Profil Walikota Bekasi Nama
H. MOCHTAR MOHAMMAD Nama Panggilan
Babe M2 TempaTanggal Lahir
Gorontalo, 26 Oktober 1964 Agama Islam
Alamat Jl. Kenari III No.4 RT.004 RW.008 Kelurahan Kota
Baru Kecamatan Bekasi Barat Kota Bekasi Status
Menikah dengan 3 orang anak Nama Orang Tua
Yani Mohamad Ayah Hj. Sumiati Ibu
Riwayat Pendidikan - SD Telaga Gorontalo Tahun 1977
- SMP Negeri Telaga Gorontalo Tahun 1981 - SMA Negeri Pembangunan Gorontalo Tahun 1984
Pengalaman Organisasi - Ketua BNK Kota Bekasi
- Paskibraka - Pramuka
- Karang Taruna Pengalaman Pekerjaan
- Komisaris M2 Group - Direktur PT. Catur Putra Mandiri
- Direktur PT. Daya Cipta - Anggota DPRD Kota Bekasi Tahun 1999 – 2003
Jabatan Sekarang - Wakil Walikota Bekasi
49
- Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
2. Profil Rahmat Effendi, S.Sos., M.Si
Rahmat Effendi, adalah tokoh sipil yang berlatar belakang ekonom. Sepanjang hidupnya dihabiskan untuk bekerja. Rahmat memang termasuk orang
yang tidak gampang menyerah. Parameternya adalah kesuksesan dalam karir dan keluarga. “Orang sukses selalu menggunakan akalnya untuk mencari solusi atas
beragam permasalahan dan kemudian mengerjakannya’’ kata pria kelahiran 3 Februari 1964.
4
Dedikasi dan pengabdian yang tulus selalu menjadi acuan dalam hidupnya. Rahmat berkisah, bahwa semangat pengabdian yang ia miliki tidak lepas dari
pengaruh keluarganya. Bapak ibunya juga seorang pekerja keras.
5
Selepas kuliah Rahmat bekerja berpindah-pindah, ini merupakan bagian dari strategi untuk menambah pengetahuan dan memperluas jaringan. Setelah cukup
lama ia bekerja akhirnya Rahmat memutuskan untuk berwirausaha, meskipun sempat terseok-seok pada permulannya. Tidak perlu menunggu lama kini ia sudah
menjadi pengusaha sukses.
6
Terjun ke dunia politik bukanlah tanpa pemikiran yang panjang, menurut pendapatnya politik adalah sesuatu yang penuh dengan kecurangan dan tidak
mengenal belas kasihan. Semuanya berubah, ketika ia mulai menyadari ketika dijumpainya kenyataan-kenyataan yang sebelumnya tidak pernah ia bayangkan.
4
Taufik, “DKI Jakarta Jilid 2,” M2 Media, 7 November 2007, h. 2
5
Ibid
6
Ibid
50
Sekumpulan manusia yang hidup jauh dari jangkauan kesejahteraan. Masyarakat membutuhkan sosok pemimpin yang perduli terhadap rakyat kecil.
Disisi lain ideology sebuah kelompok seakan menghalalkan penindasan dan penistaan kelompok lainnya. Ia terpana dengan segala carut marut wajah negeri. Ia
merasa sedih karna ternyata telah abai dengan kondisi dimana ia tinggal, Kota Bekasi.ia memutuskan untuk terjun dan berjuang dengan Partai Golkar, karna
loyalitas yang baik terhadap partai ia diangkat sebagai ketua DPP Partai Golkar Kota Bekasi. Karir politiknya cukup baik Tahun 2004 ia terpilih sebagai ketua
DPRD Kota Bekasi.
7
Setelah menjadi polemik diinternal partai Golkar, ketua DPRD Bekasi yang juga ketua DPD Partai Golkar Rahmat Effendi memutuskan untuk menjadi calon
Wakil Walikota Bekasi dan berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDIP mendampingi jago PDIP, Mochtar Mohamad yang sekarang
ini menjabat sebagai Wakil Walikota Bekasi. Rahmat Effendi menerima. Karna adanya kesamaan visi dan misi, Koalisi Gotong Royong menawarkan sebuah
Konsep politik yang berlandaskan pada Falsafah memperjuangkan nasib rakyat. Bahwa kebutuhan paling mendasar bagi masyarakat kota bekasi adalah aspek
pendidikan dan kesehatan. Ia juga dibuat terpana dengan ide tentang rumusan Bhineka Tunggal Ika yang menjadikan Kota Bekasi sebagai miniaturnya.
8
Kesediaan Bang Pepen-panggilan akrab Rahmat Effendi menjadi calon Wakil Walikota memang menuai kekecewaan dari Akhmad Zurfaih, Walikota
Bekasi sekarang ini yang mengundurkan diri saat pemilihan diinternal DPD Partai
7
Wawancara Pribadi dengan Rahmat Effendi, Bekasi Minggu 24 Agustus 2008
8
Ibid
51