Wakil Walikota dalam musibah ini, akan memiliki efek pada citra positif mereka membantu kejadian ini.
4
Ketiga, melalui free ride publicity, yakni publisitas dengan cara menggunakan sebaik mungkin momentum yang diselenggarakan oleh pihak lain
tanpa merusak citra dan etika pergaulan pihak penyelenggara..
5
Keempat, pure publicity melalui aktivitas yang menekankan pada kealamiahan momentum yang digunakan. Khalayak yang akan diterpa oleh
publisitas ini, sebisa mungkin tidak merasakan kegiatan ini sebagai hal yang dirancang secara sengaja.
6
Kelima, press event yakni aktivitas yang berhubungan langsung antara pihak kita dengan media guna menempatkan media sebagai partner potensial
dalam menunjang proses pencitraan. Oleh karenanya, butuh sebuah pendekatan yang integratif dalam penyusunan formula yang akan djalankan oleh semua
pelaku di era industri citra ini.
7
Melalui Pilkada langsung Kota Bekasi Periode 2008-2013, hasrat politik sekian banyak orang dapat tersalurkan. Pemilihan Kepala Daerah Pilkada Kota
Bekasi diikuti tiga pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota, tiga pasangan calon yang bertarung dalam Pilkada Kota Bekasi adalah Awing Asmawi-Ronny
4
Ibid, h.87-88
5
Ibid, h. 88
6
Ibid h. 88
7
Ibid 62
Hermawan Partai Demokrat, Mochtar Mohammad-Rahmat Effendi Koalisi Gotong Royong, dan Ahmad Syaikhu-Kamaludin Zaini Koalisi Patriot.
Bentuk-bentuk pencitraan Pasangan Mochtar Mohammad-Rahmat Effendi MuRah pada Pilkada Bekasi di Media Massa
1. Media Cetak : Iklan di media massa terutama media cetak dan elektronik cukup
mempengaruhi pemilih dalam menentukan pilihannya di dalam proses Pilkada. Melalui iklan politik di media dapat memberikan perubahan persepsi masyarakat
tentang citra kandidat pasangan Mochtar-Rahmat M2R, maka kampanye melalui media massa adalah saluran yang paling tepat.
8
Iklan Politik Pasangan Mochtar Mohammad-Rahmat Effendi, Tim Media Bekerjasama dengan 4 Media Cetak. Tim Media membuat konsep iklan, “Gambar
Pasangan Mochtar Mohammad dan Rahmat Effendi Calon Walikota dan Wakil Walikota Bekasi Periode 2008-2013 No Urut 2, M2R”. Iklan dengan gambar
pasangan M2R ini diharapkan mampu menarik perhatian masyarakat untuk mengenal sosok Mochtar Mohammad- Rahmat Effendi dan mensosialisasikan no
urut pasangan Mochtar-Rahmat. Iklan ini juga lebih memperkokoh dukungan masyarakat dan memperkenalkan pasangan ini kepada kader dan simpatisan partai
pendukung maupun pengusung.
9
8.Wawancara Pribadi dengan Ricky Tambunan Koordinator Media pasangan Mochtar Mohammad-Rahmat Effendi, Tanggal 23 Agustus 2008.
9
Power Point, Ricky Tambunan Koordinator Media Pasangan Mochtar Mohammad- Rahmat Effendi.
