Analisis Jurnal harian Temuan Siklus I

64 Tabel 4.5 Permasalahan dan solusi pada siklus I Permasalahan Solusi 1. Siswa masih belum dapat bekerja sama dengan teman sekelompoknya, masih banyak siswa yang bercanda saat diskusi kelompok dilaksanakan. 2. Siswa malu untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya didepan kelas. Hal ini ditandai dengan saling tunjuk antara satu sama lain tentang siapa yang akan mempresentasikan hasil diskusi kelompok mereka. 3. Siswa masih ragu dan kesulitan dalam menyelesaikan soal dengan carajawaban yang bervariasi yang diberikan guru. Hal ini ditandai dengan banyaknya siswa yang bertanya bagaina cara menyelesaikan jawaban soal yang diberikan. 4. Siswa masih belum terbiasa dengan proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan open ended, hal ini dapat dilihat dari tidak adanya penyelesaian yang tidak bervariasi. 5. Siswa bingung dalam menentukan ukuran bangun datar yang akan digunakan untuk menyelesaian luas bangun datar tak beraturan. 1. Peneliti dibantu oleh guru memantau dan memberikan bimbingan dan arahan kepada siswa yang belum ikut dalam diskusi kelompok agar bekerja sama dengan teman sekelompoknya selain itu memindahkan beberapa orang kekelompok lain. 2. Diberikan arahan, motivasi dan reward berupa tambahan nilai bagi siswa yang berani mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. 3. Siswa dibimbing peneliti untuk menyelesaiakan soal tersebut, selain itu peneliti membahas kembali soal-soal yang belum dimengerti siswa di depan kelas bersama-sama. 4. Diberikan penegasan penyelesaian soal dengan dua cara dengan lebih dari satu penyelesaian. 5. Guru memberikan contoh ukuran bangun datar yang digunakan. 65

1. Temuan Siklus II a.

Tahap Pelaksanaan Proses pembelajaran Siklus II terdiri dari 4 kali pertemuan. Pertemuan dilakukan setiap hari selasa dan rabu, mulai dari tanggal 22 Februari 2011 sampai tanggal 2 Maret 2011. Pada kegiatan ini pembelajaran matematika dilaksanakan dengan pendekatan open ended. Adapun proses pembelajaran pada siklus II adalah sebagai berikut: 1 Pertemuan Kelima Selasa, 22 Februari 2011 Proses pembelajaran hari ini, selasa, 22 Februari 2011 dimulai pukul 13.30-14.40 WIB. Siswa yang hadir pada pertemuan ini berjumlah 29 orang. Siswa yang tidak hadir berjumlah 2 orang 1 orang karena sakit dan 1 orang izin. Pada pukul 13.30 WIB peneliti masuk kelas, siswa sudah duduk dengan kelompoknya masing-masing. Sambil menyapa dan mengucapkan salam sebelum pelajaran dimulai guru memperhatikan dan berkeliling kepada setiap kelompok untuk memperhatikan posisi duduk siswa dan kesiapan logistik yang dibutuhkkan siswa dalam proses pembelajaran. Peneliti mengumpulkan pekerjaan rumah dan membahasnya. Peneliti memulai proses pembelajaran melakukan apersepsi yaitu mengingatkan kembali materi trapesium yang telah dipelajari siswa di sekolah dasar. Peneliti memotivasi siswa dengan menjelaskan manfaat trapesium dalam kehidupan sehari-hari. Peneliti membimbing siswa menemukan luas trapesium, gabungan luas bangun datar beraturan beserta contohnya. Setelah itu peneliti membimbing siswa menemukan luas bangun datar tak beraturan menggunakan konsep gabungan luas persegi dan persegi panjang beserta contohnya. Setelah pejelasan diberikan, beberapa orang siswa mengajukan pernyataan mengenai cara menyelesaikan 2 . 66 luas bangun datar tak beraturan menggunakan konsep gabungan luas persegi dan persegi panjang. Pada pukul 13.15 WIB guru membagikan lembar kerja kelompok untuk didiskusikan dengan teman sekelompoknya selama ± 20 menit. Selama diskusi berlangsung guru berkeliling untuk memantau kelompok yang sedang berdiskusi. Saat diskusi berlangsung suasana kelas terasa tenang dan terlihat setiap kelompok sibuk dengan diskusi mereka masing-masing. Gambar 4.12 Siswa sedang Sibuk Melakukan Kerja Kelompok Pada pukul 13.35 WIB masing-masing kelompok telah selesai melakukan diskusi kelompok, kemudian masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi. Pada pertemuan ini presentasi dilakukan secara acak terhadap setiap kelompok agar setiap kelompok tidak bercanda dan siap ketika sewaktu-waktu kelompok mereka yang mendapat giliran untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka. Kelompok 3 merupakan kelompok yang pertama melakukan presentasi hasil diskusi mereka kemudian dilanjutkan dengan kelompok lain dan diakhiri dengan presentasi oleh kelompok 1.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS X-1 Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Dengan Menggunakan Media Audiovisual Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 1 Sambi Tahun Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 3 14

PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBUATAN PUISI DENGAN METODE MIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN Peningkatan Kreativitas Siswa Dalam Pembuatan Puisi Dengan Metode Mind Mapping Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SD N 3 Gunting Tahun Pelajaran

0 1 16

PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBUATAN PUISI DENGAN METODE MIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN Peningkatan Kreativitas Siswa Dalam Pembuatan Puisi Dengan Metode Mind Mapping Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SD N 3 Gunting Tahun Pelajaran

0 0 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 GEMOLONG TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 1 9

PENINGKATAN KEMAMPUAN APRESIASI DRAMA DENGAN MEDIA VCD PADA SISWA KELAS VIII E PENINGKATAN KEMAMPUAN APRESIASI DRAMA DENGAN MEDIA VCD PADA SISWA KELAS VIII E SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 15

PENDAHULUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN APRESIASI DRAMA DENGAN MEDIA VCD PADA SISWA KELAS VIII E SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 5

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B MTs Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII B MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 15

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII B MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012.

0 2 7

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B MTs Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII B MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012.

1 3 17

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas 3 Di Sd Negeri 1 Baran Tahun Pelajaran 2011/2012”.

0 0 7