Kerangka Pemikiran Opini Audit dengan Pergantian Kantor Akuntan Publik KAP

57

D. Metode Analisis Data

1. Pengertian Regresi Logistik

Pengujian hipotesis dilakukan secara multivariate dengan mengunakan regresi logistik. Regresi logistik digunakan apabila variabel dependennya adalah satu non-metrik dengan dua kategori dan variabel independen adalah satu atau lebih metrik dan non-metrik Ghozali,2011:268 Regresi logistik adalah bentuk khusus dimana variabel dependennya terbagi menjadi dua bagian atau kelompok biner. Walaupun formulanya dapat saja lebih dari dua kelompok. Regresi logistik adalah regresi yang digunakan untuk mencari persamaan regresi jika variabel dependennya merupakan variabel yang berbentuk skala. Regresi logistik binari digunakan untuk menemukan persamaan regresi dimana variabel dependennya bertipe kategorial dua pilihan seperti: ya atau tidak, atau lebih dari dua pilihan seperti: tidak setuju, setuju, sangat setuju. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pergantian KAP yang dinyatakan dengan variabel dummy, dimana kategori 1 untuk perusahaan yang melakukan pergantian KAP dan kategori 0 untuk perusahaan yang tidak melakukan pergantian KAP. 58

2. Tahapan Regresi Logistik

a. Menilai Kelayakan Model Regresi Overall Fit Model Ada beberapa ukuran untuk menilai keseluruhan model, yaitu melalui nilai -2 Log Likelihood, Cox and Snell’s R Square dan Nagelkerke’s RSquare, dan Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test , Classificationtable. 1 Uji Statistik -2 Log Likelihood Langkah pertama adalah menilai overall model fit terhadap data. Beberapa test statistik diberikan untuk menilai hal ini. Hipotesis untuk menilai model fit adalah: H : Model yang dihipotesiskan fit dengan data H a : Model yang dihipotesiskan tidak fit dengan data Dalam menilai keseluruhan model dapat dilakukan dengan memperhatikan nilai -2LL -2 log Likelihood. Statistik -2LL dapat digunakan untuk menentukan jika variabel independen ditambah ke dalam model apakah secara signifikan memperbaiki model fit Ghozali, 2011:269. Apabila nilai -2LL pada kondisi awal Blok 0 terjadi penurunan pada kondisi selanjutnya Blok 1 menunjukkan bahwa model regresi yang lebih baik dibandingkan sebelum variabel independen dimasukkan dalam model.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pergantian Manajemen, Biaya Audit, Reputasi Audit, Opini Audit dan Kesulitan Keuangan terhadap Pergantian Auditor secara sukarela (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI tahun 2012-2013)

5 93 109

Analisis Pengaruh Opini Audit, Audit Report Lag dan Kantor Akuntan Publik Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI

18 117 88

Pengaruh Diferensiasi Kualitas Audit, Kesulitan Keuangan Perusahaan, Opini Audit, dan Fee Audit Terhadap Pergantian Kantor Akuntan Publik Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 64 121

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergantian kantor akuntan publik: studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia periode 2008-2012

1 8 137

Faktor-faktor yang mempengaruhi Perusahaan dalam melakukan Pergantian Kantor Akuntan Publik (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2006-2011)

0 7 116

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Kualitas Kantor Akuntan Publik terhadap Integritas Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2009-2011)

0 9 136

Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Auditor Swittching (Studi Empiris pada Perusahaan Real Estate dan Properti yang terdaftar di BEI)

0 4 127

ANALISIS PENGARUH PERGANTIAN KOMITE AUDIT, REPUTASI KAP, KESULITAN KEUANGAN, DAN OPINI AUDIT TERHADAP PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA.

0 0 17

ABSTRAK Pengaruh Pergantian Manajemen, Biaya Audit, Reputasi Audit, Opini Audit dan Kesulitan Keuangan terhadap Pergantian Auditor secara sukarela (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI tahun 2012-2013)

0 0 14

ANALISIS PENGARUH PERGANTIAN MANAJEMEN, OPINI AUDIT, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN KLIEN YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK ( Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri yang Terdaftar di BEI Pada Periode

0 0 17