Macam-Macam Segitiga Pengertian Jajargenjang Sifat-Sifat Jajargenjang Jajargenjang Luas jajargenjang

129 Jawab Luas a = 4 × �� �� � + 2 × �� �� � + � �� � � + 2 × � �� = 4 × 3 × 2 : 2 + 2 × 2 × 1 : 2 + 4 × 2} + 2 × 2 × 2 = 30 Luas b = 2 × �� �� + 5 × � �� = 2 × 2 × 2 : 2 + 5 × 2 × 2 = 24 Luas c = 4 × �� �� + 3 × � �� = 4 × 2 × 2 : 2 + 3 × 2 × 2 = 20 Maka bangun yang mempunyai luas terbesar ialah bangun A Contoh 2 Perhatikan gambar dibawah ini. Perkirakanlah luas bangun dibawah ini dengan menggunakan segitiga satu satuan Jawab ] 130 Jawab Cara 1 Menggunakan segitiga berukuran 1 �� × 1 �� Jika kita gunakan ketentuan: Apabila segitiga dalam bangun tersebut setengah satu satuan maka luanya ialah 0,5 �� 2 , dan apabila segitiga didalam bangun tersebut 1 2 setengah satu satuan dan kurang dari setengah satu satuan maka luas segitiga dianggap 0, 5 �� 2 . Apabila luas segitiga dalam bangun tersebut kurang dari 1 2 setengah satuan maka luas segitiga dianggap 0 �� 2 . Ternyata terdapat buah segitiga setengah satuan yang luasnya �� 2 , dan buah segitiga 1 2 setengah satuan kurang satuan yang luasnya �� 2 . Dan buah segitiga yang luasnya kurang 1 2 setengah satuan . Maka luas daerah tersebut ialah �� 2 . 131 Menggunakan segitiga berukuran 1 �� × 2 �� Apabila segitiga dalam bangun tersebut satu satuan maka luanya ialah 1 �� 2 , dan apabila luas segitiga didalam bangun tersebut 1 2 satu satuan dan kurang dari satu satuan maka luas segitiga dianggap 1 �� 2 . Apabila segitiga dalam bangun tersebut kurang dari 1 2 satu satuan maka luas segitiga dianggap �� 2 . Ternyata terdapat buah segitiga satu satuan yang luasnya �� 2 , dan buah segitiga 1 2 satu satuan kurang satuan yang luasnya �� 2 . Dan buah segitiga yang luasnya kurang 1 2 satu satuan . Maka luas daerah tersebut ialah �� 2 . 132 MATERI 4 JAJARGENJANG

1. Pengertian Jajargenjang

Agar kalian memahami pengertian jajargenjang, lakukanlah kegiatan berikut ini. Buatlah sebarang segitiga, misalnya ∆ ABD. Tentukan titik tengah salah satu sisi segitiga tersebut, misalnya titik tengah sisi BD dan beri nama titik O. Kemudian, pada titik yang ditentukan.

2. Sifat-Sifat Jajargenjang Jajargenjang

133

2. Luas jajargenjang

134 Contoh soal Hitunglah luas bangun berikut ini 8 cm 4 cm 2 cm 135 Jawab Cara 1 Maka Luas Bangun Ialah : = Luas segitiga + Luas Persegi panjang I + dan Luas Persegi panjang II + Luas Persegi jajargenjang = 1 2 � + � × + � × + × = 1 2 4 � 3 + 11 × 7 + 9 × 3 + 8 × 4 = 6 + 77 + 27 + 32 = 142 cm 2 8 cm 3 cm I II 9 cm 4 cm 136 Maka Luas Bangun Ialah : = Luas Persegi Panjang I + Luas Persegi panjang II + Luas Persegi panjang III + Luas jajargenjang + Luas Segitiga = � × + � × + � × + × + 1 2 � = 8 � 7 + 6 × 3 + 10 × 3 + 8 × 4 + 1 2 3 � 4 = 56 + 18 + 30 + 32 + 6 = 142 cm 2 Contoh 2 Hitunglah luas bangun berikut dengan menggunakan konsep luas jajar genjang I II III IV V 6 cm 3 cm 137 138 139 Apabila jajargenjang dalam bangun tersebut satu satuan maka luanya ialah 1 �� 2 , dan apabila jajargenjang didalam bangun tersebut 1 2 satu satuan dan kurang dari satu satuan maka luas jajargenjang dianggap 1 �� 2 . Apabila jajargenjang dalam bangun tersebut kurang dari 1 2 satu satuan maka luas segitiga dianggap �� 2 . Ternyata terdapat 34 buah jajargenjang satu satuan yang luasnya �� 2 , dan 17 buah jajargenjang 1 2 dua satuan dan kurang dua satuan yang luasnya 17 �� 2 . Dan 15 buah jajargenjang yang luasnya kurang 1 2 dua satuan . Maka luas daerah tersebut ialah 51 �� 2 . 140 MATERI 5 TRAPESIUM 1. Pengertian trapesium Perhatikan gambar rumah adat di atas Bentuk atap rumah yang bawah dinamakan trapesium. Sekarang perhatikan sisi-sisi trapesium pada atap rumah tersebut Apa yang dapat kamu katakan? Tentu kamu mengatakan bahwa sisi-sisi trapesium atas dan bawah sejajar dan sisi yang lain tidak. Berdasarkan hasil pengamatanmu di atas, maka kamu dapat mendefinisikan trapesium sebagai berikut. Trapesium adalah segiempat yang mempunyai tepat sepasang sisi yang berhadapan sejajar. Trapesium adalah segiempat yang mempunyai tepat sepasang sisi yang berhadapan sejajar. 141 Segiempat ABCD di bawah adalah trapesium ABCD. Sisi AB dan DC disebut alas trapesium , sisi AB sejajar dengan sisi DC , sedangkan sisi AD dan sisi BC disebut kaki-kaki trapesium. Selanjutnya segiempat ABCD tersebut dinamakan trapesium sebarang.

