meliputi  a  sikap  yang  wajar,  tenang  dan  tidak  kaku,  b  pendangan  harus diarahkan ke lawan bicara, c kesediaan menghargai orang lain, d gerak-gerik dan
mimik yang tepat, e kenyaringan suara, f kelancaran, g relevansi, penalaran, h penguasaan topik.
Berdasarkan  uraian  di  atas,  maka  dapat  disimpulkan  bahwa  faktor-faktor yang  mempengaruhi  kegiatan  berbicara  adalah  faktor  urutan  kebahasaan
linguitik dan non kebahasaan nonlinguistik.
4. Faktor Penghambat Kegiatan Berbicara
Ada kalanya
proses komunikasi
mengalami gangguan
yang mengakibatkan pesan  yang diterima oleh pendengar tidak sama dengan apa yang
dimaksudkan oleh pembicara. Rusmiati mengemukakan bahwa hambatan tersebut terdiri  atas  hambatan  yang  datangnya  dari  pembicara  sendiri  internal  dan
hambatan yang datang dari luar pembicara eksternal.
9
1 Hambatan Internal
- Ketidaksempurnaan alat ucap
Kesalahan  yang  diakibatkan  kurang  sempurna  alat  ucap  akan mempengaruhi keefektifan dalam berbicara, pendengar pun akan salah
menafsirkan maksud pembicaraan.
- Penguasaan komponen kebahasaan
- Penggunanaan komponen isi
- Kelelahan dan kesehatan fisik maupun mental
Seorang  pembicara  yang  tidak  menguasai  komponen  bahasa  dan komponen isi tersebut di atas akan menghambat keefektifan berbicara.
2 Hambatan Eksternal
Selain hambatan internal, pembicara akan menghadapi hambatan yang datang  dari  luar  dirinya.  Hambatan  ini  kadang-kadang  muncul  dan  tidak
disadari  sebelumnya  oleh  pembicara.  Hambatan  eksternal  meliputi  hal-hal  di bawah ini:
- Suara atau bunyi
- Kondisi ruangan
- Media
- Pengetahuan pendengar
9
Isah  Cahyadi  dan  Hodijah,    Kemampuan  Berbahasa  Indonesia  di  Sekolah  Dasar, Bandung: UPI Press, 2007 h. 63
Berdasarkan  faktor  tersebut,  dapat  disimpulkan  bahwa  kemampuan berbicara tidak selama berjalan lancar, terkadang ada hal yang membuat kegiatan
berbicara  dapat  terhambat,  oleh  sebab  itu  untuk  melakukan  kegiatan  berbicara dengan baik, seharusnya faktor penghambat dapat diatasi agar kegiatan berbicara
dapat berjalan dengan lancar.
B. Presentasi
1. Pengertian Presentasi
Dalam  kamus  besar  bahasa  Indonesia,  kata  presentasi  diartikan memberikan,  penyajian,  perkenalan,  pertunjukan
10
.  Presentasi  adalah  penyajian karya  tulis  atau  ilmiah  seseorang  di  depan  forum  undanganpeserta  atau  suatu
kegiatan  berbicara  di  depan  publikaudienshadirin,  dalam  rangka  mengajukan suatu ide untuk mendapatkan pemahamankesepakatan bersama.
Presentasi  merupakan  jenis  keterampilan  berbicara  di  depan  umum  atau publick  speaking  yang  memiliki  arti  kemampuan  seseorang  berbicara  di  depan
orang banyak. Jika ditinjau dari unsur kata, “presentasi bermakna membicarakan,
mengusulkan,  membahas,  menenrangkan,  atau  mempraktekan.  Orang  yang melakukan presentasi disebut dengan istilah presentator
”.
11
Presentasi  adalah  sebentuk  komunikasi.  Komunikasi  presentasi  dilakukan secara  terpadu:  lewat  suara, gambar,  dan bahasa  tubuh.  Dalam  buku  Psikologi
Komunikasi,  Jalaluddin  Rakhmat  mengutip  definisi  komunikasi  dari  Hovland, Janis dan Kelly sebagai berikut:
“the  process  by  which  an  individual  the  communicator  transmits  stimuli usually verbal to modify the behavior of other individuals the audience”
Sebuah  proses  di  mana  seorang  individu  komunikator  mengirimkan rangsangan  stimulus,  yang  biasanya  berbentuk  verbal  untuk  mengubah
perilaku individu lain audiens
12
.
10
Anton M. Moeliono, Kamus Besar Bahasa Indonesia, h. 700
11
Munaya P. K. Anjali, Pintar Presentasi Kiat-kiat Menampilkan Presentasi Cerdas, Mimikat dan Mampu Mempengerahui Orang Lain, Jogjakarta: DIVA PRESS, 2008, hlm. 35
12
Jalalludin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004 hlm. 13
Berdasarkan  beberapa  pengertian  tersebut,  maka  disimpulkan  bahwa presentasi  merupakan  bagian  dari  keterampilan  berbicara  di  depan  umum  atau
publick speaking dan merupakan bentuk dari komunikasi lisan yang memiliki arti sebuah  proses  penyampaian  pesan,  gagasan  atau  ide  yang  bertujuan  untuk
memberitahu, mempengaruhi atau menghibur di hadapan orang banyak. Presentasi  yang  merupakan  bagian  dari  keterampilan  berbicara  di  depan
umum atau publick speaking memiliki ciri-ciri sebagai berikut
13
: a  Biasanya dilakukan secara formal
b  Biasanya disusun secaa matang c  Biasanya sudah ditentukan waktu, tempat, dan materinya
d  Biasanya dibantu oleh alat-alat peraga atau alat-alat bantu presentasi e  Biasanya dipandu oleh seorang pemandu atau moderator
f  Biasanya menghendaki adanya pihak lain sebagai sasaran presentasi g  Biasanya diikuti dengan sesi tanya jawab
h  Biasanya memiliki tujuan dan target tertentu Ciri-ciri  tersebut  membedakan  presentasi  dengan  jenis-jenis  pembicaraan
yang lain. Semua ciri itu memberikan gambaran mengenai proses presentasi yang memiliki ke khasan dalam seni berbicara.
Agar  presentasi  itu  dapat  berjalan  secara  efektif,  ada  beberapa  hal  yang perlu diperhatikan. Antara lain :
a  menarik minat dan perhatian peserta b  mengarahkan perhatian peserta
c  mempertahankan minat dan perhatian peserta d  menjaga kefokusan pada presentasi yang disajikan
e  menjaga etika atau kode etik presentasi
2.
Ciri-ciri presentasi yang baik
Suksesnya  sebuah  presentasi  tidak  hanya  berkaitan  dengan  hal-hal  yang bersifat verbal kata-kata, tetapi juga unsur-unsur non-verbal misal bahasa tubuh
dan  emosi.  Sebuah  riset  mengungkapkan  bahwa  hanya  7  dari  kekuatan
13
Anjali, op. cit., hlm36-38