E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik  pengumpulan  data  merupakan  langkah-langkah  yang dilakukan  oleh  peneliti  untuk  memperoleh  data  dalam  usaha  pemecahan
masalah  penelitian.  Adapun  dalam  pengumpulan  data  tersebut  diperlukan teknik-teknik  tertentu  sehingga  data  yang  diharapkan  dapat  terkumpul  dan
benar-benar relevan dengan permasalahan yang hendak dipecahkan. Teknik  pengumpulan  data  yang  akan  dilakukan  peneliti  adalah
sebagai berikut: 1.  Observasi
“Observasi  atau pengamatan adalah suatu cara pengumpulan data dengan  mengadakan  pengamatan  terhadap  suatu  hal  secara  langsung,
diteliti, dan sistematis.”
14
Poerwandari  berpendapat  bahwa  observasi  merupakan  metode yang  paling  dasar  dan  paling  tua,  karena  dengan  cara-cara  tertentu
kita  selalu  terlibat  dalam  proses  mengamati.  Istilah  observasi diturunkan  dari  bahasa  latin  yang  berarti  “melihat”  dan
“memerhatikan”.  Istilah  obsevasi  diarahkan  pada  kagiatan memerhatikan  secara  akurat,  mencatat  fenomena  yang  muncul,  dan
mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam fenomena tersebut.
15
Observasi  ini  dilakukan  untuk  mencari  data  yang  valid,  yang hendak  diteliti  di  lokasi  penelitian  yaitu  mengamati  keadaan  di  kelas
khususnya  kegiatan  belajar  mengajar  yang  bekaitan  dengan  kemampuan presentasi  siswa  kelas  XI  yang  menjadi  subjek  penelitian  dan  mengamati
keadaan lingkungan MA Nur As Sholihat tahun ajaran 2015-2016. 2.  Tes
“Tes  adalah  suatu  bentuk  pengukuran  hasil  belajar  peserta  didik dengan  cara  mengajukan  pertanyaan,  permasalahan  tugas  untuk
mendapatkan  penyelesaian  dari  peserta  didik  sesuai  dengan  kasus  yang
14
Burhan  Nurgiantoro,  Penilaian  dalam  Pengajaran  Bahasa  dan  Sastra  Indonesia, Yogyakarta: BPFE
– Yogyakarta, 2001, hlm. 57
15
Imam  Gunawan,  metode  penelitian  kualitatif  teori  dan  praktik,Jakarta:  PT  Bumi Aksara, 2013, h. 143..
diajukan sebagai pencerminan hasil belajar yang telah dicapai.”
16
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan tes berupa praktik presentasi di  depan
kelas,  yang  kemudian  setelah  tes  presentasi  berlangsung  maka  diadakan tes  pengukuran  pemahaman  setelah  presentasi  selesai,  yang  bertujuan
untuk mengetahui kemampuan presentasi siswa dalam kegiatan diskusi. 3.  Kuesioner
“Kuesioner  yaitu  suatu  alat  pengumpul  informasi  dengan  cara menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk dijawab secara tertulis
pula  oleh  responden ”.
17
Dalam  hal  ini  penulis  menyebarkan  angket kepada  seluruh  siswa-siswi  kelas  XI  MA  Nur  As  Sholihat  Serpong
Tangerang  Selatan  yang  dijadikan  sebagai  sample  dan  responden  hanya memilih salah satu jawaban yang dianggap paling tepat baginya.
4.  Dokumentasi Dokumentasi  adalah  data  yang  diperoleh  dari  arsip  sekolah
mengenai  identitas  sekolah,  jumlah  guru,  siswa,  struktur  sekolah  dan sarana  dan  prasarana  sekolah.  Selain  itu  bentuk  dokumentasi  dari
kegiatan  belajar  mengajar  yang  menggambarkan  situasi  saat  kegiatan presentasi berlangsung.
5.  Catatan Lapangan Catatan lapangan adalah bentuk temuan selama pembelajaran yang
diperoleh  oleh  peneliti,  yang  tidak  ternamai  dalam  lembar  observasi. Catatan lapangan dapat  didiskusikan dengan observer dan bentuk  temuan
ini  berupa  aktivitas  siswa  dan  permasalahan  yang  dihadapi  selama pembelajaran berlangsung.
F. Teknik Analisis Data
Analisis isi atau dokumen contet or document analysis yaitu ditujukan untuk menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen resmi berupa buku-
buku baik  yang bersifat teoritis maupun empiris. Analisis ini bertujuan untuk
16
Kosadi  Hidayat,  dkk,  Evaluasi  Pendidikan  dan  Penerapannya  dalam  Pengajaran Bahasa Indonesia, Bandung: Alfabeta, 1994, hlm. 5
17
Drs. S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, h. 167