36 tidak sia-sia dengan adanya posko tersebut tidak hanya mempermudah para
pengurus tetapi juga mempermudah para anggota koperasi untuk mengumpulkan uang simpanan.
Legalitas koperasi ini Dikeluarkan oleh pihak dinas pada bulan Desember 2007, dengan nomor badan hukum : 518.503110BHIIKUK2007. Pasca
legalitas tepatnya pada tanggal 17 Februari 2008 Koperasi Syari’ah Berkah Mandiri mulai membuka kios di Pajak USU nomor 17. Berdirinya kios ini
berdampak positif bagi perkembangan koperasi syari’ah, karena hal ini mempermudah kegiatan pengumpulan dan penyaluran dana oleh koperasi. Secara
tidak langsung kios inilah yang menjadi kantor sementara sekaligus tempat usaha dari koperasi Syari’ah Berkah Mandiri. Inilah sejarah awal terbentuknya Koperasi
Syari’ah Berkah Mandiri dari mulai terbentuknya sampai akhirnya mendapatkan izin legalitas dari pihak Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Sumatera
Utara.
II.3. Lokasi
Koperasi syariah Berkah Mandiri KSBM terletak di jln Setia No. 9, kelurahan tanjung rejo, kecamatan Medan Sunggal, Medan, dan tempat usaha
koperasi yang berupa kios terletak di Pajak USU Nomor 17 Medan.
II.4. Visi dan Misi Serta Tujuan Koperasi Syari’ah Berkah Mandiri
Untuk mendukung keberhasilan suatu usaha, biasanya sebuah perusahaan ataupun organisasi memiliki visi dan misi. Begitu juga dengan Koperasi Syari’ah
Universitas Sumatera Utara
37 Berkah Mandiri, dalam menjaga keberlangsungan dan mendukung keberhasilan
usahanya koperasi telah mempersiapkan visi, misi dan juga tujuan yang ingin dicapai.
II.4.1.Visi Koperasi Syari’ah Berkah Mandiri
Menjadi salah satu wadah perekonomian bagi anggota khususnya dan
Umat Islam umumnya yang secara profesional dan amanah dengan semangat
Ukhuwah Islamiyah dan berlandaskan Syariat Islam.
II.4.2. Misi Koperasi Syari’ah Berkah Mandiri
1. Meningkatkan taraf hidup anggota KSBM pada khususnya dan Umat Islam pada umumnya, baik dibidang ekonomi, pendidikan dan
keagamaan. 2. Menjalin rasa persaudaraan dan persahabatan antar anggota KSBM
dengan semangat Ukhuwah Islamiyah. 3. Senantiasa memperbaruhi diri, selaras dengan aspirasi Umat Islam,
teknologi serta administrasi dibidang perekonomian sesuai Syariat Islam.
II.5. Keanggotaan Koperasi Syari’ah Berkah Mandiri
Keanggotaan di Koperasi Syari’ah Berkah Mandiri menurut anggaran dasar koperasi dibagi menjadi tiga status keanggotaan, yang pertama adalah anggota
biasa yang kedua adalah calon anggota, dan yang terakhir adalah anggota luar
Universitas Sumatera Utara
38 biasa. Anggota biasa merupakan orang-orang yang sudah melunasi simpanan
pokok dan telah terdaftar di koperasi, calon anggota adalah mereka-mereka yang belum melunasi simpanan pokok di koperasi namun sudah mendaftar atau
mengajukan diri menjadi anggota koperasi. Sedangkan anggota luar biasa adalah mereka yang berstatus sebagai Warga Negara Asing WNA atau Warga Negara
Indonesia WNI bermaksud menjadi anggota dan memiliki kepentingan kebutuhan dan kegiatan ekonomi yang diusahakan oleh koperasi namun tidak
memenuhi semua persyaratan sebagai anggota. Sedangkan persyaratan yang harus dipenuhi untuk diterima menjadi anggota
koperasi adalah sebagai berikut: 1. Persyaratan Administrasi
- Mengisi Formulir, Foto Copy KTP dan Pas Photo
2. Persyaratan Material -
Telah melunasi simpanan pokok dan simpanan wajib -
Simpanan pokok Rp. 200.000,-
- Simpanan Wajib
Rp. 20.000 bulan 3. Persyaratan Kegiatan
- Telah mengikuti pendidikan koperasi minimal 3 tiga kali,yang diadakan oleh Pengurus KSBM.
