4
dalam proses pembelajaran khususnya dalam pembelajaran matematika cenderung mengalami kebingungan ketika soal yang diberikan berbeda dari
yang selama ini dijelaskan. Dalam proses pembelajaran hendaknya guru bisa menciptakan
suasana pembelajaran yang membuat siswa dapat berekplorasi dan mengungkapkan segala kemampuan yang ia miliki dalam proses
pembelajaran. Salah satunya dengan melakukan pembelajaran yang berorientas pada masalah matematika yang bersifat terbuka Contextual open
ended problem solving dengan menerapkan pendekatan open ended dalam pembelajaran metematika. Pendekatan open ended menyajikan satu masalah
yang memiliki metode atau penyelesaian yang lebih dari satu jawaban. Sehingga dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk memperoleh
pengetahuan, menemukan, mengenali dan memecahkan masalah yang disajikan. Oleh sebab itu, peneliti mencoba menerapkan pendekatan
pembelajaran yang dapat menumbuhkan respon positif siswa terhadap pembelajaran matematika yaitu dengan menerapkan pendekatan open ended
dalam proses pembelajaran matematika di kelas. Hal itu dimaksudkan karena dengan pendekatan open ended siswa dapat menjawab permasalahan yang
ada dengan banyak cara dan mungkin juga banyak jawaban yang benar sehingga kemampuan intelektual siswa dapat ditingkatkan.
Berdasarkan uraian diatas, penulis bermaksud mengadakan penelitian mengenai “Penerapan Pendekatan Open Ended untuk Meningkatkan
Kemampuan Menyelesaikan Luas Bangun Datar Tak Beraturan ”.
B. Identifikasi Area dan Fokus Penelitian
1. Identifikasi Area Area penelitian dalam penelitian tindakan kelas ini adalah kelas
VII-4 SMP Muhammadiyah 22 Setiabudi Pamulang pada tahun pelajaran 20112012. Jumlah siswa dalam penelitian ini ialah 31 orang yang terdiri
dari 20 orang siswi dan 11 orang siswa.
5
2. Fokus Penelitian Fokus penelitian pada penelitian tindakan kelas ini adalah
“Penerapan pendekatan open ended untuk meningkatkan kemampuan menyelesaikan luas bangun datarberaturan dan
tak beraturan”.
C. Pembatasan Fokus Penelitian
Untuk memudahkan penyusunan skripsi dan agar tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda-beda maka penelitian ini memberi batasan pada hal-
hal sebagai berikut: 1. Penelitian ini dilakukan di kelas VII-4 SMP Muhammadiyah 22
Setiabudi Pamulang semester genap. 2. Luas bangun datar tak beraturan ialah luas bangun datar yang tidak
beraturan yang akan diselesaikan dengan menggunakan konsep luas bangun datar beraturan antara lain: luas persegi panjang, luas persegi,
luas segitiga, luas jajargenjang serta luas gabungan persegi dan persegi panjang, luas gabungan persegi dan segitiga, luas gabungan segitiga dan
jajargenjang serta luas gabungan persegi panjang dan segitiga. 3. Luas bangun datar beraturan yang digunakan dalam penelitian ini antara
lain: luas persegi panjang, luas persegi, luas segitiga, luas jajargenjang, luas trapesium, luas layang-layang, luas belah ketupat dan luas lingkaran.
4. Pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan open ended. Penelitian ini difokuskan pada pendekatan open
ended dengan solusi yang beragam cara multi jawaban, Fluency yang dilakukan siswa dalam proses penyelesaian masalah.
D. Perumusan Masalah
Sehubungan dengan peningkatan kemampuan menentukan luas bangun datar tak beraturan siswa diajukan pertanyaan-pertanyaan penelitian
yang akan menjadi sebab untuk meningkatkan kemampuan menentukan luas bangun datar tak beraturan siswa antara lain:
6
1. Apakah kemampuan menetukan luas bangun datar tak beraturan siswa meningkat setelah diterapkan pendekatan open ended?
2. Bagaimana respon siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan open ended?
3. Apakah kemampuan menetukan luas bangun datar beraturan siswa meningkat setelah diterapkan pendekatan open ended?
E. Tujuan dan Manfaat Hasil Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai melalui penelitian ini antara lain : 1. Meningkatkan kemampuan siswa dalam menentukan luas bangun datar
tak beraturan dalam proses belajar matematika. 2. Mengetahui proses pembelajaran matematika dengan pendekatan open
ended. 3. Dapat melibatkan siswa secara aktif dalam pengembangan pengetahuan,
sikap dan keterampilan dalam suasana belajar-mengajar yang bersifat terbuka dan demokatis.
Adapun manfaat penelitian antara lain ialah: 1. Bagi siswa
a. Siswa dapat mengenal macam-macam pendekatan pembelajaran sehingga dalam pelaksanaan proses pembelajaran siswa merasa tidak
jenuh. b. Keberanian siswa mengungkapkan ide, pendapat, pertanyaan, dan
saran meningkat. c. Siswa dapat mempunyai kemampuan matematis yang dapat
diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. 2. Bagi guru
Sebagai salah satu alternatif dalam menyelesaikan persoalan kurangnya keaktifan siswa dalam proses pembelajaran.
7
3. Bagi sekolah Menjadi bahan acuan dalam memperbaikan dan meningkatkan kondisi
sekolah dan kualitas pembelajaran matematika yang ada.