63
Iklan politik di media massa pasangan Mochtar Mohammad-Rahmat Effendi
Tabel 1 Iklan Politik Pasangan Mochtar Mohammad-Rahmat Effendi 11
Januari-23 Januari 2008 Media
Jumlah Pemasangan Iklan di Media 1
M2 Media 13 kali
2 Koran Bekasi
8 kali
3 Radar Bekasi
6 kali
4 Indo Pos
4 kali
Berita Kampanye Mochtar Mohammad-Rahmat Effendi di Media Cetak Nasional dan Lokal :
Tabel 2 Berita Kampanye Mochtar Mohammad-Rahmat Effendi, minggu
Pertama Kampanye 11 Januari-16 Januari 2008 Media
11 12
13 14
15 16
64
Cetak Kompas
Janji para
kandidat: M2R
Indo pos
Dpp partai Golkar,
Zulkarnae n Djabar
kader wajib
memenang kan
B1 atau B2 Golkar
masih menunggu
Mochta r polisi
amanka n
Pilkada Bandul
pkb berat ke
koalisi Gotong
Royong Koalisi
Gotong Royong
silatura hmi
dengan massa
penduku ng
Pikiran Rakyat
Bem Bekasi
Raya tolak
calon cacat
moral MuRah
Gratis pendidika
n untuk masyarak
at Bekasi Kampa
nye MuRah,
jalanan macet
Sindo Pilkada
Bekasi ramai-
ramai cari simpati
Foto Mochtar
menyala mi
pendukun gnya di
lapangan samping
Pondok Gede
M2R siap
mundur, bila tidak
menepati janji
M2 Media
Mochtar: prioritaska
n pendidika
n dan kesehatan
Gratis Kampany
e putaran pertama
dipenuhi massa
pendukun g M2R
Entaskan Warga
Miskin tak boleh
dengan program
kerja yang
fiktif Foto
kedua kandida
t Mochta
r- Rahmat
tengah berjabat
an tangan
Lima tahun
kedepan akan
disediak an
20.000 lapangan
pekerjaa n
Bekasi butuh
figur pemimp
in yang berpeng
alan
Koran Bekasi
Janji-janji kampanye
calon Walikota
dan calon Wakil
Walikota Bekasi
butuh sosok
pemimpin yang
bersih Dana
kampany e
Saling adu
argume n
65
Bekasi
Radar bekasi
Pawai pilkada
dimulai M2R
kerahkan Massa
Rahmat : atasi
pengangg uran
M2R Mengaja
k untuk memban
gun Kota Bekasi
menjadi Kota
Bekasi EMAS
Harian Terbit
Pasangan calon
mengajak seluruh
pendukun gnya
untuk mengguna
kan hak suara
mereka dengan
pilihan yang tepat
Foto seluruh
pasanga n calon
Walikot a dan
Wakil Walikot
a Bekasi
Suara Pembaha
ruan Janji para
kandidat + foto
Mochtar- Rahmat
Pro Mochtar-
Rahmat Tumpah
Kampa nye
MuRah diramai
kan artis-
artis ibukota
Pos Kota MuRah
di Dukung
saat orasi terbuka
Kampa nye
didampi ngi
sejumla h
artis+fo to
Peringkat pemberitaan di media harian nasional dan lokal minggu pertama kampanye 11 Januari-16 Januari 2008 yang ditetapkan KPUD Bekasi yaitu :
66
Tabel 3 Peringkat Media Cetak Nasional dan Lokal yang memberitakan
Mochtar Mohammad-Rahmat Effendi Pada Minggu Pertama Kampanye 11 Januari-16 Januari 2008
No Nama Media Cetak
Jumlah pemberitaan
1 M2 Media
6 kali 2
Indo Pos 5 kali
3 Koran Bekasi
4 kali 4
Radar Bekasi 4 kali
5 Pikiran Rakyat
3 kali 6
Sindo 3 kali
7 Suara Pembaharuan
3 kali 8
Harian Terbit 2 kali
9 Pos Kota
2 kali 10
Koran Kompas 1 kali
Tabel 4 Minggu Kedua Kampanye Pasangan Mochtar-Rahmat 18 Januari-23
Januari 2008 Media
Cetak 18
19 20
21 22
23 Kompas
M2R Sampaikan
Orasi di depan
ratusan pendukung
Mochtar- Rahmat
rebut simpati
kelas menenga
h
Indo Pos
Janji para
kandidat Foto
MuRah bersama
massa pendukung
nya Berusaha
realisasik an janji
kampany e
Bekasi harus
menjadi Kota
yang bersih
Pikiran Rakyat
Prediksi pilkada
Bekasi Pendukung
Pasangan MuRah
67
dari Berbagai
Kalangan
Sindo Foto
Pasanga n
MuRah dalam
Kampan ye
tertutup Masyarakat
butuh pekerjaan
yang layak Kesehata
n dan Pendidik
an Gratis
M2 Media Dukung
pasanga n yang
bersih Bekasi
Hindari politik
uang Babe
M2 jalin silaturah
mi Awas
pembisi k
berkeliar an di
Bekasi Pastikan
anda mencobl
os MuRah
digoyan g isu
Korupsi
Koran Bekasi
Pilih pemimp
in yang Religius
Foto-foto para
kandidat dalam
kampanye putaran
kedua MuRah
siapkan massa
dua kali lipat