Universitas Sumatera Utara
39
II.5.1. Hak dan Kewajiban Anggota Koperasi
Setiap anggota berhak: 1. Memperoleh pelayanan dari koperasi;
2. Menghadiri dan berbicara dalam rapat anggota; 3. Memiliki hak suara yang sama;
4. Mengajukan usul, saran dan pendapat untuk kebaikan dan kemajuan koperasi;
5. memperoleh bagian sisa hasil usaha SHU. Setiap anggota mempunyai kewajiban:
1. membayar simpanan wajib sesuai ketentuan yang ditetapkan dalam anggaran rumah tangga atau keputusan dalam rapat anggota;
2. Berpartisipasi dalam kegiatan usaha koperasi; 3. Mentaati ketentuan anggaran dasar, anggaran rumah tangga,
keputusan rapat anggota dan ketentuan lainnya yang berlaku dalam koperasi;
4. Memelihara serta menjaga nama baik dan kebersamaan dalam koperasi.
Untuk calon anggota hak dan kewajibannya hampir sama dengan anggota koperasi, namun ada beberapa hal yang berbeda. Hak dari calon anggota adalah:
1. Memperoleh pelayan dari koperasi 2. Menghadiri dan berbicara dalam rapat anggota;
3. Mengajukan usul, saran dan pendapat untuk kebaikan dan kemajuan koperasi;
Universitas Sumatera Utara
40 Kewajiban calon anggota adalah:
1. Membayar simpanan pokok, simpanan wajib dan sukarela sesuai ketentuan yang diputuskan dalam rapat anggota;
2. Berpartisipasi dalam kegiatan usaha koperasi; 3. Mentaati ketentuan anggaran dasar, anggaran rumah tangga,
keputusan rapat anggota dan ketentuan lainnya yang berlaku dalam koperasi;
4. Memelihara serta menjaga nama baik dan kebersamaan dalam koperasi.
Sedangkan bagi anggota luar biasa, hak dan kewajibannya adalah sebagai berikut:
Hak anggota luar biasa adalah: 1. Memperoleh pelayanan koperasi;
2. Menghadiri dan berbicara dalam rapat anggota; 3. Mengajukan pendapat, saran dan usul untuk kebaikan dan kemajuan
koperasi. Kewajiban anggota luar biasa:
1. Membayar simpanan pokok sesuai ketentuan di dalam anggaran dasar dan membayar simpanan wajib sesuai dengan keputusan rapat
anggota; 2. Berpartisipasi dalam kegiatan usaha koperasi;
Universitas Sumatera Utara
41 3. Mentaati ketentuan anggaran dasar, anggaran rumah tangga.
Keputusan rapat anggota dan ketentuan lainnya yang berlaku dalam koperasi;
4. Memilihara dan menjaga nama baik dan kebersamaan dalam koperasi.
II.5.2. Berakhirnya masa keanggotaan
Keanggotaan seseorang berakhir di koperasi apabila: 1. Anggota tersebut meninggal dunia;
2. Koperasi membubarkan diri atau dibubarkan oleh pemerintah; 3. Berhenti atas permintaan sendiri
4. Diberhentikan oleh pengurus karena tidak lagi memenuhi persyaratan keanggotaan dan atau melanggar ketentuan anggaran
dasaranggran rumah tangga dan ketentuan lain yang berlaku dalam koperasi.
II.5.3. Karakteristik Anggota Koperasi Syari’ah Berkah Mandiri
Saat ini jumlah anggota dan calon anggota Koperasi Syari’ah Berkah Mandiri adalah 182 orang, yang terdiri dari pengurus sebanyak 4 orang, pengawas
sebanyak 4 orang , pengelola sebanyak 12 orang, anggota sebanyak 162 orang . untuk lebih jelasnya mari kita lihat tabel berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
42
No PosisiJabatan
Frekuensi Persentase
1. Pengurus
4 2,2
2. Pengawas
4 2,2
3. Pengelola
12 6,6
4. Anggota
162 89
Jumlah total 182
100 Tabel 1. Jumlah Anggota Koperasi Syari’ah Berkah Mandiri
Sumber : Buku Anggota KSBM, 2009
Tabel di atas menggambarkan jumlah anggota KSBM, yang berjumlah 182 orang dengan jumlah pengurus sebanyak 4 orang, pengawas 4 orang, pengelola 12
orang dan anggota sebanyak 162 orang. Dari tabel tersebut terlihat bahwa anggota yang bergabung dengan koperasi sebagai anggota biasa tidak turut dalam struktur
kepengurusan lebih banyak dengan persentase 89 dari pada anggota yang turut dalam struktur kepengurusan pengurus,pengawas,pengelola yakni 11 .
Kemudian kita akan melihat jumlah anggota Koperasi berdasarkan jenis kelamin, adapun datanya adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
43
No Jenis Kelamin
Frekuensi Persentase
1. Laji – Laki
85 46,7
2. Perempuan
97 53,3
Jumlah Total 182
100
Tabel 2. Jumlah Anggota Berdasarkan Jenis Kelamin Sumber : Buku Anggota KSBM, 2009
Dari tabel 2 di atas menggambarkan jumlah anggota KSBM berdasarkan jenis kelamin, yakni jumlah anggota laki – laki 85 orang 46,7 sedangkan yang
perempuan berjumlah 97 orang 53,3 . Setelah itu kita akan kita lihat klasifikasi anggota Koperasi Syari’ah Berkah
Mandiri berdasarkan usia. Adapun pembagianya adalah sebagai berikut:
No Usia
Frekuensi Persentase
1 15 – 20 tahun
3 1,6
2 21 – 25 tahun
115 63,2
3 26 - 31 tahun
47 25,8
4 ≥ 32 tahun
17 9,3
Total 182
100
Tabel 3. Jumlah Anggota Berdasarkan Usia Sumber : Buku Anggota KSBM, 2009
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa anggota KSBM mayoritas adalah kaum muda yang tergolong dalam usia produktif antara 21-25 tahun.
