Refleksi Temuan Siklus I
66
luas bangun datar tak beraturan menggunakan konsep gabungan luas persegi dan persegi panjang.
Pada pukul 13.15 WIB guru membagikan lembar kerja kelompok untuk didiskusikan dengan teman sekelompoknya
selama ± 20 menit. Selama diskusi berlangsung guru berkeliling untuk memantau kelompok yang sedang berdiskusi. Saat diskusi
berlangsung suasana kelas terasa tenang dan terlihat setiap kelompok sibuk dengan diskusi mereka masing-masing.
Gambar 4.12 Siswa sedang Sibuk Melakukan Kerja Kelompok
Pada pukul 13.35 WIB masing-masing kelompok telah selesai melakukan diskusi kelompok, kemudian masing-masing
kelompok mempresentasikan hasil diskusi. Pada pertemuan ini presentasi dilakukan secara acak terhadap setiap kelompok agar
setiap kelompok tidak bercanda dan siap ketika sewaktu-waktu kelompok mereka yang mendapat giliran untuk mempresentasikan
hasil diskusi mereka. Kelompok 3 merupakan kelompok yang pertama melakukan presentasi hasil diskusi mereka kemudian
dilanjutkan dengan kelompok lain dan diakhiri dengan presentasi oleh kelompok 1.
67
Berikut ini hasil diskusi kelompok 3 mengenai soal tipe 3 yaitu menentukan luas bangun datar tak beraturan menggunakan
konsep luas gabungan persegi dan persegi panjang.
Gambar 4.13 Hasil Diskusi Lembar Kerja Kelompok 3
Setelah semua kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka, kemudian peneliti memberikan penguatan materi pelajaran
hari ini. Sebelum peneliti menutup pelajaran peneliti dan siswa membuat kesimpulan mengenai pelajaran pada pertemuan kali ini
dan membagikan lembar pekerjaan rumah kepada setiap siswa. Selain itu guru juga menyarankan kepada siswa untuk mempelajari
materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya yaitu mengenai materi layang-layang.
68
2 Pertemuan Keenam Rabu 22 Februari 2011 Proses pembelajaran hari ini, rabu, 22 Februari 2011
dimulai pukul 08.20-09.30 WIB. Siswa yang hadir pada pertemuan ini berjumlah 30 orang. Siswa yang tidak hadir
berjumlah 1 orang karena sakit. Pada pukul 08.20 WIB guru masuk kelas. Terlihat siswa sudah duduk dengan kelompoknya masing-
masing. Sambil menyapa dan mengucapkan salam sebelum pelajaran dimulai guru memperhatikan dan berkeliling kepada
setiap kelompok untuk memperhatikan posisi duduk siswa dan kesiapan logistik
yang dibutuhkan siswa dalam proses pembelajaran. Peneliti mengumpulkan pekerjaan rumah dan
membahasnya. Peneliti memulai proses pembelajaran melakukan apersepsi yaitu mengingatkan kembali materi layang-layang yang
telah dipelajari siswa di sekolah dasar. Peneliti memotivasi siswa dengan menjelaskan manfaat layang-layang dalam kehidupan
sehari-hari. Peneliti membimbing siswa menemukan luas layang-
layang, gabungan luas bangun datar beraturan beserta contohnya. Setelah itu peneliti membimbing siswa menemukan luas bangun
datar tak beraturan menggunakan konsep luas gabungan persegi dan segitiga beserta contohnya. Beberapa orang siswa mengajukan
pernyataan mengenai cara menyelesaikan luas bangun datar tak beraturan menggunakan konsep luas gabungan persegi dan
segitiga. Pada pukul 08.35 WIB guru membagikan lembar kerja
kelompok untuk didiskusikan dengan teman sekelompoknya selama ± 20 menit. Selama diskusi berlangsung guru berkeliling
untuk memantau kelompok yang mengalami kesulitan. Kelompok 1 memanggil peneliti untuk bertan
ya “Pak mencari jawaban soal tife 1 ini bagaiman pak dikurangi atau di jumlahkan bangun-
bangunya bu?”. Penelitipun menjawab “Coba kamu perhatikan