Menjela ng
Pilkada Bekasi
Radar Bekasi
Program Kerja
MuRah mendap
at Sorotan
Pasangan MuRah
kunjungi tempat
pembuanga n sampah
Bantar Gebang
Mochtar -Rahmat
janji atasi
soal sampah
Koalisi Gotong
Royong kerahkan
massa, bekasi
macet Bekasi
siap suksesk
an Pilkada
Harian Terbit
Pilkada bekasi
di depan mata
Suara Pembahar
uan Bekasi
ramai penduku
ng pasangan
M2R Persiapa
n menjela
ng Pilkada
Bekasi
Pos Kota
KPUD Bekasi
himbau peserta
kampanye untuk tertib
MuRah Siap
menang
68
Peringkat pemberitaan di media harian nasional dan lokal minggu kedua kampanye yaitu dari tanggal 18 januari sampai dengan 23 januari 2008, yaitu :
Tabel 5 Peringkat Media Cetak Nasional dan Lokal yang memberitakan
Mochtar Mohammad-Rahmat Effendi Pada Minggu Kedua Kampanye 18 Januari-23 Januari 2008
No Nama Media Cetak
Jumlah pemberitaan
1 M2 Media
6 kali 2
Radar Bekasi 5 kali
3 Indo Pos
4 kali 4
Koran Bekasi 4 kali
5 Sindo
3 kali 6
Pikiran Rakyat 2 kali
7 Suara Pembaharuan
2 kali 8
Pos Kota 2 kali
9 Koran Kompas
2 kali 10
Harian terbit 1 kali
Harian nasional yang paling sering memberitakan Mochtar Mohammad-Rahmat Effendi selama masa kampanye minggu kedua adalah M2
Media kemudian Radar bekasi menempati urutan kedua.
Tabel 6 Rekapitulasi Peringkat Media Cetak Nasional dan Lokal yang
Memberitakan Mochtar Mohammad-Rahmat Effendi Selama Masa Kampanye Minggu Pertama dan Kedua Kampanye
No Nama Media Cetak
Jumlah pemberitaan
1 M2 Media
12 kali
69
2 Radar Bekasi
9 kali 3
Indo Pos 9 kali
4 Koran Bekasi
8 kali 5
Sindo 6 kali
6 Pikiran Rakyat
5 kali 7
Suara Pembaharuan 5 kali
8 Pos Kota
4 kali 9
Kompas 3 kali
10 Harian terbit
3 kali
Tim sukses Pasangan Mochtar Mohammad-Rahmat Effendi tidak membuat iklan politik di media televisi, mereka hanya bekerja sama dengan
media massa lokal cetak dan elektronik.
2. Media Elektronik Komunikasi politik yang digunakan oleh tim sukses pasangan Mochtar
Mohammad-Rahmat Effendi hanya menggunakan media elektronik radio. Tim sukses pasangan MuRah menggunakan Radio lokal atau radio komunitas Bekasi
untuk mensosialisasikan figur, visi dan misi Pasangan MuRah Mochtar Mohammad-Rahmat Effendi.
Komunikasi yang dilakukan melalui media elektronik khususnya radio tidak dapat dipungkiri tentu saja memiliki berbagai macam kelemahan maupun
kelebihan. Radio sering dipandang sebelah mata oleh orang banyak, karena kualitas kecanggihannya yang tentu saja tidak ada apa-apanya dibanding televisi.
Akan tetapi radio lokal secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi
70
proses komunikasi politik karena memiliki komunitas tersendiri, ungkap Ricky Tambunan Koordinator media Pasangan MuRah.
10
Partisipasi masyarakat yang dibangun oleh radio lokal dalam rangka pemilihan kepala daerah secara langsung dapat menciptakan suatu ruang demokrasi yang
terbuka, transparan, bertanggung jawab dan tidak memihak serta tidak terlibat dalam politik praktis.
Kegiatan sosialisasi pasangan Mochtar Mohammad-Rahmat Effendi menggunakan Media Elektronik oleh tim sukses Koalisi Gotong Royong bekerja
sama dengan 4 Empat radio swasta di Kota Bekasi melalui perjanjian kerja sama yang meliputi :
11
1. Program Spot, yaitu iklan siar yang telah diproduksi berisi rekaman suara pasangan Mochtar Mohammad-Rahmat Effendi ‘’ Mohon Doa Restu
untuk maju sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Bekasi Periode 2008-2013, H. Mochtar Mohammad dan H. Rahmat Effendi jangan lupa
coblos No urut 2. Pendidikan dan Kesehatan Gratis menjadi misi perjuangan kami”. Diiringi Mars Pemilihan Umum dengan materi ajakan
untuk memilih pasangan MuRah pada Pilkada Kota Bekasi Periode 2008- 2013.