Universitas Sumatera Utara
44 Sumber : Buku Anggota KSBM, 2009
Sedangkan berdasarkan tingkat pendidikan pembagiannya adalah sebagai berikut:
No Tingkat Pendidikan
Frekuensi Persentase
1. SLTA
3 1,6
2. Mahasiswa
105 57,7
3. Perguruan Tinggi
74 40,7
Jumlah Total 182
100
Tabel 4. Jumlah Anggota Berdasarkan Tingkat Pendidikan Sumber : Buku Anggota KSBM, 2009
Anggota Koperasi berdasarkan tingkat pendidikannya terlihat pada tabel 4 yaitu, dari 182 orang yang telah tamat dari perguruan tinggi adalah sebanyak 74
orang, SLTA sebanyak 3 orang dan yang sedang mengikuti pendidikan di perguruan tinggi mahasiswa adalah sebanyak 105 orang.
Untuk pembagian jumlah anggota koperasi berdasarkan jenis pekerjaan dapat kita lihat pada tabel di bawah ini:
No Pekerjaan
Jumlah orang Persentase
1 Pegawai Negeri Sipil PNS
11 6
2 Pegawai Swasta
35 19,2
3 Wiraswasta
80 44
4 Tidak Belum Bekerja
56 30,8
Jumlah Anggota 182
100
Tabel 5. Jumlah Anggota Berdasarkan Jenis Pekerjaan
Universitas Sumatera Utara
45 Adapun karakteristik anggota KSBM berdasarkan jenis pekerjaan adalah
Pegawai Negeri Sipil PNS, pegawai swasta, wiraswasta, dan ada yang belum bekerja. Anggota yang berwiraswasta merupakan anggota yang jumlahnya paling
banyak yaitu 80 orang 44 . Diikuti oleh anggota yang belum tidak bekerja yaitu sebanyak 56 orang 30,8 . Hal ini menunjukkan mata pencaharian yang
paling banyak dijalani anggota KSBM adalah wiraswasta.
II.6. Struktur Organisasi Koperasi
Adapun struktur organisasi Koperasi Syari’ah Berkah Mandiri adalah sebagai berikut:
1. Rapat Anggota Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi.
dalam rapat anggota biasanya yang dilakukan adalah menetapkan PENGAWAS
SYARI’AH PENGURUS
PENGAWAS
PENGELOLA usaha simpan
pinjan PENGELOLA
usaha perdagangan
PENGELOLA usaha privat
less PENGELOLA
usaha cattering ADMINISTRASI DAN KEUANGAN
RAPAT ANGGOTA
Universitas Sumatera Utara
46 anggaran dasar dan rumah tangga, memilih, mengangkat dan
memberhentikan pengurus dan pengawas, menentukan kebijakan umum di bidang organisasi, manajemenusaha serta permodalan koperasi. Selain itu
rapat anggota juga berfungsi untuk menetapkan rencana kerja, rencana anggaran dan pendapata belanja koperasi, serta pengesahan laporan
keuangan. Mengesahkan laporan pertanggungjawaban pengurus, pembagian sisa hasil usaha, dan penggabungan, peleburan, ataupun
pembubaran koperasi. 2. Pengurus
Pengurus dipilih dari dan oleh anggota dalam rapat anggota, dan masa jabatannya adalah tiga tahun. Pengurus koperasi biasanya berjumlah
ganjil, hal ini untuk mempermudah pengambilan keputusan pada saat musyawarah. Pada Koperasi Syari’ah Berkah Mandiri pengurus berjumlah
tiga orang yang terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara. Tugas para pengurus secara umum adalah mengendalikan dan menyelenggarakan
usaha koperasi. 3. Pengawas
Pada Koperasi syari’ah pengawas dibagi menjadi dua yaitu pengawas syari’ah dan pengawas biasa. Tugas kedua badan ini sebenarnya sama,
yaitu sama-sama mengawasi kebijaksanaan yang dilakukan pengurus dalam hal pengelolaan koperasi, namun pengawas syari’ah lebih fokus
pengawasannya pada tataran syari’ahnya apakah kebijakan koperasi ada
Universitas Sumatera Utara
47 yang bertentangan dengan aturan agama Islam atau tidak. Sedangkan
pengawas biasa mengawasi kebijakan pada permasalahan yang umum. 4. Pengelola Koperasi
Pengelola koperasi merupakan bagian penting di koperasi, karena pengelola koperasi membantu para pengurus dalam hal menjalankan usaha
yang ada di koperasi. Pengelola koperasi diangkat dan diberhentkan oleh pengurus koperasi oleh karenanya pertanggungjawabannya juga kepada
pengurus koperasi bukan kepada rapat anggota. Pada Koperasi Syari’ah Berkah Mandiri pengelola dibagi kepada lima bidang, diantaranya bidang
simpan pinjam, perdagangan, private les, cattering service.
II.7. Susunan kepengurusan Koperasi Syari’ah Berkah Mandiri 2008-2010 Pengurus