Tujuan Berbicara Hakikat Berbicara
                                                                                Berdasarkan  beberapa  pengertian  tersebut,  maka  disimpulkan  bahwa presentasi  merupakan  bagian  dari  keterampilan  berbicara  di  depan  umum  atau
publick speaking dan merupakan bentuk dari komunikasi lisan yang memiliki arti sebuah  proses  penyampaian  pesan,  gagasan  atau  ide  yang  bertujuan  untuk
memberitahu, mempengaruhi atau menghibur di hadapan orang banyak. Presentasi  yang  merupakan  bagian  dari  keterampilan  berbicara  di  depan
umum atau publick speaking memiliki ciri-ciri sebagai berikut
13
: a  Biasanya dilakukan secara formal
b  Biasanya disusun secaa matang c  Biasanya sudah ditentukan waktu, tempat, dan materinya
d  Biasanya dibantu oleh alat-alat peraga atau alat-alat bantu presentasi e  Biasanya dipandu oleh seorang pemandu atau moderator
f  Biasanya menghendaki adanya pihak lain sebagai sasaran presentasi g  Biasanya diikuti dengan sesi tanya jawab
h  Biasanya memiliki tujuan dan target tertentu Ciri-ciri  tersebut  membedakan  presentasi  dengan  jenis-jenis  pembicaraan
yang lain. Semua ciri itu memberikan gambaran mengenai proses presentasi yang memiliki ke khasan dalam seni berbicara.
Agar  presentasi  itu  dapat  berjalan  secara  efektif,  ada  beberapa  hal  yang perlu diperhatikan. Antara lain :
a  menarik minat dan perhatian peserta b  mengarahkan perhatian peserta
c  mempertahankan minat dan perhatian peserta d  menjaga kefokusan pada presentasi yang disajikan
e  menjaga etika atau kode etik presentasi
2.
Ciri-ciri presentasi yang baik
Suksesnya  sebuah  presentasi  tidak  hanya  berkaitan  dengan  hal-hal  yang bersifat verbal kata-kata, tetapi juga unsur-unsur non-verbal misal bahasa tubuh
dan  emosi.  Sebuah  riset  mengungkapkan  bahwa  hanya  7  dari  kekuatan
13
Anjali, op. cit., hlm36-38
presentasi  dapat  diwakili  oleh  kata-kata,  sedangkan  sisanya  terkandung  dalam unsur-unsur  non  verbal.  Sekitar  55  dalam  bentuk  bahsa  tubuh  dan  38  dari
nada  suara.  Riset  lain  menyatakan  bahwa  prosentase  kekuatan  presentasi  antara unsur  verbal  dan  non  verbal  berbanding  sama.
14
Secara  garis  besar  ciri-ciri presentasi yaitu
15
: a  Penyampaian dengan semangat dan siap mental
Kadar  semangat  harus  disesuaikan,  tidak  terlalu  monoton  ataupun  terlalu semangat,  karena  mempengaruhi  kesan  terhadap  audiens.  Sikap  mental
juga harus diperkuat agar tidak merusak konsentrasi. b  Kejelasan berbicara di depan audiens
Alat pembicara harus disesuaikan dengan kondisi ruangan agar suara tidak terdengar  samar-samar,  tidak  jelas  atau  terlalu  keras.  Bantuan  pengeras
suara hendaknya diperhatikan terlebih dahulu sebelum presentasi di mulai. c  Disajikan secara sistematis
Kesistematikan  penyajian  mempengaruhi  konsentrasi  sehingga  membuat dampak pemahaman audiens.
d  Memberi argumen yang dapat diterima Argumen  hendaknya  dapat  diterima  oleh  audiens  dan  tidak  bersifat
ambigu. Argumen biasanya disampaikan pada sesi tanya jawab. e  Kontak mata dengan audiens
Agar  penyampaian  presentasi  tidak  berdampak  buruk,  maka  kontak  mata harus disesuaikan dengan seluruh audiens.
14
Munaya P. K. Anjali, Pintar Presentasi Kiat-kiat Menampilkan Presentasi Cerdas, Mimikat dan Mampu Mempengerahui Orang Lain, Jogjakarta: DIVA PRESS, 2008, bagian
penutup.
15
Muhammad Noor, Presentasi Memukau Bagaimana Menciptakan Presentasi Luar Biasa, 2015, h.205-220 http:www.presentasi.net
                                            
                