Tabel 6. Pendapatan Jahe Merah Instan Enam Putri Per Tahun No. Uraian
Jumlah Rp
1. Penerimaan :
- Penjualan Jahe Merah Instan Rp. 792.000.000
2. Pengeluaran :
- Biaya Tetap Rp. 196.000.000
- Biaya Variabel Rp. 341.100.000
Total Pengeluaran Rp. 537.100.000
3 Pendapatan 1-2
Rp. 254.900.000
5.2. Analisis Kelayakan Finansial Jahe Merah Instant Enam Putri
Analisis kelayakan finansial pada usaha ini meliputi kriteria NPV, IRR, Payback Period, Net BC Ratio, dan ROI. Perhitungan kelayakan finansial usaha
ini diperoleh dari data hasil pengurangan aliran kas manfaat dengan aliran kas biaya. Manfaat bersih setelah pajak ditambah penyusutan kemudian didiskontokan
dengan tingkat suku bunga investasi sebesar 16 persen
5.2.1. Analisis Kelayakan dengan menggunakan 100 persen Modal Sendiri
Berdasarkan hasil perhitungan analisis kelayakan finansial pada Tabel 7, usaha ini memiliki nilai NPV sebesar 462.699.734 yang berarti bahwa usaha ini
akan memberikan keuntungan sebesar Rp. 462.699.734,- selama 5 tahun menurut nilai waktu yang sekarang. Nilai IRR sebesar 76,1 persen yang berarti lebih besar
dibandingkan tingkat bunga Bank 16 persen. Sehingga usaha ini layak dilaksanakan dibandingkan apabila dananya disimpan di Bank, karena mempunyai
kemampuan memperoleh tingkat return yang tinggi. Nilai Net BC Ratio adalah
43
sebesar 2,65 yang berarti bahwa setiap Rp 1.000,- biaya yang dikeluarkan akan memberikan keuntungan sebesar Rp. 2.650,-. Berdasarkan kriteria kelayakan
diatas, dimana NPV bernilai positif, IRR lebih besar dari tingkat suku bunga yang berlaku, dan Net BC Ratio lebih besar dari satu, maka secara kelayakan investasi
usaha ini layak untuk diusahakan. Hasil analisis payback period memerlukan waktu 1 tahun 2 bulan, waktu yang relatif singkat. Sehingga arus kas dapat
berputar dengan cepat. Hasil perhitungan analisis kelayakan finansial dapat dilihat pada Lampiran 9.
Tabel 7. Analisis Kelayakan Finansial 100 persen Modal Sendiri. No
Alat Analisis Hasil Analisis
Keterangan
1 Net Present Value Rp
462.699.734 Layak
2 Internal Rate of Return
76,1 Layak
3 Net BC Ratio
2,65 Layak 4
Payback Period 1 tahun 2 bulan
Sumber : Data Primer Diolah, 2008
Metode ROI menunjukkan pengembalian atas modal investasi dimana
besarnya manfaat bersih setelah pajak yang dicapai dibagi dengan besarnya modal investasi.
Berdasarkan hasil pada Tabel 8, dapat diketahui bahwa setiap pengeluaran modal investasi sebesar Rp. 1.000,- akan diperoleh pengembalian investasi
sebesar Rp. 704,3 untuk setiap tahun. Hal tersebut menunjukkan bahwa usaha ini telah menggunakan modal investasi dengan efisien, karena lebih besar dari 0.
44
Tabel 8. Analisis Return On Invesment dengan 100 persen Modal Sendiri. No Uraian
Tahun 1
1 Manfaat Bersih Rp
229.410.000 2 Investasi
Rp 325.750.000
3 ROI
0,7043
Sumber : Data Primer Diolah, 2008
5.2.2. Analisis Kelayakan dengan Menggunakan Pinjaman