2. Macam-macam dan Sifat-sifat trapesium

Ada 3 macam bentuk trapesium antara lain:

a. Trapesium sembarang

b. Trapesium siku-siku

Trapesium siku-siku ialah trapesium yang salah satu sudutnya ialah 90 o Trapesium sembarang ialah trapesium yang tidak mempunyai ketentuan dan sifat-sifat istimewa. Seperti gambar disamping 142

c. Trapesium sama kaki

Secara umum sifat yang dimiliki trapesium ialah “Jumlah sudut yang berdekatan di antara dua sisi sejajar pada trapesium adalah 180 o” ’’ Trapesium sama kaki mempunyai ciri-ciri khusus, yaitu 1 diagonal-diagonalnya sama panjang; 2 sudut-sudut alasnya sama besar; 3 dapat menempati bingkainya dengan dua cara.

3. Luas Trapesium

Perhatikan trapesium dibawah ini: luas trapesium = � 1 2 + � 1 2 Luas trapesium = 1 2 + Trapesium siku-siku ialah trapesium yang mempunyai sepasang kaki sisi yang tidak sejajar sama panjang. Yaitu sisi AD = BC Sisi a Dengan memindahkan segitiga I ke samping kiri bawah dan segitiga II ke saamping kanan bawah. Maka kita dapatkan 2 persegi penjang, dengan luasnya yaitu � 1 2 dan luas lainya yaitu � 1 2 . sehingga akan didapatkan total luas bangun tarpesium tersebut sama dengan luas persegi panjang atas + luas persegi panjang bawah. Sisi b I II 1 2 t 1 2 143 Contoh Contoh 2 Hitunglah luas bangun berikut dengan menggunakan konsep luas gabungan persegi dan persegi panjang satu satuan 144

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS X-1 Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Dengan Menggunakan Media Audiovisual Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 1 Sambi Tahun Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 3 14

PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBUATAN PUISI DENGAN METODE MIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN Peningkatan Kreativitas Siswa Dalam Pembuatan Puisi Dengan Metode Mind Mapping Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SD N 3 Gunting Tahun Pelajaran

0 1 16

PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBUATAN PUISI DENGAN METODE MIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN Peningkatan Kreativitas Siswa Dalam Pembuatan Puisi Dengan Metode Mind Mapping Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SD N 3 Gunting Tahun Pelajaran

0 0 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 GEMOLONG TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 1 9

PENINGKATAN KEMAMPUAN APRESIASI DRAMA DENGAN MEDIA VCD PADA SISWA KELAS VIII E PENINGKATAN KEMAMPUAN APRESIASI DRAMA DENGAN MEDIA VCD PADA SISWA KELAS VIII E SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 15

PENDAHULUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN APRESIASI DRAMA DENGAN MEDIA VCD PADA SISWA KELAS VIII E SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 5

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B MTs Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII B MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 15

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII B MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012.

0 2 7

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII B MTs Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas VII B MTs Muhammadiyah 6 Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012.

1 3 17

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas 3 Di Sd Negeri 1 Baran Tahun Pelajaran 2011/2012”.

0 0 7