Tempat dan Waktu Penelitian Metode Penelitian

Melalui tes tersebut dilakukan penilaian terhadap poses belajar mengajar. Penilaian yang dilakukan hendaknya ditujukan pada usaha perbaikan prestasi siswa sehingga menumbuhkan motivasi pada pelajaran berikutnya. “Penilaian kemampuan berbicara dalam pengajaran berbahasa berdasarkan pada dua faktor, yaitu faktor kebahasaan dan nonkebahasaan. Faktor kebahasaan meliputi lafal, kosakata, dan struktur sedangkan faktor nonkebahasaan meliputi materi dan kelancaran .” 13 Tabel 3.1 Penilaian Kemampuan Presentasi N0 ASPEK YANG DINILAI SKOR 1 Penguasaan materi yang dipresentasikan a. Sangat baik Skor 5 b. Baik Skor 4 c. Cukup Skor 3 d. Jelek Skor 2 e. Sangat jelek Skor 1 2 Kelengkapan pokok-pokok hasil penelitian yang dipresen tasikan a. Sangat lengkap Skor 5 b. Lengkap Skor 4 c. Cukup lengkap Skor 3 d. Tidak lengkap Skor 2 e. Sangat tidak lengkap Skor 1 3 Keruntutan dan sistematika penyampaian pokok-pokok hasil penelitian a. Sangat runtut dan sangat sistematis Skor 5 b. Runtut dan sistematis Skor 4 c. Cukup runtut dan cukup sistematis Skor 3 d. Tidak runtut dan tidak sistematis Skor 2 e. Sangat tidak runtut sangat tidak sistematis Skor 1 4 Kemudahan bahasa penyampaian untuk dipahami a. Sangat mudah dipahami Skor 5 b. Mudah dipahami Skor 4 c. Cukup mudah dipahami Skor 3 d. Sulit dipahami Skor 2 e. Sangat sulit dipahami Skor 1 13 Haryadi, Berbicara Suatu Pengantar Diktat Perkuliahan, Yogyakarta: IKIP Yogyakarta, 1997, hlm. 95 5 Ketepatan intonasi dan kejelasan artikulasi a. Sangat tepat dan sangat jelas Skor 5 b. Tepat dan jelas Skor 4 c. Cukup tepat dan jelas Skor 3 d. Tidak tepat dan tidak jelas Skor 2 e. Sangat tidak tepat dan tidak jelas Skor 1 6 Kemampuan menggunakan media pendukung penyampaian a. Sangat baik Skor 5 b. Baik Skor 4 c. Cukup Skor 3 d. Jelek Skor 2 e. Sangat jelek Skor 1 JUMLAH SKOR Keterangan : Nilai 1 : Sangat tidak baik Nilai 2 : Tidak baik Nilai 3 : Kurang baik Nilai 4 : Baik Nilai 5 : Sangat baik Teknik penilaiannya sebagai berikut: 1. Nilai dalam tiap unsur berkisar antara 1 sampai dengan 5: nilai 1 berarti kurang sekali, nilai 2 berarti kurang, nilai 3 berarti sedang, nilai 4 berarti baik, nilai 5 berarti baik sekali. 2. Jumlah skor atau total nilai diperoleh dari menjumlahkan nilai setiap unsur penilaian yang diperoleh siswa. 3. Nilai akhir yang diperoleh siswa diolah dengan menggunakan rumus: Tabel 3.2 Penentuan Kriteria dengan Perhitungan Presentase untuk Skala Lima interval Persentase Tingkat Penguasaan Nilai Ubahan Skala Lima Keterangan 1- 5 D - A 91-100 5 A Amat Baik 80-90 4 B Baik 60-79 3 C Cukup Baik 50-59 2 D Kurang Baik 10-49 1 E Tidak Baik

2. Instrumen Nontes

Dengan teknik nontes maka penilaian atau evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan dengan tanpa “menguji” peserta didik. Tes dilakukan dengan melakukan pengamatan secara sistematis observation, melakukan wawancara interview, menyebarkan angket questionnaire, dan memeriksa atau meneliti dokumen-dokumen ducumentary analysis. Pada prosesnya teknik nontes ini untuk mengukur dan mengevaluasi hasil belajar peserta didik dari segi ranah sikap hidup affective domain dan ranah keterampilan psychomotoric domain. Instrumen nontes yang digunakan, yaitu:

a. Lembar observasi

Lembar observasi adalah alat pengamatan yang digunakan untuk mengukur sejauh mana tindakan yang dilakukan peneliti telah mencapai tujuan. Lembar observasi ini dapat dilengkapi dengan blangko atau form yang berisi aspek-aspek tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan yang terjadi selama proses belajar mengajar berlangsung.

b. Catatan Lapangan

Catatan lapangan adalah bentuk temuan selama pembelajaran yang diperoleh oleh peneliti, yang tidak ternamai dalam lembar observasi. Catatan lapangan dapat didiskusikan dengan observer dan bentuk temuan ini berupa

Dokumen yang terkait

Analisis Variabel Kesulitan Belajar Siswa dalam Mengerjakan Soal-soal Ayat Jurnal Penyesuaian (Pada Siswa IPS Kelas XI di Madrasah Aliyah Negeri 2 Jember Semester Ganjil Tahun Ajaran 2012/2013)

0 6 14

Analisis Variabel Kesulitan Belajar Siswa dalam Mengerjakan Soal-soal Ayat Jurnal Penyesuaian (Pada Siswa IPS Kelas XI di Madrasah Aliyah Negeri 2 Jember Semester Ganjil Tahun Ajaran 2012/2013)

0 5 14

Analisis Variabel Kesulitan Belajar Siswa dalam Mengerjakan Soal-soal Ayat Jurnal Penyesuaian (Pada Siswa IPS Kelas XI di Madrasah Aliyah Negeri 2 Jember Semester Ganjil Tahun Ajaran 2012/2013) SKRIPSI PROGRAM

0 5 14

Kemampuan Membaca Cepat Siswa Kelas VII di SMPN 2 Cikarang Barat Tahun Pelajaran 2015/2016

1 10 101

Kemampuan Presentasi dalam Kegiatan Diskusi Siswa Kelas XI Madrasah Aliyah Nur As Sholihat Serpong Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2015/2016

1 16 98

Ta`lim Al-Mufradat Bi Al-Al`ab (Al-Bithaqah) Lada Talamidz Madrasah Nur Ash-Shalihat Al-Ibtidaiyyah Al-Islamiyyah Serpong Tangerang

0 4 124

Pengaruh Media Video Terhadap Kemampuan Berpidato Siswa Kelas X Sma Negeri 13 Kabupaten Tangerang Tahun Pelajaran 2012-2013

0 4 78

Campur Kode Dan Gejala Bahasa Pada Cerpen Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Negeri 19 Jakarta Tahun Pelajaran 2012/2013

0 7 121

“Penulisan Paragraf Persuasif pada Tugas Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama Putra Tahun Pelajaran 2012/2013”.

1 6 100

Analisis Kesalahan Penerapan Tanda Baca dalam Cerpen Siswa Kelas VIII SMP Dua Mei Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2014/2015

4 15 103