2. Program Adlibs, merupakan iklan siar yang dibacakan langsung penyiar dengan materi memilih pemimpin yang berpengalaman untuk memajukan
Kota Bekasi pada Pilkada Bekasi Periode 2008-2013.
10
Wawancara Pribadi dengan Ricky Tambunan, Koordinator Media bagian Public Relation, 23 Agustus 2008
11
Tambunan, Ricky, Data internal dari koordinator Media Pasangan Mochtar-Rahmat 71
3. Program Talk Show, yaitu acara dialog interaktif seputar visi misi dan program kerja pasangan MuRah, yang disiarkan secara langsung dengan
nara sumber Mochtar Mohammad dan salah seorang tim sukses pasangan MuRah.
Kesepakatan kerjasama pasangan MuRah yang dilaksanakan melalui media elektronik :
12
Tabel 7 NO
STASIUN RADIO PROGRAM SIARAN
1 PT. Radio M2 Mochtar Mohammad
1. Spot 60 detik sebanyak 300 kali
siar 2. Adlibs 60 detik
sebanyak 115 kali siar
3. Talk Show 60 menit sebanyak 2
kali siar
2 PT. Radio Gema Warga Karya Satnawa Gaya
1. Spot 60 detik sebanyak 280 kali
siar 2. Adlibs 60 detik
sebanyak 112 kali siar
3. Talk Show 60 menit sebanyak 2
12
Ibid 72
kali siar 3
PT. Radio Elgangga 1. Spot 60 detik
sebanyak 124 kali siar
2. Adlibs 60 detik sebanyak 20 kali
siar 3. Talk Show 60
menit sebanyak 2 kali siar
4 Radio Komunikasi Utama Dakta
1. Spot 60 detik sebanyak 50 kali
siar 2. Adlibs 60 detik
sebanyak 25 kali siar
3. Talk Show 60 menit sebanyak 2
kali siar
Kampanye dialogis di radio ternyata dapat menghemat biaya hingga 90 dari biaya kampanye menggunakan media massa nasional televisi atau dibanding
biaya kampanye di lapangan terbuka. Pelaksanaan kampanye melalui radio lokal pun ternyata dapat mengakomodir semua lapisan masyarakat, hal ini bisa dilihat
dari jumlah responden yang masuk dan rata-rata setiap lapisan masyarakat ikut mendengarkan serta menyimak apa isi paparan kampanye para calon pasangan
Walikota, serta masyarakat pun bisa menyampaikan apa yang menjadi harapan ataupun pertanyaan kepada para calon tanpa merasa canggung.
73
Masyarakat juga bebas menilai para calon pasangan Walikota saat memaparkan visi,misi serta pada saat menjawab pertanyaan yang dilontar
moderator atau pun pertanyaan yang datang dari masyarakat melalui telepon atau SMS.
13
Pasangan Mochtar Mohammad dan Rahmat Effendi menilai jaringan informasi dengan menggunakan radio lokal dinilai efektif dirasakan oleh
masyarakat, karena informasi yang diterima bisa lebih cepat, akurat, dan masyarakat tidak perlu terganggu aktifitasnya dalam memperoleh informasi
Pilkada, karena radio bisa didengar dalam situasi dan kondisi apapun sejauh jangkauan radio. masyarakat merasa terbantu dalam mendapatkan informasi
Pilkada Selain cepat, tepat juga murah. Namun membangun politik pencitraan yang efektif, bukanlah hal yang
mudah. Pertama, dibutuhkan waktu yang relatif lama, bukan serba cepat atau serba instant. Ini berkaitan dengan soal waktu dan intensitas pesan yang hendak
“ditanamkan” ke masyarakat. Semakin lama dan intens pesan dibangun, maka citra akan mudah terbangun. Kedua, politik pencitraan juga membutuhkan
konsistensi dari semua hal yang dilakukan kandidat. Semisal platform politik, program kerja, reputasi kandidat dan retorika politik yang dipilih.
Ketiga, citra politik adalah kesan dan persepsi publik terhadap apa saja yang dilakukan kandidat. Karena itu kandidat harus mampu menempatkan kesan,
citra dan reputasi politik mereka dalam benak publik. Masyarakat memiliki derajat kebebasan untuk mengartikan semua informasi yang mereka terima.
