Analisis Sensitivitas Harga Jahe Merah Naik 51 Persen

5.3. Analisis Sensitivitas

Dalam menganalisis suatu usaha banyak diperlukan peramalan-peramalan, sehingga biaya dan pendapatan mengandung banyak ketidakpastian. Analisis sensitivitas pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan parameter perubahan harga jahe merah dan gula pasir, perubahan variabel, serta penurunan pendapatan. 1. Harga jahe merah naik 51 persen. 2. Harga gula pasir naik 52 persen 3. Harga jahe merah dan gula pasir naik 52 persen.

5.3.1. Analisis Sensitivitas Harga Jahe Merah Naik 51 Persen

Harga analisis kelayakan finansial pada usaha ini meliputi kriteria NPV, IRR, Payback Period, dan Net BC Ratio. Berdasarkan hasil analisis sensitivitas pada Tabel 14, dapat diketahui bahwa usaha ini layak. Karena memiliki nilai NPV positif sebesar 338.321.738 yang berarti bahwa usaha ini akan memberikan keuntungan sebesar Rp. 338.321.738,- selama 5 tahun menurut nilai waktu uang sekarang. Nilai IRR sebesar 61,1 persen yang berarti lebih besar dibandingkan tingkat suku bunga Bank 16 persen. Nilai Net BC Ratio sebesar 2,20 yang berarti bahwa setiap Rp. 1.000,- biaya yang dikeluarkan, akan memberikan keuntungan sebesar Rp. 2.200,-. Periode pengembalian memerlukan waktu 1 tahun 7 bulan, 49 merupakan waktu yang relatif singkat. Sehingga arus kas dapat berputar dengan cepat. Hasil perhitungan lebih jelas terdapat pada Lampiran 14. Tabel 14. Analisis Sensitivitas dengan 100 persen Modal Sendiri No Alat Analisis Hasil Analisis Keterangan 1 Net Present Value Rp 338.321.738 Layak 2 Internal Rate of Return 61,1 Layak 3 Net BC Ratio 2,20 Layak 4 Payback Period 1 tahun 7 bulan Sumber : Data Primer Diolah, 2008 Berdasarkan hasil analisis sensitivitas pada Tabel 15, dapat diketahui bahwa usaha ini layak. Karena memiliki nilai NPV positif sebesar 305.220.322 yang berarti bahwa usaha ini akan memberikan keuntungan sebesar Rp. 305.220.322,- selama 5 tahun menurut nilai waktu uang sekarang. Nilai IRR sebesar 57,1 persen yang berarti lebih besar dibandingkan tingkat suku bunga Bank 16 persen. Nilai Net BC Ratio sebesar 2,08 yang berarti bahwa setiap Rp. 1.000,- biaya yang dikeluarkan, akan memberikan keuntungan sebesar Rp. 2.080,-. Periode pengembalian memerlukan waktu 1 tahun 9 bulan, merupakan waktu yang relatif singkat. Sehingga arus kas dapat berputar dengan cepat. Hasil perhitungan lebih jelas terdapat pada Lampiran 15. Tabel 15. Analisis Sensitivitas dengan 80 persen Modal Sendiri No Alat Analisis Hasil Analisis Keterangan 1 Net Present Value Rp 305.220.322 Layak 2 Internal Rate of Return 57,1 Layak 3 Net BC Ratio 2,08 Layak 4 Payback Period 1 tahun 9 bulan Sumber : Data Primer Diolah, 2008 50 Berdasarkan hasil analisis sensitivitas pada Tabel 16, dapat diketahui bahwa usaha ini layak. Karena memiliki nilai NPV positif sebesar 131.437.892 yang berarti bahwa usaha ini akan memberikan keuntungan sebesar Rp. 131.437.892,- selama 5 tahun menurut nilai waktu uang sekarang. Nilai IRR sebesar 34,7 persen yang berarti lebih besar dibandingkan tingkat suku bunga Bank 16 persen. Nilai Net BC Ratio sebesar 1,47 yang berarti bahwa setiap Rp. 1.000,- biaya yang dikeluarkan, akan memberikan keuntungan sebesar Rp. 1.470,-. memerlukan waktu 1 tahun 8 bulan, waktu yang relatif lama. Sehingga arus kas dapat berputar dengan lama. Hasil perhitungan analisis kelayakan finansial dapat dilihat pada Lampiran 16. Tabel 16. Analisis Sensitivitas dengan 50 persen Modal Sendiri. No Alat Analisis Hasil Analisis Keterangan 1 Net Present Value Rp 131.437.892 Layak 2 Internal Rate of Return 34,7 Layak 3 Net BC Ratio 1,47 Layak 4 Payback Period 1 tahun 8 bulan Sumber : Data Primer Diolah, 2008

5.3.2. Analisis Sensitivitas Harga Gula Pasir Naik 52 Persen.