Analisis Kelayakan dengan Menggunakan Pinjaman

Tabel 8. Analisis Return On Invesment dengan 100 persen Modal Sendiri. No Uraian Tahun 1 1 Manfaat Bersih Rp 229.410.000 2 Investasi Rp 325.750.000 3 ROI 0,7043 Sumber : Data Primer Diolah, 2008

5.2.2. Analisis Kelayakan dengan Menggunakan Pinjaman

Pada usaha jahe merah instant kiranya dapat dilakukan simulasi penggunaan modal, baik dari modal sendiri maupun modal pinjaman dari lembaga perbankan. Simulasi ini bertujuan untuk mengetahui sampai berapa persen besarnya pinjaman maksimal yang masih layak. 5.2.2.1.Analisis Kelayakan dengan Menggunakan 80 persen Modal Sendiri dan 20 persen Modal Pinjaman. Berdasarkan hasil analisis kelayakan finansial pada Tabel 9, usaha ini memiliki nilai NPV sebesar 429.598.319 yang berarti bahwa usaha ini akan memberikan keuntungan sebesar Rp. 429.598.319,- selama 5 tahun menurut nilai waktu yang sekarang. Nilai IRR sebesar 72,2 persen yang berarti lebih besar dibandingkan tingkat bunga Bank 16 persen. Sehingga usaha ini layak dilaksanakan dibandingkan apabila dananya disimpan di Bank, karena mempunyai kemampuan memperoleh tingkat return yang tinggi. Nilai Net BC Ratio adalah sebesar 2,53 yang berarti bahwa setiap Rp. 1.000,- biaya yang dikeluarkan akan memberikan keuntungan sebesar Rp. 2.530,-. Berdasarkan kriteria kelayakan diatas, dimana NPV bernilai positif, IRR lebih besar dari tingkat suku bunga yang 45 berlaku, dan Net BC Ratio lebih besar dari satu, maka secara kelayakan investasi usaha ini layak untuk diusahakan. Hasil payback period memerlukan waktu 1 tahun 3 bulan, waktu yang relatif singkat. Sehingga arus kas dapat berputar dengan cepat. Hasil perhitungan analisis kelayakan finansial dapat dilihat pada Lampiran 10. Tabel 9. Analisis Kelayakan Finansial 80 persen Modal Sendiri, 20 persen Pinjaman No Alat Analisis Hasil Analisis Keterangan 1 Net Present Value Rp 429.598.319 Layak 2 Internal Rate of Return 72,2 Layak 3 Net BC Ratio 2,53 Layak 4 Payback Period 1 tahun 3 bulan Sumber : Data Primer Diolah, 2008 Berdasarkan hasil ROI pada Tabel 10, dapat diketahui bahwa setiap pengeluaran modal investasi sebesar Rp. 1.000,- akan diperoleh pengembalian investasi sebesar Rp. 639,4 untuk setiap tahun. Tabel 10. Analisis Return On Invesment dengan 80 persen Modal Sendiri, 20 persen Pinjaman. No Uraian Tahun 1 1 Manfaat Bersih Rp 208.301.400 2 Investasi Rp 325.750.000 3 ROI 0,6394 Sumber : Data Primer Diolah, 2008 5.2.2.2.Analisis Kelayakan dengan Menggunakan 50 persen Modal Sendiri dan 50 persen Modal Pinjaman Berdasarkan hasil analisis kelayakan finansial pada Tabel 11, usaha ini memiliki nilai NPV sebesar 255.815.889 yang berarti bahwa usaha ini akan 46 memberikan keuntungan sebesar Rp. 255.815.889,- selama 5 tahun menurut nilai waktu yang sekarang. Nilai IRR sebesar 50,9 persen yang berarti lebih besar dibandingkan tingkat bunga Bank 16 persen. Sehingga usaha ini layak dilaksanakan dibandingkan apabila dananya disimpan di Bank, karena mempunyai kemampuan memperoleh tingkat return yang tinggi. Nilai Net BC Ratio adalah sebesar 1,91 yang berarti bahwa setiap Rp. 1.000,- biaya yang dikeluarkan akan memberikan keuntungan sebesar Rp. 1.910,-. Berdasarkan kriteria kelayakan diatas, dimana NPV bernilai positif, IRR lebih besar dari tingkat suku bunga yang berlaku, dan Net BC Ratio lebih besar dari satu, maka secara kelayakan investasi usaha ini layak untuk diusahakan. Hasil payback period memerlukan waktu 1 tahun 7 bulan, waktu yang relatif singkat. Sehingga arus kas dapat berputar dengan cepat. Hasil perhitungan analisis kelayakan finansial dapat dilihat pada Lampiran 11. Tabel 11. Analisis Kelayakan Finansial 50 persen Modal Sendiri, 50 persen Pinjaman. No Alat Analisis Hasil Analisis Keterangan 1 Net Present Value Rp 255.815.889 Layak 2 Internal Rate of Return 50,9 Layak 3 Net BC Ratio 1,91 Layak 4 Payback Period 1 tahun 7 bulan Sumber : Data Primer Diolah, 2008 Berdasarkan hasil perhitungan ROI pada Tabel 12, dapat diketahui bahwa setiap pengeluaran modal investasi sebesar Rp. 1.000,- akan diperoleh pengembalian investasi sebesar Rp. 407,5 untuk setiap tahun. 47 Tabel 12. Analisis Return On Invesment dengan 50 persen Modal Sendiri, 50 persen Pinjaman. No Uraian Tahun 1 1 Manfaat Bersih Rp 132.662.250 2 Investasi Rp 325.750.000 3 ROI 0,4075 Sumber : Data Primer Diolah, 2008 5.2.2.3.Analisis Kelayakan dengan Menggunakan 20 persen Modal Sendiri dan 80 persen Modal Pinjaman Berdasarkan hasil analisis kelayakan finansial pada Tabel 13, usaha ini memiliki nilai NPV negatif sebesar Rp. -133.125.740,-. Nilai IRR sebesar -6,9 persen yang berarti lebih kecil dibandingkan tingkat bunga Bank 16 persen. Nilai Net BC Ratio adalah sebesar 0,53. Berdasarkan kriteria kelayakan diatas, dimana NPV bernilai negatif, IRR lebih kecil dari tingkat suku bunga yang berlaku, dan Net BC Ratio lebih kecil dari satu, maka secara kelayakan investasi usaha ini tidak layak untuk diusahakan. Hasil payback period memerlukan waktu 2 tahun 2 bulan, waktu yang relatif lama, sehingga arus kas berputar dengan lama. Hasil perhitungan analisis kelayakan finansial dapat dilihat pada Lampiran 12. Tabel 13. Analisis Kelayakan Finansial 20 persen Modal Sendiri, 80 persen Pinjaman. No Alat Analisis Hasil Analisis Keterangan 1 Net Present Value Rp -133.125.740 Tidak Layak 2 Internal Rate of Return -6,9 Tidak Layak 3 Net BC Ratio 0,53 Tidak Layak 4 Payback Period 2 tahun 2 bulan Sumber : Data Primer Diolah, 2008 48

5.3. Analisis Sensitivitas