13
Wawancara Pribadi dengan Masyarakat Bekasi Safira Aulia, tgl 17 Juni 2010 74
Keempat, citra politik terdapat dalam kesadaran politik yang berasal dari memori politik masyarakat. Semua hal yang dilakukan kandidat, termasuk partai
politik yang mengusungnya, tidak hilang begitu saja, melainkan terekam dalam ingatan publik.
Kampanye politik di media massa akan selalu terkait dengan citra kandidat dan partai pengusungnya, yang sangat nyata dalam kampanye di media massa,
adalah bagaimana menciptakan citra positif di khalayak terhadap pasangan Mochtar Mohammad-Rahmat Effendi. Maka otomatis iklan, ataupun berita
diciptakan sedemikian rupa menarik sesuai segmentasi penikmatnya khususnya media cetak. Setiap partai politik pasti mempunyai orientasi-orientasi atau tujuan
yang hendak dicapai dalam kampanye politiknya. Sebuah kampanye politik yang selalu erat dengan konsep pemasaran
politik, menjadikan publisitas dan iklan politik sebagai sarana ampuh meningkatkan citra kandidat. Koalisi Gotong Royong yang mengusung pasangan
Mochtar Mohammad dan Rahmat Effendi gencar melakukan publisitas di media massa, pasangan MuRah didukung oleh tim sukses yang cukup berpengalaman,
semakin banyak publisitas semakin besar peluang untuk menang. Jauh sebelum kampanye dimulai para kandidat calon Walikota dan Wakil Walikota
mensosialisasikan diri mereka melalui media massa, sejumlah kegiatan sosial menjadi bahan pemberitaan yang cukup menarik bagi masyarakat.
Dukungan dari berbagai pihak pun berdatangan seperti dukungan dari Karo Muslim Bekasi komunitas asal sumatra utara. Asosiasi Loundry dan
Koperasi Kota Bekasi juga menyatakan kesiapannya untuk memenangkan pasangan Mochtar Mohammad-Rahmat Effendi. Sosok pasangan ini dinilai
75
prihatin terhadap para pengusaha baik usaha kecil maupun menengah. Citra sebagai sosok pemimpin yang menjunjung tinggi, mengamalkan, serta berpotensi
melestarikan kultur budaya masyarakat Bekasi menjadikan warga Nahdiyyin mendukung pasangan MuRaH Mochtar Mohammad-Rahmat Effendi.
Dan dari tiga pasangan kandidat yang maju di pilkada, kriteria pemimpin seperti yang diharapkan oleh warga Nahdiyyin Kota Bekasi ada pada pasangan H.
Mochtar Mohammad dan H. Rahmat Effendi. Secara bulat suara warga Nahdiyyin yang bisa mencapai 70 dari jumlah hak pilih di Kota Bekasi, mendukung
pasangan koalisi gotong royong. NU secara kelembagaan adalah organisasi kemasyarakatan jadi setiap warga Nahdiyyin boleh menentukan pilihan politik
mereka. Tim sukses pasangan Mochtar Mohammad-Rahmat Effendi menjadikan
isu publik “Bekasi Cerdas, Sehat, dan Ihsan” dan program kerja yang dijadikan komoditas dalam pemasaran politik pasangan MuRah Mochtar Mohammad-
Rahmat Effendi, adalah sebuah pilihan yang tepat. Karna semuanya adalah hal yang sangat mendasar dan penting dalam masyarakat.
Pasangan Mochtar Mohammad-Rahmat Effendi diciptakan citranya sedemikian rupa tegas, bertanggung jawab dan merakyat, mampu menarik hati
masyarakat tingkat bawah untuk memilih pasangan ini. Semakin dapat menampilkan citra yang baik maka peluang untuk berkuasa pun semakin besar.
Kampanye politik melalui media massa mempunyai pengaruh yang cukup besar, terhadap kandidat dalam mencapai popularitas dalam sebuah pemilihan.
Media massa yang bekerja untuk menyampaikan informasi dapat membentuk,
76
mempertahankan atau mendefenisikan citra. Akhirnya, kita membentuk citra tentang lingkungan sosial kita berdasarkan realitas yang ditampilkan media massa.
