53
D. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat digambarkan dalam gambar 2.1.
Basis Teori
Adanya Skandal Akuntansi dan Pelanggaran yang dilakukan oleh Akuntan Publik.
sampel data menggunakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2008-
2011
Dikeluarkannya The Sarbanes-Oxley Act SOX tahun 2002 dan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
17PMK.012008 tentang jasa Akuntan Publik
Diferensiasi Kualitas Audit X
1
Nasser et. al., 2006 Kesulitan Keuangan
Perusahaan X
2
Damayanti dan Sudarma, 2007
Opini Audit X
3
Wijayanti,2010 Pergantian Kantor
Akuntan Publik Y
Nasseer et. al., 2006
Metode Analisis: Regresi Logistik
Hasil Pengujian dan Pembahasan
Kesimpulan, Implikasi, Keterbatasan dan Saran
54
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penlitian ini merupakan penelitian kualitatif, yang bertujuan untuk mengetahui hubungan serta pengaruh dari variabel independen, yaitu
kualitas audit, kesulitan keuangan perusahaan, dan opini audit terhadap variabel dependen, yaitu pergantian KAP. Populasi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah perusahaan dalam industri manufaktur go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI periode 2008-2011.
Penelitian ini dilakukan pada Bursa Efek Indonesia yang menyediakan data laporan keuangan auditan dengan mengakses dan mengunduh situs
resmi Bursa Efek Indonesia melalui website www.idx.co.id. Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan-
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2011.
B. Metode Penentuan Sampel
Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan dalam industri manufaktur go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
BEI selama periode tahun 2008 sampai dengan 2011. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode
purposive sampling, dalam hal ini lebih khusus pada penggunaan metode
55
judgment sampling . Judgment sampling merupakan tipe pemilihan sampel
secara tidak acak yang informasinya diperoleh dengan menggunakan pertimbangan tertentu yang umumnya disesuaikan dengan tujuan atau
masalah penelitian Indriantoro dan Supomo, 2002:131. Dengan kriteria sebagai berikut:
1. Perusahaan dalam industri manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2008-2011.
2. Perusahaan dalam industri manufaktur yang terdaftar di BEI selama periode 2008-2011 secara berturut-turut.
3. Perusahaan dalam industri manufaktur yang menyertakan laporan auditor independen bersama dengan laporan keuangan yang telah
diaudit pada periode 2008-2011. 4. Perusahaan dalam industri manufaktur yang pernah melakukan
perpindahan KAP selama periode tahun 2008 sampai dengan tahun 2011.
Perusahaan dalam industri manufaktur yang digunakan dalam penelitian ini mencakup beberapa kelompok industri berdasarkan
klasifikasi industri dari BEI. Beberapa kelompok industri yang termasuk dalam jenis industri manufaktur antara lain: cement; ceramics, glass,
porcelain; metal and allied products; chemical; plastics and packaging; animal feed; wood industries; pulp and paper; automotive and
components; textile, garment; footwear; cable; electronics; food and
56
beverages; tobacco manufacturers; pharmaceutical; cosmetics and household; dan houseware.
C. Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini digunakan data sekunder. Data sekunder adalah data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui
media perantara atau telah diperoleh dan dicatat oleh pihak lain yang umumya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun
dalam arsip yang dipublikasikan atau yang tidak dipublikasikan. Data sekunder lebih mudah untuk diperoleh karena sudah tersedia dan peneliti
tinggal mengolah data tersebut. Dalam menggunakan data sekunder peneliti harus lebih hati-hati karena suatu data yang dilaporkan sumber
yang berbeda ada kemungkinan datanya juga berbeda Indriantoro dan Supomo, 2002:146.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan, yaitu data diperoleh dari beberapa literatur yang
berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti, penelusuran data ini dilakukan dengan carapenelitian pustaka Library Research, peneliti
memperoleh data yang berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti melalui buku, jurnal, majalah, tesis, internet yaitu situs resmi BEI
w w w .idx.co.id
dan perangkat lain yang berkaitan dengan judul penelitian.
57
D. Metode Analisis Data
1. Pengertian Regresi Logistik
Pengujian hipotesis
dilakukan secara
multivariate dengan
mengunakan regresi logistik. Regresi logistik digunakan apabila variabel dependennya adalah satu non-metrik dengan dua kategori dan variabel
independen adalah
satu atau
lebih metrik
dan non-metrik
Ghozali,2011:268 Regresi logistik adalah bentuk khusus dimana variabel dependennya
terbagi menjadi dua bagian atau kelompok biner. Walaupun formulanya dapat saja lebih dari dua kelompok. Regresi logistik adalah regresi yang
digunakan untuk mencari persamaan regresi jika variabel dependennya merupakan variabel yang berbentuk skala. Regresi logistik binari
digunakan untuk menemukan persamaan regresi dimana variabel dependennya bertipe kategorial dua pilihan seperti: ya atau tidak, atau
lebih dari dua pilihan seperti: tidak setuju, setuju, sangat setuju. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pergantian KAP yang dinyatakan
dengan variabel dummy, dimana kategori 1 untuk perusahaan yang melakukan pergantian KAP dan kategori 0 untuk perusahaan yang tidak
melakukan pergantian KAP.