61
dimana: CHANGES
= Pergantian KAP β0
= Konstanta BNM
= Pergantian auditor ke KAP yang berkualitas lebih tinggi KAP brand-name
DEBT = Kesulitan Keuangan Perusahaan
OPINI = Jenis opini audit 1 untuk perusahaan
yang menerima opini selain wajar tanpa pengecualian dan 0 untuk perusahaan yang
menerima opini wajar tanpa pengecualian β1, β2, β3
= Koefisien variebel independen ε
= Koefisien error
E. Operasional Variabel Penelitian
Di  dalam  penelitian  ini  variabel-variabel  penelitian  diklasifikasikan menjadi  dua  kelompok  variabel,  yaitu  variabel  bergantung  dependent
variable dan variabel bebas independent variable. Variabel bergantung pada
penelitian  ini  adalah  pergantian  kantor  akuntan  publik,  dan  yang  menjadi variabel  bebas  adalah  diferensiasi  kualitas  audit,  kesulitan  keuangan
perusahaan  dam  opini  audit.  Beberapa  variabel  yang  digunakan  dan pengukurannya adalah sebagai berikut:
62
1. Pergantian Kantor Akuntan Publik
Pergantian  Kantor  Akuntan  Publik  KAP  dilakukan  oleh perusahaan klien.Variabel pergantian KAP menggunakan variabel dummy.
Jika  perusahaan  melakukan  pergantian  kantor  akuntan  publiknya,  maka diberi  nilai  1.  Sedangkan  jika  perusahaan  klien  tidak  melakukan
pergantian  kantor  akuntan  publik,  maka  diberi  nilai  0.  Nasser,  et.al., 2006.
2. Diferensiasi Kualitas Audit
Dalam  penelitian  ini  diferensiasi  kualitas  audit  diukur  dengan menggunakan  dummy,  dimana  perusahaan  yang  diaudit  oleh  KAP  Big  4
diberi nilai 1 dan perusahaan yang diaudit oleh KAP selain dari KAP Big 4 diberi nilai 0 Nasser et.al. 2006.
3. Kesulitan Keuangan Perusahaan
Dalam  penelitian  ini,  kesulitan  keuangan  diukur  dengan menggunakan  rasio  keuangan,  yaitu  salah  satu  dari  rasio  leverage.  Rasio
leverage ini  berusaha  mengukur  penjaminan  utang,  baik  dengan
menggunakan  total  aktiva  maupun  modal  sendiri  Moeljadi,  2006:  51. Menurut  Rodoni  dan  Ali  2010:27  debt  ratio  atau  rasio  leverage  yaitu
rasio  yang  mengukur  kemampuan  perusahaan  untuk  membayar  hutang apabila suatu saat perusahaan dilikuidasi.
4. Opini Audit
Dalam  penelitian  ini,  opini  audit  dikelompokkan  menjadi  2 kelompok, yaitu kelompok opini wajar tanpa pengecualian, dan kelompok