Sebagaimana yang diungkapkan oleh Ricky Tambunan koordinator media bahwa tim sukses pasangan Mochtar Mohammad-Rahmat Effendi menggunakan
media massa sebagai saluran kampanye, sekalipun dana untuk berkampanye melalui media massa sangat besar. Melalui pendidikan dan kesehatan gratis yang
menjadi programnya pasangan ini ingin menunjukkan ke publik bahwa mereka peduli dengan wong cilik.
14
Pencitraan memang tidak sama dengan realitas sosial. Pencitraan hanyalah realitas di atas kertas, atau realitas politik. Namun ketika realitas politik berjarak
jauh dengan realitas sosial, maka hal itu bisa menjadi bumerang bagi kandidat. Seorang kandidat misalnya dicitrakan sebagai figur yang santun dan religius.
Sementara dalam dataran realitas sosial, publik mengingatnya sebagai orang yang terlibat KKN atau kejahatan moral lainnya. Seorang kandidat dalam waktu instan
hendak dicitrakan sebagai tokoh ekonomi kerakyatan, sementara kiprah politiknya sepanjang ingatan rakyat hanya mengurusi kepentingan ekonomi konglomerasi.
Hasil survei atas iklan kampanye Tim Sukses Pasangan Mochtar Mohammad- Rahmat Effendi.
15
Faktor-faktor yang mempengaruhi orang memilih Mochtar-Rahmat. Keterangan Diagram 8
16
14
Wawancara Pribadi dengan Ricky Tambunan, Koordinator Media bagian Public Relation, 23 Agustus 2008
15
Power Point, Ricky Tambunan Koordinator Media Pasangan Mochtar Mohammad- Rahmat Effendi, Hasil Survey Mochtar-Rahmat
16
Power Point, Ricky Tambunan Koordinator Media Pasangan Mochtar Mohammad- Rahmat Effendi, Hasil Survey Mochtar-Rahmat
77
17 17
16 13
11 8
8 5
4
Dukungan Koalaisi
Gototng- royong
Kepribadianya Karena
Program menarik
Iklan Media CetakRadio
Karena Pengalaman
Kampanye lapangan ramai
Karena spanduk dan
poster Didukukng
Tokoh dan Artis
Lainnya
17 responden memilih karena diusung oleh Koalisi Gotong Royong; 17 karena kepribadiannya pro rakyat, tegas, jujur; 16 karena program kerja
yang menarik; 13 karena iklan; 11 faktor pengalaman; 6 karena kampanye lapangan dipadati massa pendukung; 8 karena spanduk dan poster; 5 karena
didukung tokoh dan artis; 4 karena hal lain.
17
71
10 10
4 4
1 Iklan dimedia massa Berita dimedia massa
PosterSticker SpandukBaliho
Kunjungan Kegiatan MuRah
Hal Pertama yang Paling Diingat Dari Mochtar Mohammad-Rahmat Effendi. Keterangan Diagram 9
18
71 Karena iklan di media massa; 10 karena berita di media massa; 10 karena poster, stiker dijalanan; 4 karena spanduk baliho; 4 karena
17
Ibid
18
Ibid 78
kunjungan pasangan MuRah; 1 karena kegiatan yang dilakukan Mochtar- Rahmat.
19
Politik pencitraan memang tak mungkin dipisahkan dari praktek politik dalam pilkada untuk memilih calon Walikota dan Wakil Walikota Bekasi Periode 2008-
20013.. Namun pencitraan yang dilakukan pasangan kandidat, sebaiknya dilakukan dengan prinsip “berpijak di atas bumi”. Bukan hanya “menengok ke
langit”. Rakyat sebagai penerima pesan, simbol, program, bukanlah entitas politik yang bisa diperlakukan seperti kerbau yang dicocok hidungnya. Rakyat adalah
publik yang berpikir. Walau sebagian ada yang masih lebih familiar dengan simbol-simbol agama atau nilai-nilai primordial lainnya.
Sebagai bentuk tanggungjawab politik para kandidat, tim sukses dan parpol pengusung kandidat, sebaiknya setiap politik pencitraan yang dilakukan bermuara
untuk melahirkan transaksi politik dengan rakyat secara rasional. Bukan membangun dengan politik pencitraan yang irasional, atau memantik sisi
emosional rakyat semata Di sisi lain, politik pencitraan yang dibangun hendaknya mencerminkan realitas keseharian kandidat. Jika memang dalam kesehariannya
kandidat adalah tokoh dermawan, maka sudah sepantasnya jika tim sukses memperkuat dan meneguhkan citra kandidat dengan berbagai media.