Gaji Karyawan Serba-Serbi Koperasi Syari’ah 1. Sisa Hasil Usaha

100

IV.6.2. Gaji Karyawan

Selain mendapatkan Sisa Hasil Usaha biasanya karyawan koperasi juga mendapatkan gaji bulanan ataupun bagi hasil. Berdasarkan hasil wawancara penulis kepada pengurus koperasi, bahwa di Koperasi Syari’ah Berkah Mandiri yang mendapatkan gaji secara bulanan adalah staff administrasi dan keuangan. Sedangkan untuk karyawan pada unit usaha perdagangan, les privat hanya mendapatkan bagi hasil keuntungan, artinya para karyawan pada unit usaha tersebut tidak mendapatkan gaji bulanan. Persentase untuk masing-masing unit adalah sebagai berikut: untuk unit perdagangan bagi hasilnya adalah 80:20 dan unit usaha private les persentase bagi hasilnya adalah 50:50. untuk unit usaha katering makanan tidak diadakan bagi hasil karena para pengurus yang langsung menjadi pengelola unit usaha ini. Jadi sesuai kesepakatan di rapat pengurus bahwa para pengurus tidak mendapatkan bagi hasil. Tidak ditetapkannya bagi hasil bagi karyawan pada unit usaha yang ada di koperasi disebabkan oleh masih minimnya jumlah dana yang dimiliki oleh koperasi oleh karenanya untuk mensiasati kekurangan dana tersebut pengurus menetapkan kebijakan bagi hasil untuk menggaji karyawan di unit usaha. Saat ini kami menerapkan sistem bagi hasil untuk menggaji karyawan di unit usaha, yang dapat gaji bulanan cuma staff administrasi dan keuangan. Dia kami gaji karena memang kerjanya ngerangkap. selain staff administrasi dia juga sebagai penanggung jawab unit usaha perdagangan yang ada di pajak USU, jadi karena kerjanya yang merangkap itulah maka dia kami gaji bulanan. Dan ini juga udah disetujui sama pengurus dan pengelola yang lain, dan sampai saat ini alhamdulillah pengelola yang lain juga nggak pernah komplain ke pengurus. Kalau usaha katering memang Universitas Sumatera Utara 101 nggak ada bagi hasilnya, karena kami pengurus yang langsung mengelolanya, dan sesuai kesepakatan bahwa para pengurus memang tidak mendapatkan gaji ataupun bagi hasil,semua itu kami lakukan demi koperasi yang penting koperasi bertahan dan bisa terus beroperasi.Suyadi

IV.6.3. Permasalahan yang Muncul di Koperasi Syari’ah