Manfaat Penelitian LATAR BELAKANG KELUARGA
18
asersi-asersi tentang berbagai tindakan dan kejadian ekonomi untuk menentukan tingkat kesesuaian antara asersi-asersi tersebut dengan
kriteria yang telah ditentukan dan menyampaikan hasilnya kepada para pemakai yang berkepentingan.
Berdasarkan definisi-definisi di atas, maka dapat disimpulkan pengertian auditing adalah suatu proses sistematis yang dilakukan oleh
pihak independen untuk mengumpulkan dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai asersi-asersi tentang berbagai kejadian
ekonomi dengan tujuan untuk menetapkan dan melaporkan tingkat kesesuaian antara asersi-asersi informasi tersebut dengan kriteria
yang sudah ditetapkan, serta menyampaikan hasilnya kepada pihak- pihak yang berkepentingan.
Tujuan dari pemeriksaan audit atas laporan keuangan adalah untuk mengetahui bahwa laporan keuangan tersebut benar-benar dapat
dipertanggungjawabkan kepada berbagai pihak, baik pihak yang berasal dari dalam perusahaan maupun pihak dari luar perusahaan
sehingga mereka dapat mengetahui berbagai informasi tentang keuangan perusahaan yang telah diperiksa kebenarannya. Pihak yang
mengaudit laporan keuangan perusahaan juga harus merupakan lembaga resmi yang telah ditetapkan. Pihak yang memeriksa laporan
keuangan bisa berasal dari dalam perusahaan auditor internal, dan dari luar perusahaan auditor eksternal.
19
Laporan keuangan biasanya pertama kali diperiksa oleh intern perusahaan, artinya perusahaan telah mempersiapkan auditor internal
untuk memeriksa laporan keuangannya. Dalam hal ini, auditor internal dapat dengan mudah memperoleh data secara bebas sesuai dengan data
aslinya. Pemeriksaan laporan keuangan harus dilakukan sesuai dengan fakta-fakta yang sesungguhnya. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa
dalam pembuatan laporan keuangan pasti terdapat kekurangan, baik itu yang disengaja atau tidak. Oleh karena itu, adanya auditor internal
dirasa perlu dan penting untuk melakukan pemeriksaan sebelum dilakukan oleh pihak yang berasal dari luar perusahaan auditor
eksternal. Pemeriksaan laporan keuangan oleh pihak dari luar perusahaan
haruslah dilakukan oleh seorang auditor independen. Persyaratan profesional yang dituntut dari auditor independen adalah orang yang
memiliki pendidikan dan pengalaman berpraktik sebagai auditor independen. Mereka tidak termasuk orang yang terlatih untuk
berkeahlian dalam profesi atau jabatan lain. Sebagai contoh, dalam hal pengamatan terhadap perhitungan fisik persediaan, auditor tidak
bertindak sebagai seorang ahli penilai, penaksir atau pengenal barang. Begitu pula, meskipun auditor mengetahui hukum komersial secara
garis besar, ia tidak dapat bertindak dalam kapasitas sebagai seorang penasihat hukum dalam semua hal yang berkaitan dengan hukum
IAPI,2011:110.2
20