Afiliasi Koperasi Syari’ah Berkah Mandiri Kepada Partai Politik

105 Sebenarnya semangat idealisme sebagai mahasiswa yang mendorong saya dan kawan-kawan di Departemen Ekonomi KAMMI USU untuk buat koperasi ini. Kita ingin kalau mahasiswa itu mandiri dan tidak tergantung terus kepada orang tua, hal inilah yang membuat saya dan kawan kawan di KAMMI USU akhirnya setuju untuk mendirikan koperasi syari’ah. Alhamdulillah koperasi kami merupakan satu-satunya koperasi yang didirikan oleh mahasiswa di Sumatera Utara.Suyadi

IV.6.5. Afiliasi Koperasi Syari’ah Berkah Mandiri Kepada Partai Politik

Membicarakan hubungan Koperasi Syari’ah Berkah Mandiri dengan partai politik tertentu bukanlah hal yang mudah, hal ini tentunya membutuhkan kajian tersendiri yang mengupasnya secara detail dan mendalam. Oleh karena itu pada tulisan kali ini akan menjelaskan secara ringkas mengenai hubungan antara koperasi dengan partai politik tertentu. Secara de jure tentunya sangat sulit melihat hubungan antara koperasi syari’ah Berkah Mandiri dengan salah satu partai politik di Indonesia. Karena memang dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga koperasi syari’ah berkah mandiri tidak ditemukan satu pun pasal yang mengaitkan hubungan koperasi syari’ah berkah mandiri dengan salah satu partai politik tertentu. Karena secara de jure hubungan ini tidak kita temui, maka kita akan mencoba menghubungkannya secara de facto. Cara paling mudah untuk mengetahuinya adalah menanyakan langsung kepada pengurus mengenai latar belakang dari para dewan pendiri koperasi, apakah ada diantara dewan pendiri koperasi yang aktif di partai politik tertentu, hal ini dilakukan karena idealnya latar belakang dari dewan pendiri sebuah organisasi bisa dijadikan patokan untuk melihat ke arah mana organisasi Universitas Sumatera Utara 106 yang baru dibentuk tersebut akan berjalan, apakah menjadi perpanjangan tangan dari organisasi sebelumnya untuk mempermudah jalan mencapai tujuannya atau malah menjadi barisan sakit hati yang akhirnya membentuk organisasi tandingan. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan ternyata dari 38 orang jumlah dewan pendiri yang ada di Koperasi Syari’ah Berkah Mandiri 34 orang dewan pendirinya merupakan pengurus dan anggota dari Partai Keadilan Sejahtera PKS sedangkan sisanya yang 4 orang bukan anggota dari partai politik tertentu namun memiliki hubungan yang dekat dengan pengurus koperasi saat itu pengurus periode 2006-2008 dan mereka diajak oleh ketua koperasi yang menjabat pada saat itu yaitu saudara Suyadi. Banyaknya dewan pendiri yang berasal dari Partai Keadilan Sejahtera tentunya tidaklah begitu mengejutkan bagi kita, karena memang Koperasi ini didirikan oleh para aktivis KAMMI dan sudah menjadi rahasia umum di kalangan aktivis mahasiswa bahwa KAMMI merupakan kendaraan politik dari Partai Keadilan Sejahtera, sehingga banyak aktivis dari KAMMI yang bergabung menjadi anggota dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera PKS. Bukti konkrit adanya hubungan spesial KAMMI dengan Partai Keadilan Sejahtera PKS dapat kita lihat sampai saat ini, karena memang ada mantan aktivis KAMMI yang akhirnya memilih PKS sebagai tempat untuk menyalurkan aspirasi politiknya. Bahkan orang yang bergabung bukanlah orang sembarangan, melainkan orang-orang yang memiliki pengaruh besar Universitas Sumatera Utara 107 di tubuh KAMMI. Contohnya adalah Fahri Hamzah, dan Andi Rakhmat yang saat ini menjadi salah satu anggota dewan di DPR-RI yang berasal dari Partai Keadilan Sejahtera PKS. Kedua orang ini merupakan mantan pengurus di KAMMI pusat, bahkan Fahri Hamzah merupakan ketua umum pertama KAMMI Pusat dari hasil deklarasi Malang tahun 1998 dan Andi Rakhmat juga pernah menjabat sebagai ketua umum KAMMI Pusat periode 2000-2002 Lihat Gerakan Perlawanan dari Masjid Kampus, Andi Rahmat, Mukhammad Najib, 2007;45, 163. Jadi kalau kita sederhanakan alur berpikirnya seperti ini, Koperasi didirikan oleh para pengurus KAMMI USU, dan kebanyakan anggota KAMMI USU merupakan anggota dan simpatisan dari Partai Keadilan Sejahtera jadi mau tidak mau akhirnya komposisi dewan pendiri koperasi didominasi oleh para anggota KAMMI USU yang juga menjadi anggota Partai Keadilan Sejahtera. Oleh karena itu secara sederhana sudah kita dapati bahwasannya memang ada hubungan antara Partai Keadilan Sejahtera dengan Koperasi Syari’ah Berkah Mandiri, karena memang 34 orang pendiri koperasi ini merupakan anggota dari Partai Keadilan Sejahtera. Artinya mau tidak mau pasti ada hubungan antara Koperasi Syari’ah Berkah Mandiri dengan Partai Keadilan Sejahtera. Namun untuk melihat lebih jauh lagi bagaimana hubungan antara koperasi dengan partai tentunya harus dilakukan sebuah kajian tersendiri yang sifatnya mendalam, dan tentunya tidak diuraikan di sini. Universitas Sumatera Utara 108 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

V.1. Kesimpulan